TALES OF DEMONS AND GODS

015 - Bimbingan

Ye Ziyun masih dalam posisi diamnya, terus membaca buku hingga senja menjelang. Pemandangan indah yang Nie Li sendiri tidak ingin mengganggunya. Nie Li, tanpa diduga menemukan ide, setelah menyadari bahwa buku yang dibaca Ye Ziyun sebenarnya adalah Kitab Api Petir Ilahi.

Ye Ziyun mengerutkan alisnya sambil membalik-balik halaman kitab. Dia adalah sosok yang memiliki semangat kompetitif yang kuat dan juga pekerja keras. Tidak peduli apakah itu bakat, kultivasi, atau bahkan pengetahuannya, dia juga jauh lebih kuat daripada orang awam biasa. Dia masih memiliki sedikit kebanggaan di hatinya. Akan tetapi dia juga benar-benar menyadari kesenjangan antara dirinya dan Nie Li sebenarnya sangatlah besar.

Hal-hal yang dibahas dalam Kitab Api Petir Ilahi ini terlalu dalam! Volume pertama diterjemahkan, masih tidak ada masalah, tetapi, setelah volume pertama, volume selanjutnya ditulis dengan bahasa pada era kekaisaran Angin Salju. Dia tidak paham sedikitpun!

Pada dasarnya, Ye Ziyun memanglah lebih kuat dari teman-temannya yang lain, tapi dia menemukan orang yang salah untuk dijadikan perbandingan pada dirinya. Bagaimanapun juga, Nie Li adalah sosok yang dilahirkan kembali.

Melihat Ye Ziyun masih memegang dan membalik-balik Kitab Api Petir Ilahi, dengan bermodalkan pengenalan Nie Li sebelumnya tentang Ye Ziyun, secara alami Nie Li langsung bisa menebak isi pikiran Ye Ziyun. Sambil menahan senyum Nie Li berjalan ke sisi Ye Ziyun, dan menggodanya, "Jadi, siswa Ye Ziyun juga tertarik dengan Kitab Api Petir Ilahi"

Fokus Ye Ziyun untuk memahami kitab itu seketika buyar. Spontan melihat Nie Li, wajahnya menunjukkan ekspresi terkejut. Dia jelas tidak berharap untuk bertemu dengan Nie Li di sini. Setelah dipikirkannya lagi, Nie Li mungkin di sini membaca buku, kalau tidak, bagaimana dia bisa memiliki pengetahuan sebanyak itu?

"Buku ini terlalu mendalam bagiku, aku hanya mampu mengambil sekilas saja dan menyadari bahwa aku belum bisa mengerti banyak hal di dalamnya!" Ye Ziyun menutup Kitab Api Petir Ilahi, berkata dengan elegan sambil menjaga jarak dengan Nie Li. Sangat sopan.

Sosok Ye Ziyun yang ramping, meskipun dia mengambil beberapa langkah mundur dari dekat Nie Li, namun aroma yang halus masih bisa tercium darinya. Nie Li tahu bahwa ini adalah aroma tubuh Ye Ziyun yang khas, menyebabkan seseorang jadi terpesona. Aroma ini, begitu akrab dan sangat akrab, ini adalah aroma yang ada dalam ingatannya.

"Buku Api Petir Ilahi ini ditulis memakai ejaan dari era Kekaisaran Angin Salju. Kata-kata dari era itu memang sedikit esoteris dan sulit dimengerti, tetapi jika kamu bisa menguasai ejaan dari masa Kekaisaran Emas Hitam terlebih dahulu, kamu akan lebih mudah untuk memahami dan dapat membaca ejaan dari era Kekaisaran Angin Salju dengan lebih mudah. "Nie Li berkata sambal tersenyum.

"Ejaan dari masa Kekaisaran Emas Hitam?" Ye Ziyun dengan hati-hati mengingat. sebelum Era Kegelapan, ada 3 era yang agak baik dalam mencatat sejarah kekaisaran yang paling kuat untuk setiap era. Ketiga era itu adalah, era Kekaisaran Roh Suci, era Kekaisaran Angin Salju, dan era Kekaisaran Suci.

Masa Kekaisaran Emas Hitam adalah kekaisaran yang relatif besar di era Kekaisaran Angin Salju. Nie Li terlihat sangat terpelajar dan tahu banyak hal. Ye Ziyun tidak bisa lagi menahan perasaan kagumnya.

"Tetapi mempelajari bahasa di zaman itu hanya dengan tujuan agar bisa membaca buku ini, kurasa tidak perlu. Apalagi dengan bakat kamu sekarang, tidak terlalu cocok untuk berlatih teknik kultivasi Petir Api." Ekspresi Nie Li tenang, tidak seperti anak cowok lain yang begitu pendiam dan kaku di depan Ye Ziyun. Bagaimanapun juga , Nie Li memahami Ye Ziyun dengan baik, sampai ke kedalaman tulang.

"Oh? Lalu teknik kultivasi apa yang menurutmu cocok untukku?" Ye Ziyun ingin mengukur cowok di depannya ini. Luasnya pengetahuan Nie Li membuatnya merasa agak sedih dan tertekan.

"Jika Aku menebak dengan benar, dengan melihat klan kamu, seseorang didalam klanmu telah menggunakan kekuatan jiwanya untuk memeriksa fisikmu sebelumnya. Kamu saat ini berlatih teknik kultivasi Angin Salju, jadi teknik kultivasi Angin Salju mungkin paling cocok untuk fisik kamu!" Nie Li berkata samar-samar tersenyum.

Biji mata Ye Ziyun melebar. Dia terkejut ketika melihat Nie Li. Nie Li benar-benar menebak dengan benar. Kakeknya memang menggunakan sebahagian besar kekuatan jiwanya untuk memeriksa tubuhnya dulu. Tapi itu adalah rahasia yang tidak diketahui orang lain, jadi bagaimana Nie Li bisa tahu tentang hal ini?

Melihat ekspresi Ye Ziyun, Nie Li tahu bahwa dia menebak dengan benar. Dia tersenyum sambil berkata, "Meskipun keluargamu memeriksa fisikmu sebelumnya, tapi mereka pasti tidak bisa mendeteksi bentuk jiwamu, jadi teknik kultivasi yang dipilihnya mungkin tidak cocok untukmu."

"Bentuk jiwa?"
Ye Ziyun mengerutkan keningnya, dia tidak tahu apa itu.

"Bagaimana kalau kamu meluangkan sedikit waktu dan biarkan aku memeriksa bentuk kekuatan jiwamu?" Tanya Nie Li ke arah Ye Ziyun.

Ye Ziyun mengangkat kepalanya menatap Nie Li, berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu!" Dia masih bersikap menjaga jarak dari Nie Li. Jika metode pemeriksaan Nie Li mirip dengan kakeknya, maka akan ada kontak kulit. Ye Ziyun masih punya beberapa tindakan pencegahan terhadap Nie Li.

Tampaknya Nie Li bisa menebak apa yang dipikirkan Ye Ziyun, Nie Li tersenyum. Dia tahu bahwa Ye Ziyun terlalu banyak berprasangka, lalu berkata, "Sebenarnya metode pemeriksaannya sangat sederhana, kamu coba bawa padaku sebiji kristal jiwa utama yang belum pernah digunakan sebelumnya ketika kamu kembali lagi ke sini besok. lalu dengan menyuntikkan kekuatan jiwamu ke dalam kristal jiwa, aku hanya perlu mengamati kristal jiwa itu beberapa saat untuk memberitahu bentuk jiwamu. "

"Oh? Sesederhana itu?" Ye Ziyun meminta maaf memandang Nie Li, sepertinya dia salah paham tentang Nie Li, satu kristal jiwa tidak akan membutuhkan uang banyak.

"Jika kamu masih ingin menguji bentuk ranah jiwamu, cari aku di sini besok sekitaran waktu ini juga." Nie Li menyelesaikan kata-katanya, berbalik badan dan berlalu pergi.

Ye Ziyun heran melihat sikap Nie Li. Biasanya ketika anak cowok berbicara dengannya, mereka ingin mengobrol sedikit lebih lama, tetapi Nie Li rupanya pengecualian. Orang macam apa sebenarnya Nie Li?
Ye Ziyun menyadari kalau dia sama sekali tidak mengenal teman sekelasnya ini.

Karakter Nie Li mulai jual mahal. Karena semakin dia mencoba untuk lebih dekat pada Ye Ziyun, maka Ye Ziyun akan menjauhkan diri darinya. Waktu masih panjang, pertama harus meninggalkan kesan yang baik dulu pada Ye Ziyun kemudian perlahan-lahan membangun hubungan mereka.

Ye Ziyun terlihat geram, dan berkata "Nie Li!"
"Ada apa?" Nie Li menoleh bertanya.

Du Ze, Lu Piao dan 3 teman lainnya melihat dari kejauhan saat Nie Li dan Ye Ziyun berbincang. Dan ketika Nie Li berjalan pergi, Ye Ziyun benar-benar memanggilnya, membuat mereka saling berpandangan dengan tercengang.

"Benar saja, dia memang layak menjadi bos kita. Pertama, dia mampu membuat bidadari Ning'er mengambil inisiatif untuk membuat sarapan, dan sekarang benar-benar membuat bidadari Ye'er memanggilnya. Demi kebahagiaan seumur hidupku, aku mesti meminta petunjuk kepada bos, "gumam Wei Nan.

Ini menyebabkan kecemburuan dari para penonton, demi punya kesempatan untuk berbicara dengan bidadari Ye'er, berapa banyak cowok yang menginginkan hal semacam itu? Du Ze dan Lu Piao saling berpandangan.

"Sepertinya kita sudah meremehkan Nie Li!"

"Anak ini ada skill rahasia!"

"Nie Li sudah ada hubungan dengan bidadari Ning'er, dan dia pasti juga bisa berhubungan dengan bidadari Ye'er. membimbing yang satu di tangan kiri, dan tangan yang kanan memeluk yang lain, kebahagiaannya memang tidak terbatas!"

Nie Li tidak mendengar diskusi antara saudara-saudaranya ini. Tadi dia mendengar Ye Ziyun memanggilnya dengan lantang, Nie Li cukup kaget dan menolehkan kepalanya.

"Pengetahuan teman sekelas Nie Li tentang pola prasasti sangat mendalam. Aku punya beberapa pertanyaan untukmu, apakah bisa?" Ye Ziyun bertanya dengan mata ceria menatap Nie Li.
"Tentu saja bisa, Coba katakan." Nie Li tertawa

Ye Ziyun tidak berharap terlalu tinggi, karena semua pertanyaan yang dia ingin tanyakan bukanlah sesuatu hal yang bisa diselesaikan oleh orang biasa. Dalam hal ini memahami pola prasasti. Sejauh pemahaman Ye Ziyun, yang mana dia terlahir dalam salah satu klan besar, belajarnya tentu sudah jauh melampaui rekan-rekannya yang awam.