reinkarnasi gadis tampan(Revisi)

16

Micheil remaja tampan itu hanya terdiam melihat tumpukan kertas di hadapannya,sepulang dari kafe ia langsung di berikan pekerjaan pekerjaan kantor oleh sang Daddy dengan alasan"kau pewaris keluarga Graham"

Ia bukan pewaris!!sampai kapanpun micheil tak akan terjebak di kurungan emas ini,ia akan bebas menjelajahi dunia itulah mimpinya sama seperti di kehidupan sebelum nya

"Hahhhh dia masih hidup ternyata"
ucap micheil lirih ketika mengingat remaja itu di kafe

Micheil bangkit dari duduknya ia berdiri dan melangkahkan kakinya pada jendela di ruang kerjanya yang mengarah pada lapangan golf

"Dia masih hidup dengan identitas baru.Tapi kenapa bisa?"pertanyaan itu tiba tiba terlontar begitu saja

Micheil jadi berpikir apakah ia bisa seperti remaja di kafe itu?ia ingin bebas,hidup di keluarga Graham tak semudah orang bilang

Ia tak bahagia, kebahagian micheil hanya ketika ia membunuh dan membunuh,pikirnya dulu jika ia hidup di keluarga Graham ia akan bebas membunuh atau menjalankan misi seperti kehidupan sebelumnya

Tapi apa,ia terlalu bodoh!ia terlalu naif,keluarga Graham tak semudah kelihatannya,ia terkurung dengan identitasnya sebagai pewaris keluarga Graham

Tok tok tok

Suara pintu mengalihkan perhatian micheil,ia melirik sekilas ke arah pintu yang terlihat robot buatannya Yang datang dengan sebuah kertas

Micheil melangkah kan kakinya,meraih kertas itu yang menampilkan sebuah data dari remaja di kafe itu,seulas senyum micheil berikan ketika kehidupan remaja di kafe itu terlihat baik baik saja

"Dia hidup dengan tenang,bukan kah begitu cio"tanya micheil pada robot di hadapannya yang ia beri nama cio

Micheil menyimpan kertas kertas itu di meja kerjanya lalu keluar begitu saja meninggalkan cio di ruangan kerja,tenang saja tak akan ada yang berani memasuki ruang kerja micheil,lalu kenapa cio bisa masuk?yah karna micheil lab

Melangkahkan kakinya pada garasi,tujuannya saat ini untuk menemui remaja di kafe itu,ada rasa rindu di benaknya tapi itu hanya sedikit tolong ingatkan sedikit okey

Mengendarai mobilnya dengan seorang diri,tidak dengan sopir atau di temani oleh bodyguard,apakah ia tak di larang?jawabannya hanya 1,
Seluruh keluarga kecuali micheil tengah pergi ntah kemana dan itu sangat curiga bagi micheil

Tak memakan waktu lama akhirnya micheil telah sampai di tujuannya,sebelum keluar ia mengecek ke sebuah layar yang menampilkan bahwa remaja yang micheil tunggu telah sampai

Kaki jenjangnya keluar dari mobil,
bisik bisik dan pujian langsung terdengar di Indra pendengarannya,
micheil hanya terdiam tak menanggapi atau membalas pujian itu,fokusnya hanya 1 menemui remaja itu

Tring...

Suara bel menandakan kedatangan micheil, pandangannya langsung mengarah pada remaja yang tengah meminum ice choco

"Dia masih sama"gumam micheil dengan terkekeh pelan

"Kau masih sama seperti dulu"ucap micheil dengan tiba tiba lalu duduk di bangku remaja itu tanpa permisi

"Ck kau masih menyebalkan seperti dulu tuan"balas remaja itu dengan nada sedikit mengejek

Micheil terdiam ia tak membalas ucapan remaja di hadapannya yang berpenampilan layaknya anak baik

"Bagaimana kabarmu tuan,kau tahu setelah kau mati karna peledakan itu aku hampir gila,jika kau mati lalu siapa yang akan memberiku upah karna membunuh"

"Bukannya pak tua itu masih hidup?"
tanya micheil dengan menatap bingung remaja di hadapannya,
pasalnya jika ia mati itu tak akan berakibat fatal pada bawahannya karna micheil tahu pak tua itu pasti mengurus semua bawahannya?

"Ck tuan kau seperti tak mengenal pria gila itu"balas remaja itu dengan mengingat betapa gilanya perbuatan pria tua itu yang sayangnya telah membesarkan dirinya

"Tuan menurutmu bagaimana"tanya remaja itu

"Apa"balas micheil tak paham apa yang di maksud

"Ck tuan apa karna tubuh barumu itu kau jadi semakin bodoh"

"Apa kau sedang menghinaku"balas micheil dengan tatapan tajam dan suara dinginnya hingga membuat remaja di hadapannya gelagapan

"A-ahk ti-tidak tuan maksud saya bagaimana rencana tuan selanjutnya,
saya yakin jika tuan sudah menemukan orang yang membunuh tuan bukan"

Micheil terdiam beberapa detik dengan mata yang tertutup lalu mata hazel itu terbuka dan melihat ke arah remaja di hadapannya dengan senyum yah manis namun tidak bagi remaja di hadapannya

"Kau mengenalku bukan,tapi pertama
kau salah aku tak mati karna pembunuh itu,aku yakin pria tua itu sudah menceritakan semua kematian ku dan sebentar lagi ia akan datang padaku bukan kah begitu jeselyn"