Playboy Ganteng

Mulai dari awal
                                    

Dan menurut cerita dari elvina,ternyata orang tua rena itu bekerja di kantor perusahaan milik papa nya elvina, Pantas saja waktu rena membully ku dia langsung segan dan pergi ketika elvina menolongku.
Dia pasti takut orang tua nya dipecat oleh papanya elvina.

Dan karena elvina diantar jemput setiap hari , bahkan terkadang bukan sopir yang menjemputnya melainkan mamanya langsung,yaitu tante rita.
Mereka sering mengantarkanku pulang sehingga akupun menjadi akrab juga dengan tante rita yang sifatnya sungguh ke ibuan.

Suatu hari aku ada tugas yang kebetulan sama dengan kelasnya elvina , maka waktu pulang sekolah elvina mengajakku mengerjakan soal itu dirumahnya.

Pertama kali melihat rumahnya ,sungguh megah membuat aku yang tak pernah melihatnya pun terlihat sangat kagum
"Ya, mau tetep bengong disitu ?" tanya elvina sembari terkekeh setelah kami turun dari mobil nya.

"Aaahh el, rumah kamu indah bangett " ucapku kagum .

Elvina mendekat ke arahku dan merangkul bahu ku
"Anggep aja ini rumah kamu juga. Rumah kita " ucapnya sambil tersenyum manis.

"Beruntungnya aku ..punya sahabat udah cantik ,,, baikkk lagi " puji ku padanya.

"Makasih. emang udah cantik dan baik dari lahir " ucapnya sambil mengibaskan rambutnya pelan.

Aku memutar bola mata jengah dan elvina pun tertawa terbahak bahak melihatku kesal.

Memasuki rumah ,tante rita langsung menghampiri kami dan elvina memeluk mamanya
Aku mencium tangannya
"Siang tante.. tante apa kabar ?" ucapku sambil tersenyum.

Tante rita juga memelukku
"I'm fina lia... Tante seneng banget  kamu mau main ke sini " ucapnya ramah .

Aku pun tersenyum dan elvina berlalu kedapur mengambil 2 botol minuman segar yang satu nya ia berikan padaku.

"Ayo ,kalian makan dulu ." ucap tante rita lembut dan mengambilkan nasi untukku dan elvina.

Sungguh aku merasa mempunyai keluarga yang sangat mengertikanku saat ini . Aku selalu bersyukur kepada tuhan dipertemukan dengan keluarga ini .

"Lho ma, kok masak banyak banget . tumben " tanya el sambil menyuapkan makanannya.

Aku hanya memakan makananku dalam diam sembari memdengarkan obrolan elvina dengan tante rita.

"Itu , tadi adek kamu bilang temen2 nya mau pada main kesini . Tapi mama juga gak tau , bilangnya sih jam 3 an, tapi dari tadi mama tungguin belum pada dateng juga " jelas tante rita

"Si bagas hobi banget sih ma bawa temen2 nya nginep ,bikin el pusing aja deh denger keberisikan mereka" gerutu elvina dan tante rita hanya geleng2 kepala.

"Bagas itu adik kamu el ?" tanyaku kepo.

"Ah iya , adikku satu2 nya yang paling bandel . Kerjaannya main mulu , kamu kalo liat dia, pasti bakal langsung memblacklist dia dari kriteria calon pacar idaman kamu deh liaa" ucap elvina sambil tertawa kecil

"Belum tentu juga sih . Siapa tahu Pacaran sama brondong lebih meng asyikkan " ucapku sambil terkekeh

"Setuju . " ucap tante rita membela ku membuat elvina cemberut .

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang