Fanboy [MarkHyuck]

Bonchap #1

"Maellll"
"What are you doing man?" Tanya si mungil yang sedang memasak

Semenjak bersama mark, karna sering ada kuis bahasa inggris dadakan sekarang kemampuan skill bahasa inggris haechan lumayan meningkat

"I miss you babe" ucap mark tepat di belakangnya, ia sedang menghirup aroma haechan, aroma yang ia sangat rindukan setelah 1 bulan tidak bertemu

"Tapi aku lagi masak"
"Lepas dulu"

Mark menggeleng manja di cenguk haechan

"Ish manjanya"
"Jangan terlalu erat donggg"
"Longgarin"
"Aku gabisa gerak niii"

Mark melonggarkan sedikit pelukanya pada si mungil

"Udah 6 bulan ya hubungan kita, semoga bisa awet terus ya"

Seketika haechan berhenti memotong wortel, ia menengok sedikit kebelakang lalu terkekeh

"6 bulan tapi aku sering ditinggal"
"Berasa banget jadi akunya"
"Kita selama 6 bulan ini ketemu masi bisa keitung jari"

"Maaf sayangggg"
"Kwangya sebentar lgi akan selesai, dan kata guru sooman.. disana ia menyiapkan tempat untuk idolnya berkencan agar tidak di ketahui oleh siapapun"

"Lalu, apartemen kamu yang ini gimana?"
"Kamu jual lagi?"

Mark menggeleng

"Kamu boleh tinggal disini, kamu boleh ajak eomma sama ara pindah kesini"
"Nanti aku beli unit baru lagi buat kita ber 2 kalo kamu mau" ucap mark enteng

Haechan terkekeh
Pikiran darimana itu?
Mereka seperti benar benar akan menikah

"Kok kamu ketawa?"
"Aku serius"

"Hmmmm"
"Iyain deh hahahaha" haechan langsung kembali melakukan aktivitas masaknya

Jujur, apartment mark memang lebih besar dari milik haechan, apalagi mark tinggal seorang diri

"Tuh kamu kalo aku ajak serius selalu gitu tanggepannya"
"Aku bt banget"

"Maelkkkk sayangggg"
"Aku juga punya kehidupan, aku ada dreamies yang harus di kembangkan"
"Mereka temen temen aku, hidup aku ga semuanya ke kamuuuu"
"Walaupun boygroup aku kecil, tapi yaaaa kita lagi berusaha menuju sukses"
"Aku malah seneng banget karna group aku udah lumayan ada yg kenalin"
"Trus eomma aku juga walaupun memperbolehkn kita, bukan berati eomma merestui kita tinggal bersama"
"Nanti kalau kedepan kita sudah nikah, baru deh kita tinggal bersamaa"
"Sekarang kita fokus sama karir kita masing masing dulu yaaaaa" ucap yang lebih muda lembut

"Intinya aku mau kamu ngomong ke eomma"

"Nanti aku bakalan coba yaaa kalo eomma mau"

"Kalau gitu, gimana kalo dreamis aku ajuin ke guru sooman?" Ucap mark tiba tiba

Haechan kembali memberhentikan aktivitasnya
Ia berfikir sejenak
Lalu nengok ke arah mark

"Maksud kamu?" Tanya nya

"Iyaaaa"
"Gimana kalo dreamies aku promosiin ke guru sooman biar sooman rekrut group kamu"
"Aku yakin kamu bakalan terkenal babe"

"No"
"Aku ga setuju"

"Why?"

"Aku gamauu nanti sooman ngiranya aku nyuruh kamu"
"Aku gamau nanti orang orang/ teman teman kamu malah ngiranya aku manfaatin kamu"
"Aku kaya gini juga seneng kok"
"Its ok mark"
"We are so different"

"No haechan"
"We are same"
"Kamu sama aku samaaa"
"Kita sama sama turun di dunia seni"
"Kamu sudah berpengalaman di dunia itu haechan"
"Sayangnya group kamu kurang adanya promosi"
"Aku yakin sooman akan menerima kalian"
"Dan kita bakalan tinggal sama sama di kwangya"