07

8.5K 580 31
                                        

Jaemin dan Jeno berjalan berdampingan menuju kelas masing masing, ketika itu juga Jaemin melihat Renjun yang menunggu di depan pintu kelas.

"wah wah, pacar baru nih" ucap Renjun sambil tertawa pelan melihat keduanya akur, jarang bagi Renjun melihat Jaemin dan Jeno sedekat ini biasanya hanya akan adu mulut sampai salah satunya mengalah.

Jaemin sontak menghadap Jeno lalu menatapnya, ia menunjuk laki laki di sampingnya ini dengan tatapan sulit di artikan "apa kau gila? dia? pacarku pftt" ucapnya tertawa pada akhirnya.

Jeno sendiri hanya mendengus kasar, sedangkan Jaemin berjalan ke arah Renjun lalu menepuk pundaknya pelan "Jika kau cemburu bilang saja" kata Jaemin membuat Renjun membulatkan matanya, jantungnya tiba tiba berdegub kencang pipinya mulai merasa panas.

"apa katamu sialan?!" ucap Renjun ingin sekali memukul kepala Jaemin, Jaemin hanya tertawa keras lalu melambaikan tangannya menuju kelas.

Jeno sendiri hanya merasa bingung, lalu mulai melontarkan pertanyaan kepada Renjun "apa yang dikatakan Jaemin barusan?" itu berhasil membuat Jantung Renjun berdetak tak karuan.

"emm, nothing" ucap Renjun singkat sambil memasuki ruang belajar tersebut.

"dasar dua uke aneh" ucap Jeno

*****

Jaemin kini mendudukan pantatnya di kursi kelas tersebut, posisi duduknya berada di belakang Taeyong dia dulu berfikir bahwa akan senang bertanya dengan temannya tersebut, tapi sekarang seakan semuanya berubah.

Jaemin hanya menggeram kesal, ini hanya salah paham dan semua gara gara Jaehyun "dasar psycho" batinnya.

guru sudah memasuki kelas tersebut, pelajaran pagi ini adalah matematika, asal kalian tahu Jaemin itu benci matematika dan untuk pelajaran ini Jaemin terus menggantung pada Taeyong tapi sekarang siapa yang ia harapkan?.

Jaemin mengangkat tangannya, berniat meminta izin kepada sang guru "Ssaem, aku izin ke kamar mandi" ucap Jaemin ragu, ia bahkan menatap Taeyong sekilas karena anak itu menatapnya.

"Jaemin sepagi ini kau izin ke kamar mandi?" ucap guru yang bernama Sehun tersebut.

Jaemin hanya mengganguk, tiba tiba ide aneh bermunculan di otaknya, Jaemin tiba tiba memegangi perutnya dan sedikit meremas nya, meyakinkan sang guru bahwa dia sakit dan izin untuk tidak ikutan pelajaran tersebut "Ssaem aku salah makan pagi tadi, perutku terasa mual"

Sehun mulai khawatir, ia menyuruh salah satu murid untuk membopong Jaemin menuju kamar mandi tapi Jaemin menolak "tidak, Ssaem aku akan berjalan sendiri dan meminta obat di UKS" setelah mendapatkan izin dri sang guru Jaemin mulai berjalan keluar kelas berniat menuju UKS dia ingin membolos satu mapel saja.

ketika melewati salah satu ruangan kosong, bisa dibilang itu ruangan khusus untuk rapat OSIS, Jaemin mengerutkan dahinya ada suara aneh didalam seperti suara orang sedang dibungkam.

"eumhh, mmhhh mhhhh"

Jaemin penasaran apa didalamnya ia yakin bahwa pintu itu di kunci rapat rapat, jadi Jaemin melirik jendela ruangan tersebut walau tertutup tirai tapi masih ada sela sela kecil untuk mengetahui rasa penasarannya.

Jaemin membulatkan matanya tidak percaya, kedua pria sedang bercumbu atau bisa dibilang melakukan seks se pagi ini, dengan posisi pihak bawah menungging, salah satu tangannya ditarik ke belakang dan ditahan, kemudian bibirnya di bungkam.

Jaemin rasa selangkangannya mulai sesak, dia tidak sengaja melihat adegan kotor ini di sekolah, ketika itu mata bertemu mata bisa dibilang Jaemin menatap dan ditatap oleh pihak menusuk lalu ia menyergai seperti mengatakan sesuatu "do you want this?" tetapi tidak jelas.

DARE [Jae x Jaem] ⚠️Where stories live. Discover now