chapter 13 *PART 3*

166 27 0
                                        

Pada akhirnya, ia pun memutuskan
berlari mengejar lelaki itu. Ia menahan Jongin dengan menarik ujung kemeja Jongin yang ia dibiarkannya keluar.

"Kau, apa masih menganggapku
sebagai kekasih?" Pertanyaan Kyungsoo membuat Jongin sedikit heran. la tahu jawaban apa yang harus ia berikan pada Kyungsoo, tetapi kalau ia mengatakannya akankah perasaan bersalah akan menyelimutinya?

"Ya, kau masih kekasihku, D.O. Minsoo," sahut Jongin.

"Kalau begitu, buktikan sekarang," kata Kyungsoo lagi. Jongin semakin dibuatnya heran dan hanya bisa berdiam diri di tempatnya.

Saking gemasnya, Kyungsoo berdecak
kesal dan mendekatkan dirinya pada
Jongin.

"Bodoh, buktikan seperti ini
maksudku!" ujarnya sambil menarik
kerah kemeja putih Jongin agar
mendekatkan wajah lelaki itu padanya.

Saat itulah Jongin merasakan untuk
ketiga kalinya bibirnya bersentuhan
dengan bibir seseorang bernama D.O. Minsoo.

Kyungsoo sendiri tidak menyangka
tindakannya itu. Tetapi ia tidak peduli
apakah Jongin pada akhirnya akan
merasa canggung padanya. Namun,
ketika ia merasakan bibir Jongin mulai bergerak, ia tersenyum di balik ciuman tersebut. Jongin membalas ciumannya.

Itu artinya, Jongin masih berani
membuktikan bahwa D.O. Minsoo
adalah kekasihnya.

Ya, D.O. Minsoo yang diakui oleh Jongin sebagai kekasihnya. Bukan D.O. Kyungsoo.

Pagi itu ada yang aneh.
Kyungsoo yang awalnya memasang wajah segar dan bahagia, terpaksa harus menelannya ketika seorang peserta.bernama Park Gyuri memberikannya sebuah majalah-tidak, gadis itu memberikan majalahnya dengan cara tidak sopan yaitu menghempasnya di hadapan Kibum. Majalah itu bukan
majalah biasa, melainkan majalah yang diproduksi satu-satunya di negaranya oleh perusahaan terkenal dari keluarga Nam.

Sunyoung yang ada di sebelahnya
mengambil majalah itu lebih dahulu
daripada Kyungsoo. la membaca artikel yang langsung ditunjukkan oleh Park Gyuri ketika ia menunjukkan majalah itu pada Kyungsoo. Merasa penasaran, pada akhirnya Kyungsoo ikut membaca artikel tersebut bersama Sunyoung yang sudah membacakan artikel tersebut dengan suara nyaring.

"Seorang peserta Seleksi dengan inisial DM dicurigai telah menggoda Pangeran Kim Jongin dengan cara yang tidak seharusnya."

Sunyoung mendengus, "Judul
apa-apaan ini?" Meskipun begitu, Sunyoung tetap membacakannya.
"Sebuah kamera pengaman menangkap keberadaan peserta berinisial DM ini dengan Pangeran dan membawanya ke dalam Hanok- Tunggu, DM? Hanok? Bukankah membawa Pangeran ke dalam Hanok adalah suatu pelanggaran?"

Seluruh mata lantas mengarah pada
Kyungsoo. Siapa lagi peserta Seleksi yang memiliki inisial nama dengan DM. Kyungsoo membelalakkan matanya dan tertawa canggung.

"Oh? Kalian termakan gosip ini?"

"Unnie..." bisik Sunyoung dan Jieun
bersamaan.

Kyungsoo mulai panik di tempat
duduknya dan ia bangkit, "Yah,
aku bukan orang seperti itu. Aku
dan Pangeran saat itu hanya
berbincang-bincang di ruang tengah."

"Tetapi mereka di sini mengatakan
kalau kamera pengaman sengaja
kau matikan! Lagipula, membawa
Pangeran ke dalam Hanok itu sudah
jelas pelanggaran, D.O. Minsoo!" sahut
Gyuri. Wanita itu nampak marah pada Kyungsoo.

Kyungsoo yang merasa tidak bersalah,
jelas saja membela dirinya sendiri.
Namun, bisakah ia melawan lima orang gadis sekaligus? Ayolah, yang ia lawan ini wanita, di mana mulut mereka pasti setajam gosip yang disebarkan itu.

"Kalian percaya pada gosip murahan
itu daripada yang kukatakan? Hah."
Kyungsoo hanya bisa mendengus. la mulai malas meladeni apabila gadis-gadis itu mulai meneriakkan kata-kata kasar kepadanya.

The Selection - Kaisoo Vers.Where stories live. Discover now