THE MOON - 14
hari ini sehun memutuskan untuk datang secara tiba-tiba kesekolah jeno dengan di temani chanyeol juga beberapa pengawal yang mengikutinya dengan setia. rencana hari ini sehun ingin bertemu dengan beberapa anak berdasarkan rekomendasi dari eunwoo dan ini akan menarik.
semakin menarik karena kim shinwoo, sebuah nama yang tertulis dalam buku jeno juga ada di dalam daftar nama yang eunwoo rekomendasikan. sehun benar-benar bersemangat dengan semua hal yang akan terjadi hari ini.
sehun memasuki aula yang kini sudah ramai dengan beberapa orang staf guru, murid dan tentu saja kepala sekolah yang begitu sombong. jangan lupakan eunwoo juga sudah ada di dalam ruangan itu dengan jas putih yang membalut tubuh tingginya.
sehun masuk dengan santai memasuki aula dan kemudian beberapa pengawal sehun menutup pintu dan berjaga, beberapa berjaga diluar pintu dan beberapa ada di dalam ruangan. sehun tersenyum saat beberapa orang terlihat tidak tenang dan semakin menyenangkan saat sehun mendengar teriakan jihoon yang meminta penjelasan darinya. sehun hanya tersenyum sebelum memperkenalkan dirinya dengan lebih baik lagi.
"perkenalkan, aku oh sehun. salah seorang wali murid yang kehilangan anaknya dalam insiden mengerikan akibat kelalaian kalian semua yang ada disini. kim jeno, kalian tentu mengenalnya dengan baik kan? seorang murid beasiswa yang tidak penting untuk kalian semua tapi sangat penting untukku"
"dia putraku, dia pergi begitu saja karena kelalaian kalian semua. kelalaianmu kim jihoon, kamu brengsek karena membiarkan seorang anak mati di bawah kekuasaanmu. kamu pembunuh karena bukannya minta maaf tapi menutupi semuanya dengan uang dan juga mengeluarkan orang yang tidak bersalah dan melindungi seseorang yang bersalah hanya karena uang"
"jadi sekarang aku harus memperkenalkan diriku dengan baik kan kim jihoon? perkenalkan semuanya aku papa kim jeno. jeno seharusnya menyandang nama oh dan mendapatkan fasilitas lengkap seperti yang kalian dapatkan, tapi karena satu dan lain hal akhirnya jeno hanya menjadi murid beasiswa saja"
sehun berjalan mendekati seorang anak laki-laki yang terlihat cemas. sehun melirik name tag yang ada di dada anak laki-laki itu dan tersenyum miring kemudian. sehun menarik name tag yang anak itu kenakan hingga membuat anak itu mendongakkan kepalanya dan membuat pandangannya bertemu dengan pandangan mata tajam sehun.
"kim shinwoo" panggil sehun dengan nada dingin yang membuat hampir semua orang merinding.
"kamu tahu jeno jatuh dari tangga, bersimbah darah. seluruh wajahnya tertutup oleh darah dan akhirnya mati. dia akan datang padamu dan mengambil semua kebahagiaanmu, dia akan menuntut balas padamu. pada anak laki-laki pengecut yang menjadikan cinta sebagai kambing hitam atas sebuah pembunuhan" ucap sehun yang membuat semua orang terkejut kemudian jihoon dengan kasar menarik jas sehun hingga sehun sedikit menjauh dari shinwoo.
sehun tertawa geli setelahnya dan berjalan lebih dekat, mendekati jihoon yang berdiri dengan wajah yang terlihat cemas. tebakan sehun tepat, suara lain yang ada di video adalah shinwoo dan jihoon menutupi kenyataan itu.
"aku tidak menyangka jika seorang ayah pengecut akan menghasilkan anak yang sama pengecutnya dengan ayahnya. shinwoo jadi pengecut karena kamu pengecut kim jihoon. shinwoo jadi pembully karena kamu sama brengseknya"
"pepatah bilang jika buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. jadi tidak mengherankan lagi kim jihoon. aku seorang ayah yang anaknya di renggut karena sikap tidak bertanggung jawab semua orang yang ada disini. aku akan menuntut balas semuanya. aku akan menghukum kalian satu per satu hingga kalian meminta ampun. seseorang bilang jika nyawa harus di balas dengan nyawa. tapi nyawa saja tidak cukup untuk mengembalikan jeno padaku jadi aku akan lakukan dengan caraku sendiri karena penjara saja tidak akan cukup"
