Takemichi diantarkan draken sampai ke kelasnya lalu pergi. Takemichi baru tau kalau draken itu kakak tingkatnya. Terlihat dari sepatu nya yang berbeda warna dengan takemichi.
Takemichi duduk dibangkunya, sepertinya anak-anak yang mengajaknya bicara kemarin belum tiba. Takemichi jadi bersyukur. Ia bisa bebas untuk sebentar.
Ia membenamkan kepalanya diatas meja. Lalu berpikir tentang nama anak yang tadi ia temui.
'draken? Mikey? Nama macam apa itu?' batinnya.
"Takemicchi~" panggil seseorang dari luar kelasnya.
"Koko, kau berisik!" Ketus salah satunya.
Mereka berdua lalu berjalan kearah bangku takemichi.
'siapa lagi ini' batin takemichi.
"Ini untukmu~" sodor koko mengangkat plastik berisi jajanan.
"E-ehh..." Takemichi jadi bingung. Kenapa anak ini mengantarkan jajanan sebanyak itu padanya?
"Pagi takemicchi" ucap anak yang satunya meraih tangan takemichi lalu mengecup punggung tangannya.
(Blio ini minta sedekah)
Kalau mitsuya punya latar blink blink, berbeda dengan orang ini. dibelakang orang yang mengecup tangannya. Kali ini terlihat bunga bunga yang bermekaran.
'bunga apa ya? Tulip? Ya keliatannya sih tulip' batinnya.
"Inupi, jangan mencuri start begitu!" Kesal koko pada inupi.
Kalau inupi punya latar bunga tulip. Koko lebih aneh, dimata takemichi koko berlatarkan dolar. Kenapa dolar? Tanyanya dalam hati.
Koko memeluk takemichi sembari meletakkan plastik berisi banyak camilan di meja takemichi.
"Takemicchi!! Aku baru saja menarik uang pagi ini. Bagaimana kalau pulang sekolah kita jalan-jalan ke mall? Aku akan membelikan apapun yang kamu mau" ucap koko.
'pantas saja latarnya dolar' batin takemichi ngelantur.
"Yo!! Takemich- oi koko!! Jangan peluk-peluk takemicchi ku!!" Bentak chifuyu yang baru datang. Ia bersama seseorang yang terlihat asing.
YOU ARE READING
salah dimensi
FanfictionTakemichi yang hidup santai dengan karir yang cukup namun belum menemukan seorang istri diusianya yang sudah mencukupi. ibunya yang terus memintanya menikah membuatnya frustasi dan sering bolak balik bar. suatu hari ketika ia masuk bar kecil ia masu...