part 23

2.6K 171 19
                                    


Phuwin berjalan sambil memegang perutnya yang buncit, entah mengapa semakin hari phuwin merasa cepat lelah, hanya berjalan beberapa langkah saja ia sudah keringatan..

Siang ini pond masih bekerja sementara phuwin asik menonton tivi sambil memakan cemilan yang biasa ia makan..

Acara tivi yang memperlihatkan adegan dimana istri yang sedang hamil di tinggalkan oleh suaminya, dan suaminya memilih selingkuh dengan perempuan lain, phuwin yang melihat itu seletika menangis, ia sangat menghayati adegan film di tv, phuwin malah membayangkan bagaimana jika pond meninggalkanya disaat ia sedang mengandung, hikss..
Memikirkanya saja membuat merinding..

Tapi phuwin teringat sesuatu, belakangan ini pond sering pulang telat satu jam, apa dia selingkuh dengan sekertarisnya..

Phuwin jadi Overthinking, ia malah memikirkan pond..

Dengan cepat phuwin meraih ponsel miliknya lalu menelpon suaminya, phuwin gelisah, awas saja jika pond berani selingkuh darinya..


...Tutt... Sambungan telpon..


Pond sedang menandatangani berkas berkas perusahaannya tiba tiba ia mendapat panggilan dari sang istri, biasanya pond lah yang menelpon phuwin, tidak biasanya phuwin menelpond di siang bolong seperti ini.

"Halo sayang, ucap pond di sebrang sana,..

"Pond, kamu pulang sekarang,..

"Ada apa sayang, apa kamu membutuhkan sesuatu, atau ada yang sakit, kalo gitu aku pulang sekarang, pond sudah berdiri dari duduknya..

"Aku membutuhkanmu, ucap phuwin beralasan ia berkata begitu agar pond cepat pulang, tapi sebenarnya tanpa phuwin beralasan jika phuwin menyuruh pond pulang maka pond akan pulang tidak peduli se sibuk apa dirinya yang utama adalah istri tercintanya ini..

Pond berlari menuruni tangga, ia bergegas masuk ke mobilnya lalu menyalakan mesin mobil dengan terburu buru, pond takut jika phuwin kenapa kenapa, karena satu bulan lalu phuwin sempat kepeleset di tangga, dan itu membuat pond ketakutan, jadi pond sangat parno jika menyangkut dengan keadaan phuwin sekarang ini...

Sedangkan phuwin melajnutkan menonton tivi sambil menunggu pond pulang, sesekali phuwin menangis dengan adegan sedih di film

Selang beberapa waktu, phuwin mendengar pintu yang terbuka, Phuwin tahu jika itu pond, dari suara napasnya saja phuwin bisa menebaknya..

"Sayangg...

Pond berteriak..

"Aku disini sayang, aku di ruang tengah, sahut phuwin yang ikut berteriak..

Pond cepat menghampiri phuwin lalu ia menghadap pada istrinya yang menatapnya sayu..

"Ada apa, kenapa kamu menangis,

Pond khawatir ia mengelap wajah phuwin menggunakan tanganya,..

Phuwin menunjuk ke arah tivi,..

"Lihat, filmnya sangat sedih hikss...

Pond menghela nafas, pond mengecup dahi phuwin lembut, ia tahu jika orang yang sedang hamil pasti sangat sensitif, apalagi mengenai perasaan pond sudah memaklumi..

"Pond kamu tidak selingkiuh kan dariku, tanya phuwin dengan wajah memelas..

Pond menaikan satu alisnya, ia terkejut pertanyan istrinya..

"Tentu tidak sayang, aku mencintaimu, mana bisa aku mencintai orang lain selain dirimu..

"Aku tidak percaya, jangan jangan kamu selingkuh sama sekertarismu, apa teman kantormu, disana kan banyak perempuan cantik, awas aja kalo kamu tergoda..

"Hmmm, sekertarisku laki laki, dan disana kebanyakan bapak bapak yang bekerja denganku, aku hanya mencintaimu..

Pond mencubit hidung phuwin gemas, pond sempat tertawa dengan tingkah phuwin yang semakin manja padanya..

"Apa itu di tanganmu, tanya pond yang melihat phuwin menggenggam sesuatu ditanganya..

Phuwin membuka tanganya dan ternyata ada biskuit coklat disana, pond terkekeh melihat itu, tangan phuwin belepotan coklat dan remahan remahan snack

Pond mengambil tangan phuwin yang kotor oleh makanan, lalu tangan phuwin di arahkan pada wajahnya setelah itu pond mulai menjilati jari phuwin satu persatu...

Mata pond menatap wajah phuwin yang memerah, betapa cantiknya phuwin di mata pond..

"Percaya padaku, aku hanya mencintaimu, jangan berpikiran macam macam, ucap pond sabil mengoda phuwin dengan tindakanya..

Phuwin hanya tersenyum malu, pond selalu membuatnya tersipu..

_____________________________

Phuwin menyiapkan makanan di meja makan, pond memperhatikan phuwin yang berjalan kesana kesini sambil memegang perutnya, pond sudah melarang phuwin untuk tidak banyak bergerak tapi phuwin ngeyel katanya ia mau buat makanan untuk suaminya..

Body phuwin sangat mencolok, phuwin menggunakan baju tidur wanita yang kebesaran hingga bagian bahu kanannya terexpost, phuwin tidak menggunakan celana lagi, ia hanya memakai celana dalam karena bajunya sudah pajang menutupi setengah pahanya, tapi bagian bokong phuwin menonjol dengan jelas..

Pond menikmati pemandangan surga di depanya, istri tercantiknya yang begitu pond cintai sedang memasak makanan untuknya..

Seulas senyum di bibir pond..

Pond berjalan menghampiri phuwin, phuwin sedang di meja makan menyiapkan piring sambil berdiri..

Pond tepat di belakang phuwin, tangan pond menyentuh bokong phuwin sambil di elus elus, bokong phuwin menjadi perhatian pond dari tadi setiap langkah phuwin berjalan otomatis bokongnya akan ikut bergoyang, siapa saja yang melihat itu pasti akan tergoda, tapi phuwin hanya milik pond, tidak boleh ada yang melihat bokong phuwin selain dirinya saja..

"Ahhhkk,, phuwin menggeliat

"Hei pond aku sedang sibuk, apa harus selarang..

Pond tak merespon, pond mencium leher phuwin dan menenggelamkan wajahnya disana..

"Aku hanya ingin memeluk istriku

Pond mecium pipi phuwin yang lembut..

Phuwin membalikan badanya menghadap pond, tinggi phuwin tidak setara dengan pond, phuwin hanya setinggi hidung pond, jadi phuwin harus sedikit mendongkak kan wajahnya saat menatap pond..

"Apa suamiku horny..

Phuwin tersenyum meledek..

Pond mengangkat tubuh phuwin lalu di duduki di atas meja..

Tangan phuwin melingkar di leher pond..

Cupp...

Cup...

Pond mencium bibir phuwin gemas,..

Phuwin memejamkan matanya merasakan ciuman lembut pond, tangan pond beralih pada paha putih phuwin yang terpapang jelas di bawah sana..

Elusan pond membuat phuwin terkekeh geli, hingga saat berciuman sesekali phuwin mengeluarkan suara desahan manis..

"Apa kita akan berciuman seperti ini terus, aku mau makan dan setelah ini mari kita lakukan di kamar nanti, ucap phuwin sedikit gugup..


Dengan senang hati, pond buru buru makan menuruti permintaan phuwin dengan begitu ia bisa  menggagahi istrinya di kamar nanti..



















Maaf baru up, setelah ini bakal rajin lagi kedepanya 😭❤️🙏







My passion Where stories live. Discover now