Living In A Wildlife ~Yeonkai ft Soobin~

1.1K 100 15
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

⚠️ Public Sex

Soobin tidak pernah mengira bahwa Ia akan berada dalam situasi secanggung ini, memergoki dua orang pemuda yang tengah bercumbu mesra di ruang jurusannya.

Saat itu adalah akhir bulan september, awal dari musim gugur, beberapa dedaunan yang ada di pepohonan yang Soobin lewati pun sudah mulai berganti warna menjadi jingga, sinar matahari pagi itu pun terasa hangat menerpa kulit. Soobin berjalan menuju halte bis nya sembari bersenandung riang. Ia menatap pada burung - burung yang berterbangan dari rumah ke rumah, tidak mungkin ada yang salah yang akan terjadi dihari yang indah seperti hari itu.

Hingga saat sore hari, Soobin harus mengambil barang miliknya yang tertinggal diruang jurusan. Ruang jurusan adalah tempat umum yang biasa dipakai anak - anak jurusannya untuk melakukan meeting, selebihnya tempat itu tidak dipakai dan digunakan juga untuk menyimpan barang - barang bekas festival tahun lalu, Soobin pun tidak harus mengetuk pintu itu dahulu karena siapapun bebas masuk dan keluar dari ruangan itu.

Soobin tentu saja tidak pernah mengira apa yang akan Ia temukan saat membuka pintu jurusan yang terbiasa kosong itu.

Rambut pirangnya yang terkena oleh terpaan sinar matahari sore dari jendela kecil yang ada di ruangan itu adalah yang paling pertama menyita perhatian Soobin, hingga suara desahan yang terdengar sensual itu menyapa indera pendengarannya.

Seharusnya Soobin langsung pergi saja dan menutup pintu itu kembali saat melihat dua orang pemuda itu melakukan hal mesum di ruang jurusan atau bahkan Ia seharusnya melapor pada ketua jurusannya bahwa ada dua pemuda yang melakukan hubungan seksual diruang itu, namun tubuh Soobin seolah beku ditempat. Kedua orang itu tidak menyadari kehadiran Soobin karena terlalu asik melakukan hal yang tengah mereka lakukan.

Kesadaran Soobin seolah kembali saat kedua matanya bertemu dengan si pemilik rambut pirang itu, bukannya menghentikan apa yang tengah Ia lakukan, lelaki itu justru tersenyum pada Soobin dan membiarkan lelaki berambut hitam yang tengah mengukung tubuhnya itu menciumi area lehernya. Lelaki berambut pirang itu duduk pada permukaan lemari berlaci setinggi pinggang dan menyandarkan punggungnya pada tembok di belakangnya sementara lelaki yang berada didepannya itu berdiri diantara kedua pahanya.

Soobin tidak percaya bahwa dirinya bisa merasa terangsang saat melihat dua pemuda yang tengah melakukan hubungan seksual itu karena sepanjang yang Soobin tau, Ia bukanlah seorang gay.

Lelaki berambut pirang itu seolah semakin sengaja saat melihat Soobin, desahan lelaki itu terdengar semakin kencang.

"Pelankan suaramu, Kai. Seseorang bisa saja memergoki kita." Ucap lelaki berambut hitam yang masih belum menyadari bahwa Soobin tengah berdiri dibalik pintu yang setengah terbuka tidak jauh dibelakang mereka, Ia membungkam mulut lelaki berambut pirang itu dengan bibirnya.

Secepat kilat Soobin membalikkan tubuhnya dan berjalan cepat menjauhi ruangan jurusan itu. Dadanya berdegup kencang, Ia merasa sangat kacau kala merasakan bahwa penisnya yang berada dibalik celana yang Ia pakai itu mengeras.

Beberapa hari berikutnya, Soobin mengetahui identitas lengkap dari kedua pemuda itu. Lelaki berambut pirang terang itu bernama Hueningkai yang merupakan adik kelas di jurusan Soobin, sedangkan lelaki berambut hitam adalah kekasihnya Choi Yeonjun yang berasal dari jurusan dance. Pasangan itu cukup terkenal di kampusnya karena mereka tidak pernah malu - malu untuk bermesraan didepan umum. Soobin yang jarang bergaul, kegiatan sehari - harinya setelah mata kuliahnya usai selalu langsung pulang dan bermain games pun tidak tau tentang mereka, terlebih Soobin jarang mengikuti acara perkumpulan jurusannya.

Hueningkai ships ( Short Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang