Sangat menyebalkan rasanya ketika kita terjebak dalam friendzone dengan seseorang yang kita sukai. Beomgyu telah bersahabat dengan Kai sejak mereka duduk di sekolah menengah pertama, Ia adalah seseorang yang selalu ada untuk Kai disaat Kai membutuhkan seseorang. Dia menjadi teman setia yang mendengar segala curahan hati sahabat yang diam - diam Ia sukai. Juga saat Kai merasakan cinta pertamanya, Beomgyu lah orang pertama yang Kai beritahu tentang hal ini.
Rasa nyeri itu begitu menusuk ketika mengetahui seseorang yang kita sukai ternyata menyukai orang lain. Kai begitu dekat dengannya, namun Beomgyu tidak mampu untuk menggapainya. Apakah jika Beomgyu memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya pada Kai dan Kai akan menerimanya? Ataukah Beomgyu akan merasakan pahitnya penolakan yang diberikan oleh Kai? Mungkin saja Kai malah akan menjauhinya saat mengetahui bagaimana perasaan Beomgyu padanya.
"Hyung, Apakah Kau tau Soobin?" Ucap Kai padanya suatu hari.
"Ah, Dia sunbae di jurusanmu bukan?"
Kai mengangguk
Beomgyu dapat melihat senyuman tipis yang menghiasi wajah sahabatnya itu. Kai terlihat ragu untuk mengatakan kalimat yang akan Ia utarakan.
"Ada apa dengannya?" Tanya Beomgyu, dadanya berdetak kencang, takut akan apa yang Kai katakan padanya.
"Mmm.. Ku- kurasa Aku jatuh cinta padanya." Ucap Kai cepat.
"Ah, begitu." Beomgyu berusaha untuk menyembunyikan nada kekecewaan dari suaranya. Dadanya berdenyut nyeri.
"Apakah Kau pikir dia tertarik pada laki - laki?" Ucap Kai menatap Beomgyu.
Beomgyu mengangkat bahunya.
"Kurasa mungkin saja, tidak akan ada orang yang tidak merasa tertarik padamu." Ucap Beomgyu.
Termasuk diriku
Kai tersenyum lebar mendengar ucapan Beomgyu.
"Apa Kau akan menyatakan perasaanmu padanya?" Tanya Beomgyu, Ia merasa tidak sanggup jika harus melihat Kai memiliki seorang pacar.
"Tentu saja tidak." Ucap Kai cepat, pipinya merona merah.
"A-aku takut akan kata penolakan. Aku hanya ingin mengaguminya dari jauh." Ucap Kai.
Beomgyu merasa lega mendengar ucapan Kai, tapi perasaan itu tidak lama Ia rasakan karena beberapa hari setelahnya Ia memergoki Kai tengah berkencan dengan Soobin.
Beomgyu merasa marah, Kai sama sekali tidak menceritakan tentang hal ini padanya.
"Kau bilang bahwa Kau hanya akan mengaguminya dari jauh?! Namun Kau pergi berkencan dengannya!"Tegur Beomgyu keesokan harinya.
"Ah, maaf Hyung karena Aku tidak bercerita padamu lebih dulu." Ucap Kai yang mengira Beomgyu marah karena Kai tidak bercerita padanya bahwa Ia akan pergi berkencan dengan Soobin. Kai sama sekali tidak menyadari kecemburuan dari nada bicara Beomgyu padanya.
"Apa Kau berpacaran dengannya sekarang?!"
"Te-tentu saja tidak. Kami baru saja berkencan satu kali."
Beomgyu tau betul bahwa akan tiba saatnya ketika sahabatnya itu memiliki seorang kekasih. Beomgyu sama sekali tidak siap untuk menyaksikan hal itu.
Ia adalah orang yang selalu ada untuk Kai, Ia selalu siap siaga disaat Kai membutuhkan kehadiran seseorang lalu mengapa Kai masih membutuhkan seorang kekasih jika Beomgyu mampu memberikan segalanya pada Kai. Kai tidak membutuhkan orang lain selain Beomgyu.
Beomgyu melakukan segala cara untuk membuat Soobin menjauhi Kai. Membayar seseorang untuk menggoda Soobin, namun Soobin sama sekali tidak tergoda.
"Aku tidak suka Kau dekat dengan Soobin!" Ucapnya pada Kai suatu hari.
