SWEET BROTHER(HUNBAEK)

i'm obssesed with my mom

2 bulan kemudian

Baekhyun sedang terburu-buru dengan beberapa berkas yang ada di tangan nya,hari ini dia resmi di pindahkan ke kantor pusat tempat nya bekerja dan dengan otomatis membuat gaji nya bertambah dan dengan jabatan yang sedikit lebih tinggi dari pada kantor sebelum nya,baekhyun sibuk mengobrak-abrik kamar nya memilih pakaian yang tepat untuk kesan pertama nya di perusahaan baru nya

Dengan cepat baekhyun berjalan menuju kamar mandi dan memandikan tubuh kecil nya dengan air hangat yang mengalir melalui shower dari atas kepala hingga ke ujung kaki nya dan dengan santai memejamkan mata menikmat air yang mengalir menyentuh kulit lembut nya.

Dan setelah menyelesaikan acara mandi nya baekhyun segera keluar dan bergegas mengenakan pakaian yang sebelum nya ia letakan di atas ranjang,memandang diri nya dengan senyum kecil di depan cermin besar di kamar nya dan dengan cepat mengambil beberapa berkas yang sebelum nya juga ia letakan di atas ranjang sebelum berjalan keluar dari kamar nya dengan senyum yang mengembang

Menperhatikan sehun yang sedang duduk di sofa dengan pandangan yang focus pada posel genggam milik nya membuat baekhyun berdehem meminta agar perhatian sehun tertuju pada nya

"Bagaimana penampilan mommy?"tanya baekhyun dengan senyum percaya diri yang mana malah mendapatkan pandangan tercelah dari anak nya

"Apa maksudnya dengan satu kancing paling atas yang terbuka?"tanya sehun menatap sedikit dada baekhyun yang terkepos karena kancing kemeja yang dia kenakan terbuka di kancing di bagian paling atas,membuat baekhyun melirik ke bawah dan menemukan apa yang sehun maksud dan dengan cepat mengancing kancing terakhir yang dia miliki di kemeja nya

"Sekarang bagaimana?"tanya baekhyun lagi

"Celana mu terlalu ketat,ganti!"ucap sehun mencela membuat baekhyun mengeryit kesal,celana dasar yang ia kenakan sudah sangat pas dengan ukuran tubuh nya,tidak terlalu besar ataupun kecil hanya saja memang sedikit ketat di bagian pantat bulat nya karena memang baekhyun memiliki pantat yang montok jadi bukan salah nya jika celana itu tercetak jelas di bagian pantat nya yang montok

"Sehunnie mommy baru saja membeli celana ini,ini ukuran yang sangat pas,lagi pula kita tidak punya waktu lagi ayo cepat antar mommy!"ucap nya sedikit mendesak membuat sehun berdiri dari duduk nya dan perlahan berjalan ke arah baekhyun hingga dia berdiri tepat di depa lelaki yang lebih pendek membuat baekhyun mendongak menatap bingung pada anak nya yang menunduk juga menatap nya

"Ya,aku percaya tapi...jika kau memakai pakaian ini untuk menggoda seseorang dengan lekuk tubuh mu maka aku akan menghancurkan segala nya agar mereka tidak bisa melihat keindahan yang hanya aku yang boleh melihat nya!"ucap sehun begitu tajam dan possesif membuat baekhyun menelan ludah gugup dan dengan perlahan berjalan mundur satu langkah dari jangkauan sehun yang menatap tajam ke arah nya

"Ya aku tidak akan melakukan hal itu"ucap nya sedikit bergetar karena ketakutan,entah kenapa beberapa minggu terakhir sehun menjadi pemarah dan begitu posesif terhadap diri nya,sebelum nya memang seperti itu hanya saja kali ini lebih dari sebelum nya.contoh nya adalah pakaian yang dia kenakan,dulu sehun tidak terlalu mempermasalhkan pakaian yang ia kenakan saat pergi ke kantor tapi sekarang dia mengatur segala nya seakan-akan dialah kepala keluarga di sini

Dan hal itu benar-benar membuat baekhyun kesal karena dia harus mengenakan pakaian serba longgar seperti orang-orang jaman dulu!.

"Oke kita berangkat"ucap sehun lalu menghilang di balik pintu apartemen yang tertutup meinggalkan baekhyun yang mendengus dengan kesal akan peri laku anak nya yang benar-benar kurang ajar.

Perlahan baekhyun ikut keluar meninggalkan apartemen dan menyusul sehun menuju parkiran dan mendapati sehun yang sudah duduk di atas motor dengan mengenakan helm dan satu helm lagi dia pegang di tangan kiri nya dan dengan perlahan baekhyun berjalan mendekat dan langsung mengambil helm di genggaman sehun membuat lelaki tampan itu tersentak namun tidak baekhyun hiraukan,hanya focus memasang helm hingga menutupi kepala nya dan dengan cepat duduk di jok motor dengan satu tangan yang dia letakan di bahu sehun dan tangan lain nya memegang berkas-berkas yang ia bawa dengan erat