Part 1 - Pamit

104K 3.3K 12
                                    

"Cleo!"

"Cleo!"

Cleo yang sedang membaca novel didalam kamarnya, terkejut mendengar terikkan sang mama.

Turun kebwa, Cleo lantas berjalan perlahan menghampiri sang Mama.

"Eh? Iya Ma!" sahut Cleo sambil berjalan menuju ruang tamu.

"Mama mau kemana? Kok rapi gitu?" tanya Cleo binggung melihat mamanya yang rapi banget padahal jam sudah mununjukkan pukul 8 malam.

"Mama ada pertemuan dengan rekan bisnis Mama, kamu sekarang bersiap-siap, mulai malam ini kamu menginap di tempatnya Bimo, Mama sudah izin tadi sama ibunya Bimo." jawab mama Cleo panjang lebar sambil memasukkan beberapa map penting ke dalam kopernya.

"Tapi Ma.."

"Udah, jangan banyak protes, sana gih bersiap-siap." belum sempat menjawab, Mama Cleo sudah memotong duluan. Maklum, Cleo hanya tinggal bersama mamanya, sedangkan papanya sudah lama tiada, sejak ia berumur 11 tahun.

"Iya Mama bawel" jawab Cleo sambil menjulurkan lidahnya, dan belari ke atas, menuju kamarnya. Mama Cleo hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak gadisnya.

**

"Bimo!" panggil mama Cleo sambil bediri di depan rumah Bimo, sedangkan Cleo yang berada di samping mamanya, hanya menundukkan kepala sambil memainkan kedua tangannya, gugup, takut Bimo mengamuk, karena kehadirannya.

"Tante?"

"Bimo, tante titip Cleo ya? Soalnya tente mau pergi keluar kota selama 11 hari, tante juga sudah izin sama orang tua kamu." ucap Mama Cleo sambil tersenyum.

"Baik tante."

"Ya sudah, kalau begitu tante mau langsung berangkat."

"Cleo, inget pesan Mama, jangan ngerepotin Bimo, jadilah anak yang baik." kata Mama Cleo, sambil mengusap kepala anak gadisnya, sedangkan Cleo hanya menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah, Mama pergi dulu ya."

"Iya ma!" ucap Cleo tak lupa juga mencium punggung tangan mamanya.

"Dah.. sayang!" Mama Cleo melangkah pergi sambil melambaikan tangannya.

"Dah.. Ma!" jawab Cleo balas melambaikan tangan.

"Hati-hati!" teriak Cleo sambil masih terus melambaikan tangannya.

"Khm!"

"KHM" dehem Bimo keras, lantaran Cleo masih sibuk melambaikan tangannya, padahal mamanya sudah masuk ke dalam mobil, berjalan menjauhi rumahnya.

"Hehe.." balas Cleo cengengesan melihat tatapan datar Bimo kepadanya.

"Bimo.. "

"Masuk!" potong Bimo sambil berjalan ke dalam rumah.

Mendengkus kesal, Cleo mengikuti Bimo dari belakang, masuk ke dalam sambil membawa tas ransel besar, berisi pakaiannya.

"Lu tidur di bawah, di kamar tamu." kata Bimo sambil menaiki tangga.

Eh? Di bawah? Kirain sekamar, Padahal maunya di kamar kamu Bim, batin Cleo sambil terkikik geli.

Membayangkan mereka tidur bersama saling berpelukan sampai pagi, membuat tubuh Cleo panas dingin sendiri.

"Ngapain lu?" tanya Bimo aneh, melihat Cleo cekikikan sendiri dengan wajah memerah merona. Eh? Cleo tidak sadar jika Bimo belum masuk ke kamarnya, sekarang sedang menetapinya seakan dirinya adalah alien. Merasa malu,

"GPP!" jawab Cleo judes, berjalan masuk ke kamar tamu.

"Aneh!"

Mengabaikan Cleo, Bimo lanjut berjalan menuju ke kamarnya, di lantai atas.

**

IMAGINATIONWhere stories live. Discover now