"Baik dok"

Tak lama ke tiga suster keluar sambil mendorong brankar Alisha. Disana Alisha Terbaring lemah. Arsen Sangat ingin menangis melihat gadis dicintainya terkapar Tak berdaya.

Arsen Menatap Wajah Pucat Istrinya, Hatinya begitu Pedih Melihat keadaan Orang yang ia Cinta. Arsen tak henti-hentinya Mengecup Tangan Alisha yang Terpasang Dengan selang Infus.

Orang Tua Hanya Bisa Menatap Arsen Dengan Tatapan Sedih.

"Sayang, Bangun dong" Arsen Mengecup Pipi Alisha.

"Udah Jam 12 Tapi Belum Sadar Juga" Gumam Arsen Kesal.

Tak Lama Pergerakan jari Alisha Arsen Rasakan, Pria itu langsung Menoleh ke arah Alisha Lalu Memencet Bel Untuk memanggil perawat atau dokter. Pintu Segera Terbuka menampilkan Dokter dan juga dua orang suster.

Keluarga Alisha dan Arsen langsung mendekat Ke Ranjang Alisha.

"Maaf ya Pak. Saya Cek Keadaan Pasien" Ujar Dokter. Arsen Segera Meminggirkan Badannya agar Dokter bisa memeriksa Alisha.

"Alisha?. Apakah Kamu Bisa mendengar Perkataan saya?" Tanya Dokter sambil menepuk-nepuk Bahu Alisha.

"Mengangguk Jika Kamu mendengar perkataan saya" Ujar Dokter. Alisha Mengangguk. Alisha perlahan membuka matanya Silau Yang menghantam Kornea Mata Alisha karena Lampu Rumah sakit, Tak Lama Alisha Melihat dokter dan Juga Arsen.

"Keadaan Alisha Sudah Cukup membaik, Alisha hanya di perbolehkan memakan Bubur, Dan Minumannya Hanya Bisa Air Putih dan Susu" Ucap Dokter. Arsen mengangguk.

"Kalau Begitu Saya Pamit. Permisi" Dokter dan Dua Suster Keluar dari ruangan VIP Alisha.

Cup

Arsen Mengecup Dahi Alisha. Alisha Tersenyum.

"Syukurlah Kamu Udah sadar. Kalo gitu Kita Pulang dulu. Udah Tengah malam" Pamit Ayah Arsen.

"Sen. Jaga Alisha" Kata Bunda Arsen. Arsen mengangguk.

"Alisha cepat sembuh ya sayang. Mama dan Papa Pulang dulu ya. Besok balik lagi" Pamit Mama Alisha

"Iya. Ma. Hati-hati" Ujar Alisha serak.

Setelah kepergian Mama dan Papa Alisha. Arsen Langsung memeluk Alisha, Alisha dibuat Kaget.

"Aku takut tau, Kamu Kenapa-kenapa" Ucap Arsen Mengecup Bibir Alisha.

"Tapi sekarang udah gak kenapa-kenapa kan?" Ujar Alisha Terkekeh.

"Iya. Kamu pasti lapar. Aku delivery Bubur ya. Biar kamu ada tenaga" Ucap Arsen. Alisha Mengangguk.

Tak Lama Pesanan Arsen sudah tiba. Arsen mengeluarkan Bubur hangat itu lalu menyuap Alisha. Sudah 5 Suap Alisha langsung membuang Muka.

"Eh kenapa sayang?" Tanya Arsen Bingung.

"Udah gak mau. Kamu makan aja" ucap Alisha. Arsen Geleng-geleng kepala.

"Kamu minum obat, Abis itu Tidur. Biar Cepat sembuh Sayang" Ujar Arsen.

"Iya. Tapi Aku Mau tidak Dipeluk Kamu" Ujar Alisha manja.

"Iya. Aku abisin Buburnya dulu ya. Kamu minum obat nya" Kata Arsen.

Tak Butuh beberapa menit. Arsen selesai makan dan Alisha juga sudah meminum obatnya. Alisha sedikit menggeser tubuhnya agar Arsen bisa berbaring, Untungnya Ranjang Milik Alisha cukup besar jadi Arsen Bisa ikut tidur di samping Alisha.

Arsen Memeluk Alisha sambil mengelus lembut Surai hitam Alisha. Arsen Lihat Alisha Sudah tidur Akib pengaruh obat. Arsen Mengecup Pipi Alisha lalu ikut tidur.


***

1 Bulan kemudian

Seorang Gadis Cantik Tengah berjalan masuk di pemakaman. Gadis itu terduduk sambil mengelus batu Nisan.

"Ilene kamu apa kabar?" Tanya Alisha

"Nyokap Lo udah sembuh dari Kanker, pasti Lo senang kan?. Bokap Lo di tangkap polisi il karena Menggunakan obat terlarang"kata Alisha .

"Kalau gitu Aku Pulang dulu ya pasti Arsen nyariin aku" kata Alisha lalu pergi.

Dirumah Arsen muna mandir, Pria itu Takut Jika Alisha Diculik lagi. Tapi nyatanya Alisha sudah tiba.

"Kamu dari mana aja aku khawatir tau" ucap Arsen sambil mengecup Bibir Alisha.

"Maaf. Tadi aku Ke pemakaman mau jenguk Ilene" kata Alisha sambil tersenyum.

"Oh. Kamu mau ke Jepang gak buat bulan madu?" Tanya Arsen.

"Serius? Kamu udah gak Sibuk?" Tanya Alisha.

"Udah engga. Hari ini kita Pergi yuk. Gak sabar mau buat Arsen junior" kata Arsen menggoda Alisha.

"Ish....iya aku beres-beres dulu" kata Alisha.

"Baik Istri ku"

Selama Menikah mereka tidak pernah berhubungan badan. Itulah makanya Arsen sangat bersemangat ingin unboxing Alisha saat di Jepang nanti.

Pukul 12:00 dini

Arsen dan Alisha Tiba Di Apartemen Jam 12 dini hari. Arsen tak henti-hentinya tersenyum.

"Kamu kenapa? Senyum-senyum?" Tanya Alisha heran

"Gak sabar unboxing kamu" cengir Arsen.

"Ihhj jangan gitu aku malu" kata Alisha menutup wajahnya yang sudah memerah. Mereka masuk Di kamar dan Arsen langsung Mendorong Alisha Ke ranjang.

"Astaga Aku kaget" kata Alisha.

Arsen menatap Alisha lama lalu turun di dada Alisha. Arsen Langsung mencium Alisha lalu turun di Leher Alisha. Arsen membuat Kissmark .

Mereka pun melakukan Hubungan suami istri.

"Hatiku adalah yang paling beruntung dan paling bahagia di alam semesta karena kamu hidup di dalamnya. Tidak ada kata yang dapat menjelaskan betapa aku bersyukur menjadi penerima cinta dan dukunganmu."


Tamat

Maaf banget! Kalau End nya gak bagus aku juga Bingung mau di gimanain End nya hiks.

See u di new stories. Terimakasih udah baca cerita gak jelas ini wkwk.

Follow Instagram aku @nurrzahranii_
Ntar aku follback kok. Byee







Dosen Suamiku [ Selesai ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant