Seorang tante membuat guncangan gairah hebat pada keponakannya (+21)

890 7 0
                                    

Melihat dari semalam, hingga awal hari cerah baru ini Jonathan belum sejenak beristirahat. Jadi tak tega rasanya Alexander untuk meminta antarkannya, jadi dia memilih untuk mengantarkannya saja hingga akhir depan pintu rumah milik Jonathan, Alexander memilih untuk menaiki kendaraan umum. Tak sabar sekali diri Alexander yang sudah terbayang dari rumah Jonathan akan melanjutkan permainan ranjang begitu panas dengan seorang wanita, pikirnya masih ada di kamarnya saat ini.

Selang beberapa lama ingin menutup pintu pagar kembali, di buat kejut kedua bola mata kehitaman coklat itu berfokus pada arah mobil sport sedang menuju kemari. Kembali dengan cepat Jonathan membuka pagar rumahnya, meyakinkan bahwa mobil sport yang ia lihat saat ini adalah mobil milik Amelia, di buat gembira hatinya dalam diam saat jelas dari balik kaca depan mobil itu menampakkan Amelia sedang menyetirnya.

"Selamat pagi sayang, kamu dari mana saja?" mencuat kedua alis Jonathan menghampiri Amelia yang sedang turun dari dalam mobil.

Terkagum Amelia mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Jonathan, seakan-akan memperhatikan kebiasaan jam pulangnya bekerja. Setelah berpikir dalam hening, Amelia memilih untuk memasang wajah cemberut dengan melempar senyum begitu sinis ke arah Jonathan, berharap dirinya mendapat perhatian lebih darinya setelah ini.

Semakin menjadi-jadi rasa bersalah Jonathan, saat mendapat respek dari tantenya yang seperti memendam sesuatu hal sehingga membuatnya tak seperti biasanya saat bertemu dengannya. Saat Amelia berpaling jalan darinya menuju ke arah dalam rumah, ada rasa tertarik seperti magnet Jonathan mencoba membuntutinya. Sadar dirinya bahwa Jonathan ingin berbicara suatu permohonan padanya, sengaja dalam kesempatan ini dia menyenderkan tubuhnya di atas sofa.

Tak bisa hanya diam rasanya, Jonathan yang ingin tahu dari balik wajah jutek dari tantenya saat ini, di samping sofanya. "Bila aku ada salah denganmu, aku mohon maafkan aku. Akan kamu ada masalah dalam hidupmu, kupersilakan kamu untuk bercerita. Asal membuatmu mau menampilkan wajah ceria kamu itu kembali di depan bola mataku ...." Desing Jonathan dengan suara begitu lemas, seperti orang yang bertemu dengan ajalnya.

"Ada satu hal kesalahan besar padamu, sehingga malas untuk melihat wajahmu saat ini, dan membuat hatiku sakit!" kedua bola mata biru terang milik Amelia berputar tiga ratus enam puluh derajat, berpaling dari Jonathan.

"Kesalahan apa dariku padamu?" Terdiam menjeda waktu, memberikan Amelia untuk menjawabnya. Akan tetapi rasa penasaran begitu kuat pada diri Jonathan untuk mengetahuinya, dia pun memilih untuk kembali angkat pembicaraan. "Entah apa itu kesalahanku padamu, tapi yang pasti aku berharap mau memaafkan hal itu."

"Memang segampang itu, apa?" wajah satiris Amelia di buatnya sejadi-jadi mungkin, agar membuat Jonathan benar-benar merasa bersalah atas kesalahannya.

"Aku tahu mendapati permaafan darimu tak semudah seperti wanita lainnya, jadi aku akan melakukan apa-pun, itu, kamu inginkan dariku, asal kamu bisa menerima permaafan dariku."

"itu kamu, tahu sendiri!" Dengan tegas lutut Amelia membangkitkan tubuhnya berdiri.

"Jadi apa yang kamu inginkan dari ku?"

"Ada dua syarat baru yang harus kau lewati. Syarat pertama, besok pagi kamu harus bangun lebih pagi dariku, mengetuk pintu kamarku sebelum pukul 4 subuh. Syarat kedua, besok kamu harus ikut liburan denganku."

"Apakah ada lagi?" tanya Jonathan masih sanggup untuk mendapati tantangan berikutnya dari Amelia.

"Ada lagi, tapi kau lewati dua syarat itu, baru aku akan memberi syarat terakhir. Setelah dari itu, kamu akan kumaafkan."

Setelah mengeluarkan kalimat arahan bernegosiasi dengan Jonathan, tak ingin dirinya berlama-lama hingga terbawa suasana. Dengan wajah super cuek yang di buatnya semata-mata di hadapan Jonathan, kini Amelia memilih untuk pergi ke arah kamarnya merebahkan tubuh yang lelah, membiarkan Jonathan di ruang tamu sendiri untuk merefleksi diri.

Hot young auntWhere stories live. Discover now