Osaka City Adventure [OCA]

10 [OCA]

Author POV

Sekarang kita akan fokus ke gank villain yang berisikan Fery, Rena, Nishinoya dan semi.

4 karakter villain sedang berdiskusi untuk saling berkerja sama untuk menculik (Name) dan mengambil darahnya lalu nishinoya dan semi akan mendapatkan teman mereka kembali, yaitu: asahi dan goshiki.

"Bolehkah kami melihat asahi dan goshiki?" Tanya semi kepada fery dan tidak di jawab karena sang empu telah pergi menjauh dengan senyum biasa

"Hei!! Jawab pertanyaanku" seru semi tapi tetap saja tidak di jawab

Nishinoya melirik ke rena untuk mencari jawaban dan hanya di respon dengan gelengan & kedua bahu diangkat bersamaan yang artinya ia juga sendiri tidak tahu.

'ada yang tak beres' batin nishinoya dan bangkit dari duduknya

"Aku mau keluar lebih dahulu" pamit nishinoya kepada semi dan rena lalu berjalan pergi

•Kembali ke tempat (Name)

Malam itu merupakan malam yang sangat sepi dan sunyi. Beberapa teman-teman (Name) sedang tidur di kamar mereka. Sedangkan (Name) sendiri ia memilih berkeliling mansion lagi.

"Ntah kenapa gue merasa deja vu melihatnya" gumam (Name) sambil menatap beberapa bingkai foto

"Dah lah, siapa juga yang peduli" lanjut (Name) lalu berkeliling mansion lagi

Namun, iris (E/C) tak sengaja melihat seorang laki-laki sedang duduk sambil bermain piano.

"Apa yang kau lakukan di sini, (Name)-san?" Tiba-tiba ada seseorang menepuk pundaknya dan saat menoleh ternyata itu adalah kakaknya tsukishima kei

"Aku tak bisa tidur, maka dari itu aku ingin berjalan-jalan" balas (Name) sambil melirik ke piano tersebut

'Njir, orang tadi kemana!? Kok ilang!! Jangan-jangan nih mansion banyak setannya' batin (Name)

"Bagaimana kita pergi keluar sebentar?" Tawar akiteru dan (Name) hanya menganggukkan kepalanya

"Angin di malam hari sungguh menyejukkan, benarkan?" Tanya (Name) sambil memainkan busurnya

"Hmm...begitulah" jawab akiteru menatap (Name) dengan senyum biasa

"Kau sangat mirip dengan haruki" celetuk akiteru

"Haruki? Kau kenal dengan dia?" Tanya (Name)

"Kita dulu berteman dan ia selalu membicarakan tentang mu" jawab akiteru

"....apakah dia masih hidup?" Tanya (Name) lagi

"Tentu saja, dia masih hidup" jawab akiteru dengan senyum manisnya

"...ouh" balas (Name) menundukkan kepalanya

Srak~ Srak~ Srak~

Tiba-tiba terdengar suara gesekan di semak-semak yang membuat akiteru maupun (Name) waspada sampai ia menarik anak panahnya.

"Jangan...hah...jangan...bunuh...aku..." Ucap seseorang laki-laki bersurai hitam dengan nafas tersengal-sengal dan tak lupa beberapa luka di badannya

"Tunggu....

...Nishinoya?" Gumam (Name) dengan wajah terkejut dan melonggarkan anak panahnya

"(Name)?" Panggil laki-laki bernama nishinoya

Buk!!

Ntah apa yang di pikiran (Name) ia langsung memukuli nishinoya dengan brutal.

'gara-gara dia...kenji meninggal' batin (Name) yang masih memukuli nishinoya tapi sayangnya tubuhnya di angkat oleh akiteru dengan gampang

"Lepaskan aku!! Aku harus membunuhnya!! Gara-gara dia kenji meninggal" seru (Name) memberontak  dari dekapan akiteru

"Tenanglah!! (Name), kau jangan membunuhnya" ucap akiteru menenangkannya

"Ck, terserah" balas (Name) yang mulai tenang tapi tidak dengan tatapan yang tak bersahabat itu

"Sebaiknya, kita bicara bersama di mansion tempatnya tak terlalu jauh. Kau masih bisa berjalan kan?" Tanya akiteru sambil membantu nishinoya

"Ya, aku masih bisa berjalan" jawab nishinoya sambil mengikuti (Name) yang berjalan mendahuluinya walaupun jalannya tertatih-tatih

_________________________________________
Bersambung~

Tetap update meskipun writer block:)