Day 11

1.7K 223 13
                                    

Kamis, 24 Mei 2021

Entah mengapa, tapi suasana di dalam kelas 11 IPS 4 kini nampak suram. Hawa yang terpancar pun terasa sangat menyedihkan. Bahkan lampu-lampu yang biasanya terang benderang, kini terlihat meredup. Seperti turut berduka dengan apa yang telah terjadi kepada salah seorang insan penghuni kelas ini.

"Jjim... Lo kenapa sih? Daritadi pagi bawaannya lemes banget?" Tanya Yoongi. Seperti biasa, kelas mereka sedang mendapatkan jam kosong.

"Jimin gapapa Yoon" ucap Jimin sambil meletakkan kepalanya di atas meja.

"Bohong banget. Gua kenal lo Jimin. Lo biasanya ga gini, pasti ada apa-apa sama lo sekarang"

Jimin terus saja menggeleng pelan tanpa mengubah posisi kepalanya.
"Serius deh Yoon, Jimin gapapa"

"Ck curhat aja sih sama gua Jjim. Lo tau gua ga ember orangnya" Yoongi merasa geram. Ia tau pasti jika ada hal yang tidak beres telah terjadi pada teman sebangkunya ini hingga mata yang biasanya terlihat indah itu kini nampak menyeramkan dengan lingkaran hitam disekililingnya. Juga kantung mata yang membesar seperti kantung pada kangguru.

"Yoon..."
Tanpa disangka, tiba-tiba saja Jimin bergerak untuk memeluk tubuh Yoongi dengan erat. Tangisnya pun kembali pecah dalam dekapan laki-laki itu. Tak peduli jika semua pasang mata yang ada di kelasnya akan menatapnya dengan pandangan aneh. Yang jelas Jimin sedang sangat ingin menangis saat ini.

Meski sudah semalaman penuh Jimin terus menangis di dalam kamarnya, tapi rasanya semua itu masih belum cukup hingga air mata tetap menemukan jalan keluar dari kelopaknya.

"Lo kenapa Jimin?" Tanya Yoongi sambil tangannya menepuk-nepuk punggung Jimin untuk menenangkannya.

"Sakit banget Yoon... hikss"

"Sakit? Sakit apa??" Tanya Yoongi khawatir.

"Dada Jimin sakit banget hiksss"

"Kenapa Jjim? Lo sesek? Susah napas?Atau gimana??"

"Hati Jimin yang sakit Yoon hikss" tangan kecil Jimin semakin erat memeluk tubuh Yoongi.

"Kenapa bisa?? Jangan bilang kalo ini semua gara-gara Jungkook?!" Yoongi curiga. Jangan katakan jika kekhawatirannya kemarin telah menjadi kenyataan.

"Hikss... Hikss... Dia jahat Yoon"

"Sialan dia ngapain lo emang??" Kan. Sudah ia duga jika laki-laki itu akan melukai hati Jimin.

"Hikss Persis kayak yang Yoongi pikirin waktu itu. Hikss jadi kemaren kita ketemu putri di bioskop hikss terus dengan gampangnya dia tawarin putri pulang bareng hikss saat ada Jimin disitu, dia ungkit-ungkit perjanjian 13 hari kita hikss, bahkan dia juga bilang kalo dia lebih cinta sama Putri daripada Jimin, Yoon!! Padahal yang pacarnya dia itu kan Jimin! Hikss putri kan cuma mantannya aja hikss trus kenapa Jungkook lebih cinta sama Putri daripada Jimin? Hikss sakit banget hati Jimin"

"Bangsat!! Berani-beraninya dia nyakitin temen gua kayak gini" Yoongi hendak bangkit dan meninju wajah sok tampan yang telah menyakiti temannya itu, namun Jimin malah menahan tubuhnya agar tidak pergi dari tempatnya.

"Ngga Yoon jangan hikss!" Ucap Jimin menatap Yoongi dengan sayu.

"Jjim, dia udah bikin Lo sakit hati. Mana bisa gua diemin gitu aja?"

"Please jangan Yoon... hikss Jimin juga minta tolong jangan kasih tau tentang ini ke siapapun. Jimin gamau kalo Jungkook sampe berantem sama temen-temen nya gara-gara ini hikss"

"Jjim! Dia udah nyakitin lo anjir! Dari awal, orang kayak dia tuh ga seharusnya dikasih hati! Ujung-ujungnya minta jantung kan??" kemarahan Yoongi memuncak. Kenapa Jimin masih saja mengkhawatirkan laki-laki busuk seperti Jungkook? Padahal ia telah disakiti seperti ini.

13 : Day by Day | Kookmin [✓]Where stories live. Discover now