Faif

111 12 0
                                    

Maafkan takdir yang terlambat menjadikan ku lullaby untukmu.
....
.
.
.
.

Tetesan hujan yang jatuh merintik membangunkan Min Yoongi dari tidurnya.
Mata mengerjap beberapa kali mencoba mencerna kondisi lingkungan sekitar.

"Aku tertidur disini? Sepertinya aku sangat merindukan kalian"Yoongi tersenyum pada dua makam di masing-masing sisinya dan perlahan bangkit pulang.

Jarak menuju parkiran mobil cukup jauh dan sukses membuat Yoongi basah kuyup.

"Tuan pakaian anda basah, saya akan mencarikan pakaian yang keri..."
"Sudahlah Jung, antar saja aku pulang"pinta Yoongi
"Baik tuan"

***

"Keparat Yoongi sialan, kemana lagi dia!"
"Aaah pasti menggenjot jalang nya cih.."
Jimin emosi sendiri diruang tengah melihat Yoongi belum pulang di jam 11 malam.

Ceklek

Pintu terbuka, Yoongi melepas sepatu dan masuk dengan tenang. Terlampau tenang dan tak menghiraukan Jimin yang menatapnya tajam
"Dari mana?"ketus Jimin
"Kencan"dibalas tak kalah datar
Dan disambut ooh dari mulut jimin.

Sudah hampir jam 12 malam, Yoongi turun dari lantai atas menuju dapur untuk mengambil air minum. Sedikit heran karena melihat Jimin tidur di sofa
"Dia kenapa?"monolog Yoongi.

Yoongi akhirnya memutuskan untuk membangunkan Jimin agar tidur dikamar saja karena melihat pemuda Park tidur dengan tidak nyaman

"Jim... Jimin.. ayo bangun, tidur dikamar ya"
"Eeugghhh"Jimin hanya melenguh dan menggaruk wajahnya
"Jim ayoo, aku gendong ya"bujuk Yoongi
"Tidak"ketus Jimin dan berbalik hingga wajahnya menghadap sandaran sofa

"Ayolah Jim jangan keras kepala, badan mu bisa pegal tau!"
"Sudahlah Yoon, aku ga papa. Dan oh ya aku tidak Sudi tidur dikamar bekas jalang"ucap Jimin tegas.

Yoongi sadar salahnya dimana, dan kenapa Jimin ingin pindah apartemen. Tapi jujur Yoongi butuh Jimin sekarang

"Jim"ucap Yoongi tenang sembari menyentuh pundak Jimin.
"Maafkan aku untuk itu"
..... Hening tak ada jawaban
"Baiklah, selamat malam"

Yoongi beranjak menjauhi Jimin, dan Jimin langsung sukses mencari posisi ternyaman nya.
.
.
.
"Ku mohon eomma, jangan tinggalkan Yoongi. Yoongi takut eomma"
"Penjaga park bawa Yoongi sekarang cepaat!"
"Eomma.. eomma.. Yoongi mohon! Lepaskan aku penjaga park aku tuan mu, lepaskan aku.
Eomma.... Eomma... Maafkan Yoongi
Eommaaaa...

Jimin terbangun karena tenggorokannya terasa kering, berjalan ke arah dapur dan mencari penawar rasa harusnya

Eomaaa... Yoongi mohon, lepaskan aku penjaga park..

"Yoongi..."
Jimin segera berlari kelantai atas setelah mendengar teriakan Yoongi. membuka pintu kamar pribadi mereka dan melihat Yoongi seolah mencekik diri sendiri

Eommaaaaa.... Hikss eomma Yoongi mohon, appaaa...

Tangisan dari mimpi itu begitu memilukan bagi Jimin, hingga tidak terasa bulir bening jatuh dari matanya

"Yoon.. bangun Yoongi"ucap jimin sembari menggoyangkan tubuh Yoongi
Tapi nihil tak ada tanda akan bangun.
Tangisan Yoongi semakin menjadi seolah dia terjebak dalam mimpi.
"Yoon kumohon, Yoon!!"Jimin mulai panik karena wajah Yoongi semakin memucat.
"Yoon!! Yoongi bangsat bangun!!"Jimin bahkan mulai memberikan air di wajah Yoongi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 23, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STUPID COUPLEWhere stories live. Discover now