Wan

123 20 0
                                    

"aaahh Daddy AHHH terlalu dalam kumohon"
Plaak...
Plak... Pertemuan kulit tangan dan bokong itu menjadi musik latar yang berlomba dengan desahan mengejar eksistensi nya
"Aakkhhh yeah ah Daddy "

"Tutup mulutmu jalang, kau memanggilku Daddy huh?"genjotan itu semakin meliar dengan geraman akhir yang menandakan berakhirnya sesi kenikmatan yang menyakitkan ini.

Seorang wanita tampak jalan tergopoh keluar dari ruangan kekuasaan sang atasan, tampilan berantakan dan bau khas seks yang melekat. Tertatih menuju ruang make up guna beristirahat.

"Bagaimana ren? Apa kau mendapatkan pekerjaan itu? Kau akan jadi model terkenal jika itu kau dapatkan, menjadi model majalah ikan cupang huh siapa yang tidak mau ren?"
"Tutup mulutmu manager sialan, bukannya kerja kau hanya mengoceh tak jelas, ambilkan aku minum cepat!!"
Pria yang menjabat sebagai manager itu langsung bergerak cepat mengambil sebotol air mineral dan memberikannya kepada Irene sang model papan atas Korea.

"Cih aku mendapatkan, wah CEO itu benar benar gila. Dia bermain luar biasa aku bahkan rela melakukan seharian dengan dia" Irene tertawa kencang dengan membayangkan saja sudah kembali membuat nya horny

"Begitukah? Oh jadi kekasih ku sudah berpaling sepertinya, oke baiklah"
"Berhenti Park Chanyeol sialan, kekasih huh? Manager yang menjadikan kekasihnya sebagai jalang demi pekerjaan yang menghasilkan uang?"sarkas Irene

"Kanapa tidak sayang? Bukankah penis CEO kita tidak mengecewakan?
Dan yah kita mendapatkan pekerjaan itu"
"Mau bercinta sekarang manager ku?"
"Wah sepertinya kau horny lagi ya"Chanyeol tertawa kencang
"Tutup mulutmu manager bajingan dan genjot aku sekarang"
.
.
"Ini tuan laporannya, sepertinya menjalin kerjasama dengan Kim Company cukup menguntungkan bagi kita, saya permisi tuan"

Min Yoongi membaca dengan seksama tulisan yang membosankan pada berkas yang diserahkan sang sekretaris, yah tentu saja kerjasama ini sangat menguntungkan

Bultorune
Fireeee....!! Fireeee eee...!!

Min Yoongi mendecak malas mengangkat panggilan dari seseorang yang dia berdoa kepada tuhan agar ditelan bumi
"Ya" ucapnya malas

"Halo suamiku kenapa cuek begitu, sudah makan sayang"kekehan dari seberang sana

"Tutup mulutmu park dan ada apa?"

" Hanya merindukanmu"kekehan kembali terdengar

"Percayalah Park Jimin aku akan memotong penis mu dan memasaknya menjadi tumisan cumi"

"Terimakasih Min Yoongi sepertinya kau sangat pengertian sehingga repot repot memasaknya"
"Aku serius sekarang! Aku akan ke maldev seminggu dan berangkat dalam 30 menit lagi"

"Baiklah Park Jimin semoga kau mati dalam perjalanan mu"
"Terimakasih doanya yoon"
Dan panggilan itupun terputus

Yoongi melanjutkan pekerjaannya yang tertunda selang beberapa saat ponselnya kembali berbunyi
"Ya?"
"...."
"Baiklah aku akan menyusul mu ke club dalam 45 menit"
"...."
"Kau siapkan saja jalang terbaikmu untuk ku"

Yoongi beranjak mengambil Coat panjangnya dan bergerak meninggalkan ruangan kekuasaannya.
Sang sekretaris Jung Hoesok menunduk hormat
"Selesaikan, aku ada urusan"
"Baik tuan"
Meninggalkan Hoesok dengan setumpuk pekerjaan yang melambangkan lembur melelahkan

Poor Hoesok hue huee

Dentuman keras musik menjerat siapapun ingin menari mencari kesenangan masing masing dan hilang kontrol diri. Dan itu yang paling dibenci Min Yoongi, meliuk kan badan seolah tak ada harga diri bertingkah urak urakan dan tarian yang melambangkan kerusuhan.

"Sebelah sini tuan"interupsi yang menyadarkan diri dari pandangan nanar pertunjukan didepannya, melangkah menuju lantai atas dimana suasana lebih terkendali dan nyaman mungkin? Mungkin juga tidak desahan adalah musik latar pada lantai ini.

"Apa kau mendapatkannya?"berucap dingin dengan aura mendominasi. Terduduk santai pada sofa ruangan itu dengan gelas wine.
"Tentu tuan Min, dia bahkan mesih perawan"tawa kencang mengiringi pria itu menunjukkan seberapa bangganya dia pada hasil kerjanya.
"Baiklah Namjoon, bawa dia masuk dan yah apa ruangan ini kedap suara?"
"Wah wah sepertinya anda ingin bermain kasar tuan Min tapi ya sesuai keinginan anda, baiklah saya permisi"Kim Namjoon penanggung jawab Bar Dugong, salah satu bar terkenal dipusat kota.
.
Pukul 4 dini hari Min Yoongi terbangun dari tidur lelah nya beranjak bangun dari ranjang memungut pakaiannya dan mengenakannya kembali.
Perlahan berjalan menuju pintu keluar melihat sekilas hasil kerjanya semalam dimana ranjang yang berantakan dengan noda darah dan kotoran sperma seorang wanita cantik tertidur pulas dengan bitmark dimana mana menjadi penanda liarnya kegiatan mari menunggang kuda itu.
"Siapkan mobil ku, aku akan pulang"
"Baik tuan"

"Kau akan pergi sekarang yoongi-a? Mesih terlalu dini"
"Sepertinya kau perlu meningkatkan kualitas kasur mu Namjoon, sungguh sangat susah menggenjot disitu"
"Hahaha baiklah baiklah tuan Min, teman mu ini mengerti hati hati dijalan, salam buat Jimin"teriak Namjoon karena Yoongi sudah memasuki mobilnya tanpa peduli dengan ucapan Namjoon.
"Dasar keparat itu untung dia teman dan bos ku"

Poor Namjoon hue huee

.
.
Pintu apartemen terbuka, melangkah masuk ke hunian mewah ini sejenak menyandarkan diri pada sofa melihat sekeliling dan tersadar
"Jimin pergi ke maldev terus siapa yang membersihkan apartemen ini? ah ntahlah"nanar Yoongi pelan tidak ingin ambil pusing

Masuk kedalam kamar yang didominasi warna biru gelap dan Hitam melepas segala atribut diri dan menuju kamar mandi.
25 menit dan upacara membersihkan diri ini selesai keluar dari kamar mandi dan menampilkan tubuh yang seksi? Yaah tubuh putih pucat dengan kotak otot disepanjang perut tidak besar tapi cukup kontras, dengan rambut hitam yang teracak gemas tidak kering seutuhnya.

Berjalan lelah dan merebahkan diri pada kasur kebesaran nya, lega dan nyaman setidaknya itulah yang dirasakan Yoongi sekarang. Sebelum gerakan kecil pada sisi kanan kasur yang sedikit mengganggu nya.
"Kau sudah pulang Yoon?"
"Iya, ku pikir kau akan mati di maldev Jimin tapi bahkan belum ada 12 jam dan jasad mu sudah kembali?"ucap Yoongi menarik selimut dan menyamankan posisi tidurnya

"Tutup mulutmu bajingan, aku bukan jasad pekerjaan ku dibatalkan dan aku tidak jadi berangkat"
"Baiklah Jimin aku tidak bertanya"
Dengusan kesal terdengar kembali menyusul keheningan menandakan kedua anak Adam ini telah menjemput mimpi paginya masing masing.
.
.
.



Ngokeyy selamat menikmati sayangku tapi jangan lupa voment ya !! Bukannya Abel gila voment lo cuma mau menasihati kalian semua kalau suka jangan dipendam kasi apresiasi dan nyatakan agar saling mengerti tentang perasaan ini.
Jangan kayak lu sama doi makan tu gengsi! You know lah kan!
Kok jadi ngegas😈 enggak kok sayang³,³

Tata cara vote
1. Liat noh sebelah kiri bawah ada bintang
2. Baca doa makan eh!
3. Terus tekan

Tata cara coment
1. Sebelah kanan bawah ada kotak klik itu
2. Sampaikan ucapan cinta kalian eaak!
3. Atau pada kalimat yang kalian sukai

😄Enjoy your life Enjoy your day😄

STUPID COUPLEWhere stories live. Discover now