Ragna terlihat langsung terdiam dan menunduk. Entah apa yang membuatnya seperti itu, apa pertanyaan Arista salah?

"Iya. Waktu itu gue khilaf, tetapi sekarang gue sadar dan gue enggak mau mengulangi hal yang sama. Pacaran itu dosa dan hanya mendekatkan kita ke dalam zina."

Pernyataan Ragna barusan membuat perasaannya kepada laki-laki itu semakin bertambah. Ia mengagumi pemikiran Ragna yang jarang sekali orang-orang dizaman sekarang memiliki pemikiran seperti itu.

Kring!

Bel masuk berbunyi, membuat mereka tersadar dari pikirannya masing-masing.

"Gue duluan," pamit Ragna kemudian bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Arista sendirian. 

Arista menatap kepergian Ragna dengan perasaan lega sekali. Akhirnya, ia bisa jujur tentang perasaannya kepada laki-laki itu langsung.

***

"Demi apa? Lo bisa selancar itu ngomong langsung sama Kak Ragna?" tanya Zalika tidak percaya.

Arista hanya tersenyum kemudian mengangguk.

Di sini mereka sekarang. Di rumah Davita, mereka bertiga sedang menginap karena besok juga hari minggu. Ketiganya bebas untuk melakukan apa pun termasuk mendengarkan cerita Arista hingga puas.

Davita berjalan mendekati Arista dan merangkulnya. "Sahabat gue emang paling the best. Tapi ... tunggu! Perasaan Kak Ragna sama lo gimana?"

Mampus. Arista baru sadar, ia lupa untuk menanyakan hal itu kepada Ragna. Bisa-bisanya gadis itu lupa padahal itu adalah tujuan utamanya selain membuat perasaannya lega.

Arista menggeleng menandakan jika ia tidak tahu. Kedua sahabatnya itu hanya menghela napas panjang.

"Udah gak perlu dipikirin. Itu hak Kak Ragna untuk memiliki perasaan apa pun sama Arista. Toh, yang penting sekarang dia udah tau perasaan Arista ke dia kayak gimana," ucap Zalika membuat keduanya mengangguk.

"Tapi jujur. Gue salut banget sama keberanian lo yang bener-bener luar biasa karena gue belum tentu bisa kayak gitu buat minta balikan sama mas ex," ujar Davita. Arista memang pantas mendapat julukan itu karena memang tidak semua memiliki keberanian seperti gadis itu.

Arista tersenyum tipis. Ia juga tidak tahu mendapat bisikan dari mana yang memberikan dirinya keberanian besar seperti ini karena sebelumnya gadis itu bermental yupi jika dekat Ragna saja sudah membuatnya gemetar, tetapi sekarang bisa menyatakan perihal perasaan.

Banyak sekali mengobrol membuat perut mereka lapar. Ketiganya memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum tidur.

Tiga puluh menit setelah selesai makan, Zalika dan Davita sudah tertidur pulas. Sedangkan, Arista masih terbangun.

Segala posisi sudah Arista coba. Namun, tetap rasa kantuk belum datang juga. Ia memilih untuk memainkan ponselnya karena bosan jika hanya diam dan menatap langit-langit kamar seperti ini.

Dua menit lalu Ragna update story di WhatsApp-nya. Ia segera melihat apa isi story tersebut, ternyata cuma sebuah gambar yang isinya kekalahan laki-laki itu dalam bermain game mobile legend.

Arista menghela napasnya. Mengapa laki-laki itu tidak pernah bosan bermain game itu, padahal setahu dia game itu memakai kuota jika kita ingin memainkannya. Apa Ragna tidak sayang dengan kuota yang dia buang hanya untuk bermain game perang itu?

Entah dapat bisikan dari mana lagi. Arista ingin membalas story itu dan mengetikan sesuatu. Akan tetapi, kembali ia hapus karena takut Ragna akan marah. Bukan tanpa alasan karena isinya adalah : 'mending main game masak-masak, sih, Kak. Gampang banget dan gak pake kuota lagi pas mainnya'

Kebayang bukan jika Arista benar-benar mengirim pesan itu kepada orang yang memang memiliki hobi bermain game online seperti Ragna. Laki-laki itu pasti akan mengamuk atau paling tidak nomer nya akan langsung diblok.

Arista akhirnya batal mengirim pesan kepada Ragna karena ternyata rasa kantuk nya tiba-tiba datang. Ia pun memilih untuk segera tertidur.

Hallo, semuanya🥰

Gimana sama part ini? Suka ngga?

Sebelumnya aku juga ikut salut sama Arista yang berani banget confess tentang perasaannya sama Ragna. Tapi, kita gak tau nih perasaan Ragna ke Arista gimana.

Penasaran? Tunggu ceritanya di next part.

Makasih karena udah mau baca cerita aku. Semoga kalian suka yaa🥰

Jangan lupa vote and coment guys:*
Thank you and see you next part...

❤️❤️❤️❤️❤️

Tentang Kamu dan RasaWhere stories live. Discover now