━ 𝟎𝟗 , 𝐜𝐚𝐧'𝐭 𝐬𝐭𝐚𝐧𝐝 - 𝐧𝐬𝐟𝐰

2.4K 178 8
                                    

sebelum baca chapter ini harap perhatikan usia kalian ya! mengandung unsur dewasa (nsfw 21+)
































SUDAH lama sejak aku meninggalkan Tokyo beberapa tahun yang lalu. Walaupun setiap minggu aku kesini, aku sangat merindukan kota ini dan juga isinya. Semuanya berubah, meski sedikit. Tapi aku tetap mencintai kota kelahiranku ini.

Kak Shin mengajakku jalan-jalan di malam hari dengan CB250T miliknya. Di belakangnya, ada rombongan anggota Black Dragon yang mengikuti kami. Ini semua rencana Kak Shin, yaitu berkeliling Tokyo bersama-sama untuk yang terakhir kalinya.

Ya, terakhir kalinya bagi Black Dragon dan Kak Shin'ichirō karena Kak Shin berencana untuk pensiun dari geng.

Aku sudah memastikan sendiri apakah keputusan Kak Shin itu benar-benar akan dia lakukan atau tidak. Aku pun tidak memaksa meski Kak Shin masih ingin melanjutkan kegiatan gengnya. Tapi dia sendiri yang bersikeras untuk pensiun dan menyerahkan Black Dragon ke tangan Izana, adiknya.

Jujur, aku senang dengan keputusan Kak Shin. Disisi lain, aku sedih karena aku tidak mungkin lagi bisa menghabiskan waktu seperti ini bersama dengan Black Dragon. Meski mereka terlibat dalam pertarungan, tapi aku senang berteman dengan mereka. Mereka sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri. Tapi ya sudahlah, toh, aku masih bisa menemui mereka jika aku merindukan mereka. Yang penting Kak Shin sudah aman karena tidak terlibat dalam urusan geng lagi. Akan lebih menakutkan lagi jika Kak Shin tetap memimpin Black Dragon. Aku pasti selalu mengkhawatirkannya.

Memikirkan betapa bahagianya aku sekarang membuatku memeluk erat tubuh Kak Shin yang ada di depanku. Dia tidak sadar kalau aku begitu senang karena dia fokus melihat ke jalanan. Matanya begitu serius menatap ke depan, membuatnya semakin tampan.

Kami berhenti di sebuah hotel. Kak Shin menyewa satu ruangan untuk merayakan hari terakhirnya bersama Black Dragon. Dia juga memesan beberapa botol minuman beralkohol dan juga makanan. Kami semua berpesta dan bersenang-senang malam itu. Tak lupa aku mengabadikan momen langka ini di dalam ponselku. Meski mereka sebenarnya sedih, tapi senyum mengembang di wajah mereka. Ini bukan waktu untuk bersedih karena sudah waktunya bagi generasi selanjutnya untuk meneruskan Black Dragon.

"Terima kasih atas semuanya, Ketua!"

Semua anggota Black Dragon berdiri melingkar mengelilingi Kak Shin, lalu mereka menunduk bersamaan di hadapan Kak Shin dengan penuh hormat.

Kak Shin menatap semua anggotanya dengan tatapan haru. Ia menepuk Izana yang ada di sebelahnya, "Mulai sekarang, aku serahkan Black Dragon ke tanganmu."

Izana menunduk di hadapan kakaknya dan menerima tanggung jawab itu dengan senang hati, "Aku akan menjadi ketua yang baik."

Kak Shin tersenyum hangat. Ia percaya dengan adiknya yang akan menggantikannya. Semua anggota Black Dragon dan juga aku tepuk tangan menyambut ketua baru Black Dragon yang mulai menjabat malam itu. Aku memegang tangannya dan menatapnya tulus. Aku begitu bangga dengan laki-laki yang ada di sampingku ini. Dia telah berani membuat keputusan yang besar baginya dan bagi Black Dragon. Itu semua tidak mudah.

 Itu semua tidak mudah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃,shin'ichirō ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora