━ 𝟎𝟔 , 𝐦𝐮𝐬𝐭 𝐥𝐞𝐚𝐯𝐞

1K 171 13
                                    

KAK Shin'ichirō itu benar-benar spesial. Dia bagaikan seorang pacar yang merangkap sebagai kakak bagiku. Dia selalu berusaha untuk menyenangkanku, bahkan disaat aku sedang jatuh dan terpuruk. Disaat aku sedih, Kak Shin selalu siap untuk menghiburku.

Akhir-akhir ini, orang tuaku sering bertengkar hingga akhirnya ibuku mengajakku untuk pindah setelah kelulusan nanti dan itu akan terjadi sekitar dua minggu lagi. Ibuku mengajakku untuk pindah ke Miyagi, ke tempat temannya berada untuk bekerja disana. Tentu saja aku menolak dan ingin tinggal di Tokyo. Aku bahkan sudah memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah di ibukota ini. Tapi ibuku bersikeras untuk mengajakku pindah dan menyuruhku untuk kuliah di Miyagi. Aku sedih karena itu artinya aku akan berjauhan dengan Kak Shin.

Aku mengusap layar gawaiku dan membuka ruang obrolanku dengan Kak Shin. Aku telah mengiriminya pesan-pesan yang membuatnya khawatir.

━─━────༺༻────━─━

me :
kak 🥺😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭
😭😭😭😭😭

kak shin'ichirō :
loh dek 🥺
km kenapa?
dek
😭

me :
lagi sedih aja kak
😭😣😥😢

kak shin'ichirō :
sedih knp dek?
mau kakak kirimin makan?
biar km gk sedih lg
kakak lg di bengkel ini

me :
gak mau

kak shin'ichirō :
km maunya apa?
pai apel?
burger? pizza?
figure? komik?
😢😢😢😢

me :
gak mau semuanya kak
😣😣

kak shin'ichirō :
terus maunya apa sayang?
😢

me :
gpp deh
kakak lanjut aja kerjanya
aku mau tidur aja
biar ilang sedihnya
🥺❤️

━─━────༺༻────━─━

Aku mengunci layar ponselku dan menaruhnya di nakas. Aku mendengar suara notifikasi balasan dari Kak Shin, tapi aku tidak membukanya. Aku terlalu larut dalam kesedihanku sehingga aku tidak sadar bahwa aku telah membuat Kak Shin khawatir setengah mati. Hal itu membuat Kak Shin buru-buru datang ke rumahku, meninggalkan segudang pekerjaan yang sebenarnya harus ia selesaikan.

Aku tertidur sambil menangis. Rasanya sedih jika harus berpisah dari orang yang disayang. Tapi aku harus lebih menaati kata-kata orang tuaku. Bagaimana pun dia adalah ibuku, orang yang mengandungku dan membesarkanku hingga saat ini. Aku tidak mungkin melawan atau menentang ucapannya. Aku harus menaati apapun permintaannya.

Aku bergelung di bawah selimutku. Siang itu aku tidak nafsu makan karena rasa sedihku. Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang merangkulku ketika aku berhasil berguling ke samping. Tubuhku jadi semakin hangat, bukan karena selimutku, tapi karena tubuh seseorang yang sekarang sedang berbaring di sebelahku.

𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃,shin'ichirō ✓Where stories live. Discover now