Letak Hotel yang sangat strategis, dekat dengan Mall, stasiun dan banyak tempat makan lainnya membuat semuanya mudah. Hanya dengan berjalan kaki mereka kini sudah berada di Mall. Naura yang mengenakan celana jeans dan kemeja putih polos, dilengkapi dengan sneakers putih membuatnya terlihat begitu nyaman namun tetap modis. Begitu juga dengan Arga yang mengenakan celana pendek hijau army dan kemeja putih, ditambah topi hitam dengan model baseball cap. Lihatlah apa mereka tengah mengunakan pakaian couple? Terlihat seperti anak muda yang tengah berkencan di malam minggu.

"Kerjaan kamu gimana Ga? Berhari-hari nemenin aku di Hotel?" tanya Naura saat mereka berjalan mengelilingi isi Mall.

"Aku bosnya, jangan terlalu dipikirkan soal itu. Hahahha, kamu gimana? Cafe aman?" balas Arga bertanya.

Naura tersenyum, "Aku matiin hapeku," jawab Naura mengedipkan sebelah matanya membuat Arga tersenyum dan merangkul tubuh Naura.

"Kamu mau nonton film apa?" tanya Arga mengeluarkan ponselnya ,melihat jadwal film yang tayang hari ini karena mereka pergi dadakan, tanpa rencana.

"Terserah" jawab Naura.

"Kok terserah sih? Kan kamu katanya mau nonton?"

Naura menatap Arga, "Kamu tau? Kenapa kita ada di dunia?" tanya Naura, Arga menggeleng. "Karena waktu itu wanita gak bilang terserah, langsung jawab pengen buah khuldi"

Arga terdiam sejenak, mencerna ucapan Naura barusan. "Ah kamu ini!!" keluh Arga gemas, akhirnya mengerti akan ucapan Naura barusan. "Kita makan dulu aja ya kayanya," ajak Arga meraih tangan Naura hingga mereka berjalan dengan telapak tangan saling menggenggam.

Telapak tangan saling menggenggam saat berpegangan mengartikan bahwa hubungan mereka lebih ke arah kasih sayang dan bukan ikatan yang penuh gairah saja. Ini merupakan bahasa tubuh yang terlihat jelas dari keduanya. Cinta mengalir begitu saja, bahkan dari kedua orang yang rasanya tak mungkin bersama karena hubungannya hanya akan memberi luka.

"Arga?" sapa seorang pria saat mereka berdua memasuki sebuah restoran cepat saji di dalam Mall. "Sialan, kemana aja lo?" tambahnya lagi. "Sama siapa? Maggie?"

Deg!

Pertanyaan itu membuat Naura membeku, ia melepaskan genggaman tangan Arga. Karena pria yang dihadapannya saat ini mengetahui Maggie, istri Arga yang tidak banyak diketahui banyak orang.

Arga melirik Naura, ia kembali meraih tangan Naura lalu menautkan jari-jarinya. "Hey Kevin, lama juga ya gak ketemu! Ini, gue sama pacar gue, mau nonton tapi makan dulu" jawab Arga jujur, bagaimana bisa ia mengatakan hal ini pada orang yang sudah mengetahui jika dirinya sudah menikah?

Kevin—teman SMA Arga tertawa renyah, "Hahaha jadi lo masih ngelakuin hubungan terbuka lo sama Maggie, keren anjir!" pujinya menepuk-nepuk bahu Arga. "Kenalan dong, gue Kevin temen Arga." Kevin memberikan tangannya untuk dijabat Naura yang masih terdiam.

Naura tersenyum, ia membalas jabatan tangan Kevin. "Naura," jawabnya singkat.

"Oke, kalo gitu gue duluan ya. Bisa kali nanti dia swing sama gue?" ucap Kevin membuat Naura tak percaya.

Swing?

Swing?

Apa ini yang disebut bertukar pasangan? Tidak! Ini menakutkan! Pertemanan macam apa ini?

Arga menepuk-nepuk bahu Kevin, "Sorry Bro, ini milik gue! Hanya milik gue!" jawab Arga menarik lengan Naura masuk ke dalam restoran dengan segera. Meninggalkan Kevin yang cukup terkejut dengan ucapan Arga barusan.

"Omongan Kevin tadi lupain aja," pesan Arga pada Naura.

***

Kehadiran Arga di sampingnya benar-benar membuat Naura lupa semua hal. Ia sibuk menikmati kebersamaannya dengan Arga, jangankan perkataan Kevin sebelumnya, status mereka yang sebenarnya saja Naura lupakan sejenak. Ia memilih untuk fokus pada waktu-waktu terbatasnya dengan Arga. Mereka selesai menonton film, berlanjut dengan makan di foodcourt, berjalan-jalan masuk ke toko satu hingga toko lainnya untuk sekedar melihat-lihat pakaian atau mainan atau bahkan TV yang tak akan mereka beli, tapi keduanya asik menikmati waktu mereka bersama-sama.

3 SOMETHING ABOUT LOVEWhere stories live. Discover now