O7

506 66 6
                                    

Setelah dua lagu tersuarakan, saat nya akhir dari solo woozi hari ini. Lagu terakhir yang akan menyihir banyak orang. Lagu yang dia buat untuk menumpahkan semua yang dia rasakan, agar tak memiliki penyesalan lagi saat akhir nanti.

"Ini lagu terakhir ku carat - ddeul! Semoga kalian suka dengan penampilan ku hari ini. Karna ketiga lagu ini akan kutampilkan untuk pertama dan terakhir kalinya disini, maka tolong dikenangnya!"

"Aigoooo" carat yang berteriak bersamaan dengan alunan perih lagu yang terputar membuat mereka terdiam.

now play – what kind of future by Woozi unrealesed song

amuil eobston geotcheoreom

(Seolah tak terjadi apa apa)

Berlagak seperti pelakon handal, Jihoon terlihat baik baik saja didepan semua orang. Berlagak seperti orang paling bahagia didunia karna memiliki Kwon Soonyoung. Selalu ceria dan tersenyum mendapat perhatian lebih dari sang terkasih. Merasa biasa saja saat banyak alasan keluar dari yang dipuja disaat melupakan janjinya.

I modeunge nan da kkeumilgeorago

(Ku yakin kan diriku jika ini adalah mimpi)

"Eh, kau sudah pulang jihoonie?" Joshua yang menyapa nya saat masuk ke dorm diberi anggukan ceria sebagai jawaban "bukannya kau akan menginap di studio hari ini?" Berhenti untuk menatap hyung nya sebentar "andwe hyung, aku berubah pikiran hehee" Joshua mengangguk dan kembali menyesap coklat panasnya, melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 12:54.

"Baiklah hyung, aku keatas dulu ottae" tanpa menunggu jawaban, dilangkahkan kaki menuju lantai atas. Berjalan pelan mengingat esok adalah tanggal 15 juli dimana tepat hari perayaan anniversary nya bersama Soonyoung. Dengan kue yang ia buat sendiri tadi siang, iya dia belajar membuat kue tadi siang bersama Mingyu. Dilangkahkan nya pelan menuju kamar Soonyoung.

"Pasti soonyoung suka! Karna aku membuatnya dengan cinta hehe" dengan kekehan dia sekarang telah sampai didepan pintu kamar. Pintu kamar Soonyoung yang terbuka, membuat Jihoon berpikir jika salah satu member yang sekamar dengan kekasih nya baru saja keluar dari sana.

Dengan wajah sumrigah diintip nya sedikit dan kejutan menghampirinya. Dia yang seharusnya memberi kejutan malah diberi kejutan dari kekasihnya. Genggaman tangan nya mengerat bahkan mungkin bisa merusak buku buku telapak tangannya.

Kekasihnya tengah bercumbu mesra dengan seokmin.

Matanya memanas, melihat itu. Masih terdiam di tempat memperhatikan betapa mereka menikmati ciuman itu. Hingga akhirnya terlepas dan mereka saling menatap manik satu sama lain "aku mencintai mu soon hyung" tanpa menjawab Soonyoung kembali membawa seokmin kedalam cumbuan. Dengan terburu Jihoon turun dan bersegera kembali ke studio.

"Hey ji kenapa pergi lagi?" Langkah nya terhenti sebisa mungkin tak menangis saat itu juga. "Hyung ini kue untukmu, aku membuatnya sendiri. Karna kebanyakan jadinya aku bawa pulang. Dimakan ya. Aku tadi ditelpon bumzu hyung agar menemuinya di studio. Aku pergi hyung"  Langkah nya cepat keluar dan keluar membanting pintu. Maka saat itu juga, pertahanannya hancur.

Mawar yang Jihoon rawat dan taman telah layu karna tuannya.

nuneul dasi kamgo ddeosseulttae. ansimhamyeo kkaen achimigil barraeseo

SOLITUDE ! soonhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang