SasuSaku's Story

Waiting

Seorang gadis bersurai merah muda menatap sendu pemandangan desa Konoha lewat kaca sebuah cafe. Dari dalam dia melihat beberapa pasangan saling bergandengan dan menikmati malam tahun baru.

Waktu berjalan begitu cepat dan hingga saat ini Haruno Sakura masih saja melajang. Semua teman-temannya sudah memiliki pasangan. Terlebih sahabat pirang, teman satu timnya, Uzumaki Naruto yang telah menikah dan saat ini sedang menunggu kehadiran anak pertamanya.

Siapa yang akan menyangka, Naruto yang dulu selalu mengejarnya dan mengajaknya kencan kini sudah dengan menikah dengan seorang putri dari clan Hyuuga.

Sakura tertawa kecil mengingat hal itu, ketika Naruto mengajakknya kencan dan dia menolaknya, lalu dia akan mengajak Sasuke berkencan.

Ah, bicara soal sosok itu. Sakura sangat merindukannya. Sudah dua tahun dia tidak bertemu dengan teman setimnya itu. Uchiha Sasuke. Bagaimana kabarnya sekarang?

"Sasuke-kun." gumam Sakura sambil menunduk.

Dia sangat merindukan Sasuke. Pujaan hatinya sejak masih kecil. Teman setimnya yang sempat kehilangan arah, namun akhirnya kembali ke jalan yang benar.

Sudah dua tahun sejak dia mengantar Sasuke ke gerbang bersama Kakashi dan pria itu mengatakan lain kali saja ia akan mengajak Sakura ikut dalam perjalanan penebusan dosanya. Sudah lama sekali dan pria itu tak kunjung datang untuk menjemputnya.

"...kau menyebalkan Sasuke-kun." gumam Sakura lagi.

"Sakura-chan?" sapa Naruto.

Sakura menatap Naruto dan dia mendapati sahabatnya itu sedang bergandengan dengan istrinya, Hyuuga Hinata yang sudah berganti nama menjadi Uzumaki Hinata.

"Ah, kalian berdua. Apa kalian baru datang?" Tanya Sakura sambil tersenyum mencoba menutupi kesedihannya.

"Sebenarnya kami ingin ke Yakiniku dan aku melihatmu duduk sendiri disini, jadi kami berniat mengajakmu untuk ikut bersama kami." ujar Naruto sambil tersenyum.

"Yang lainnya juga akan bergabung, Sakura-san." ujar Hinata.

Sakura tampak berfikir sejenak. Sebenarnya dia tidak ingin ikut mengingat hanya dirinya yang pasti tidak membawa pasangan, tapi dia tidak enak menolak ajakan pasangan suami istri ini. Diapun mengangguk tanda setuju.

Mereka bertiga memasuki tempat makan Yakiniku. Disana sudah ada Sai, Ino, Shikamaru, Temari dan Chouji. Ino-Shika-Cho memang yang memilih tempat ini, mengingat ini memang tempat makan favorit mereka.

Sakura menghela napas pasrah saat melihat memang benar dugaannya mereka berpasangan. Diapun mengikuti Naruto dan Hinata untuk bergabung dengan yang lainnya.

"Akhirnya kalian datang juga!" ujar Ino senang melihat kedatangan mereka bertiga.

Sakura membalas sapaan Ino dengan senyuman lalu dia duduk disamping sahabat sekaligus rivalnya sejak kecil itu.

"Hey jidat! Aku tidak menyangka kau mau ikut!" ujar Ino.

Dia memang sudah mengajak gadis itu kemarin dan dia mengatakan ingin menghabiskan malam tahun baru di rumah saja.

"Kebetulan aku bertemu dengan Naruto dan Hinata, mereka mengajakku." ujar Sakura.

"Hinata-san bagaimana kandunganmu?" Tanya Temari yang duduk disamping Shikamaru saat ini.

"A-ah baik Temari-san," jawab Hinata sambil tersenyum.

"Kalian semua kapan menyusulku-ttebayo?" Tanya Naruto.

"Secepatnya." jawab Sai sambil memasang senyun khasnya. Hal itu sontak membuat Ino merona karena malu.

"Sai-kun." ujar Ino lalu dia merangkul lengan Sai sambil tersenyum bahagia.