Galak euy

731 76 4
                                    

"Yaelah, Ini kakel ga tau apa gimane sih." Gerutu Jean pelan

"Apaan ngab?"

"Lah chell, kite kan uda kenal semua."
Yahh, memang kebanyakan dari mereka sudah mengenal satu sama lain, meskipun tidak berasal dari sekolah yang sama. Mereka memang satu geng, geng apa?

Geng bar-bar:')

"Biarin ae ngapa, dari pada gabut."

"Yaelah, banyak cingcong lu bedua." Protes Jessi kepada dua cowok bar bar itu.

"Paan dah Jes, orang bener kok."

"Ya trus? biarin ae ngapesih Je, kan tu kakel bilangnya ini challenge. Kalo kite uda kenal semua kan, jadinya ntar gampang." Jelas Jessi

"Betul ituhh!" Sahut Michaell sambil menodongkan jempolnya ke muka Jean secara tiba-tiba.

"Anjing!"

"Heehehehe, peace Jee.."

Jessi dan Milla yang melihat tingkah mereka berdua hanya dapat menggelengkan kepalanya heran.

"Kenapa ribut-ribut?"

"ALLAHUAKBAR JESSI MONTOK!!!!" Latah Jean

anjir....

"HEH, JEANJING!!!!"

"Aduh maap Jess, gue keceplosan." Jessi masih menatap Jean geram, hidungnya sudah kembang kempis.

Nayla, kakel osis yang menghampiri meja mereka kini sedang memandang datar adek kelas nya yang bar-bar dan berisik itu.

"Ehh, hehehe. Kakk... Ada apa yah??" Ujar Michael gagu

"Ada apa ada apa, kalian berisik."

"Eh-hummm, maaf kak. Ga lagi dehh, janjiii."

"Janji mulu lu Chell! Si Unna juga lu janjiin dari dulu kaga ada tuh perubahan yang signifikan." Julid Yessi

"Apaan dah, ga gitu maksud gue.."

"Berisik! Di suruh diem malah nrocos. Sekali lagi kalian berulah, saya gak segan-segan buat ngehukum kalian."

Nayla langsung melengos begitu saja, ia kesal pemirsahhh....

Unna itu adiknya, Michael? Dia adalah laki-laki yang membuat berantakan perasaan adiknya, Nayla tak pernah menyukai laki-laki bar bar itu.

Ia tidak tau, pelet apa yang telah digunakannya untuk menarik hati adiknya yang imut itu.

"Galak bat dah bused..." Gerutu Jean

"Ya iyalah, orang ada Michael." Sahut Yessi dari tempat duduknya.

Jean mengerutkan alisnya,

"Apa hubungannya?" Batin Jean

"Udah Yes, jangan berisik. Nanti dimarah lagi." Ucap Unna mengalihkan pembicaraan.

Masih belum banyak yang tau, kalau Michael dan Unna terlibat lop story alay waktu jaman kelas 8 dulu.

🌟💬 gue skip..

"Owkayyy, Karena semua udah perkenalan. Kita tes yaaa...." Kata Jenni

"Kakk!!!" Chacha mengangkat tangannya

"Ada apa dek?"

"Hehe, mau nanya. Tujuan Challenge ini apa ya?"

"Ya biar kenal, masak biar berantem. Ngadi-ngadi." Sahut Hanan julid

"Dih, y."

Hanan dan kakel lain hanya menggelengkan kepala mereka heran, ada-ada saja. Meskipun kurang sopan, tapikan yang memulai teman mereka sendiri, salah siapa Hanan ngejulid?

"Oke kita mulai yaa, awas aja kalau ada yang ga hafal."

10C hanya mendengus malas, mereka hafal tau. Orang kebanyakan udah kenal. Tjih, jinjja!!

"Saya bakal tunjuk salah satu dari kalian, untuk nyebutin nama-nama teman sekelas dari depannnn." Jelas Jenni

Jenni tersenyum miring, memikirkan rencana liciknya...

"Mulai dari pojok sendiri, cowok tuh kayaknya. Berdiri coba!" Suruh Jenni

Dekha, ia berdiri dengan malas.

"Apa lagi sih?"

"Ga sopan kamu, Udah dibilang kalau lagi Challenge." Ucap Jenni

Dekha mendengus kesal, mantan pacar kakaknya itu benar-benar rese.

"Udah kenal." Jawab Dekha santai

Namun teman-teman sekelasnya melotot semua, DEKHA ANJING

"Maksudnya? Kamu aja dari tadi tidur, kamu pikir saya ga tau?" Omel Soraya

"Lu tanyain ae satu satu ni bocah sekelas, ntar juga udah kenal. Kita satu tongkrongan."

"DEKHAAAA!!!!"

"OASU!!"

"Apesih njir, orang bener kok." Dekha membela dirinya

"Jadi kalian udah pada kenal? Trus dari tadi kenapa ga bilang?! BUANG BUANG WAKTU AJA!!" Marah Nayla

"Anjing kaget." Latah Jessi

Satu kelas terlihat gugup, sebenarnya tidak sedikit juga yang malas. Tidak berguna sekali:')

"Ya biar kita pada menang Challenge, ga dihukum. Gitu aja kok repot." Ujar Jiho cuek.

"HEH!! KALIAN DIHUKUM!!! KELUAR SEMUANYA, LARI DAN BERKUMPUL DI LAPANGAN!!" Bentak Hanan

"Anjir galak euy." Bisik Mawar, Lisa hanya merotasikan bola matanya malas.

Kacaw sudah hari ini.

"TUNGGU APA LAGI?! CEPETAN!!" Nayla ikutan ngamok:')

"Iya, bacot." Setelah mengatakan dengan lirih, Bara dan yang lainnya langsung lari keluar kelas.

Lagian, galak banget sih. Apa salahnya kalo udah kenal?

Sensian amat kek masker medis-,

......

Udah, lanjut besok. Cast bakal dikasih pankapan, tebak aja doeloe, namanya udah sering dipake kok.

Btw, Selamat hari kemerdekaan...

Serbuk berlian 97'LWhere stories live. Discover now