Serbuk berlian 97'L

Newbie

"Halo, selamat pagi. Perkenalkan nama saya Hanan, salah satu kakak OSIS yang akan mengampu kelas kalian."

"Haii, pagii. Saya Jennie, dari kelas 11 A ya."

"Pagii, saya Soraya. Kelas 12."

"Nayla. Kelas 12 juga."

"Okay, jadi apa ada yang ditanyakan?"

"Kakk!!" Mawar mengangkat tangannya

"Yaa??" keempat anak OSIS berbeda generasi itu kompak melihat ke arah Mawar.

"Kak Hanan, kelas berapa? Udah punya pacar belum? Kelahiran tahun berapa? Ada nomor whatsapp ga?"

Satu kelas cengo sendiri mendengar keberanian alias 'kenekatan' Mawar, tersangkanya masih dengan berbinar penuh harap menatap Hanan.

Teman sebangku Mawar langsung menelungkupkan kepalanya, MALU BOS!!!

Lagian, si Mawar ga lihat apa itu kakel cewe sebelahnya udh mulai muncul tanduknya.

Hanan terlihat kikuk karena merasa hawa suram dari gadis disebelahnya.

"Em, kelas 11, udah, 96, ada."

Anjir, cakep banget degem. Tapi sebelah ada bebep jenjen, eueueu.

Batin jiwa buaya Hanan yang langsung bersuara:')

"Yahhh, udah ada ya kak. Gapapa deh, kalo janur kuning belum melengkung mah masih bisa ditikung kalau kata Michaell mah!!"

"Nape jadi gue si ya tuhan, Mawar tololnya murni banget perasaan."

"E...emmm...Hahaha, yasudah. Apa ada pertanyaan yang lain?"

Soraya terlihat sedang berusaha mengalihkan perhatian Kelas 10 C, semoga saja berguna.

10 C malah terlihat saling melirik bingung.

Meanwhile....

Si Lisa, yang habis malu gara-gara teman sebangkunya yaitu Mawar.

Terlihat seperti berapi-api, dengan buru buru ia mengangkat tangannya.

Tetapi tidak ada yang menyadarinya.

1 detik....

3 detikk....

5 detikkkk...

Brakkkk

Lisa tak tahan lagi, sambil masih mengangkat sebelah tangannya ia berdiri dan menggebrak meja.

Seluruh penghuni kelas menoleh padanya dan terlihat terkejut.

"Lisa?? Ada apaa??" Soraya yang sudah akrab karena notabene nya ia adalah calon kakak ipar Lisa pun kini ikut terheran.

Meringis pelan...

"Lisa mules kak, ijin ya..."

Tanpa basa basi, Lisa langsung ngibrit keluar kelas.

Setelah beberapa saat,

"Aduh buset, toilet dimana dah. Ngape ga nanya ama Kak Soraya sih, pan gue tak tahu arah jalan toilet jadinya."

Lebay banget si Lisa:')

Lisa terlihat berjalan dengan tertatih-tatih karena menahan mules,

kesian amat...

"Woy Jamilah!!!! Lu jalan uda kek piguin ae, Ada yang bisa dibanting?"

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Lisa dengan kuat, sambil berteriak pula.

"Santai dong anjing, nama gue bukan Jamilah. Lah lu Jaenudin ngapain di sini sih?!"

🌟💬

Udah, cukup!!!
Jaenudin sape njir😭

Hola hola, hihihi. Aku bawain cerita absurd lagi, semoga masih bisa diterima dan dicerna dengan baik yahhh.

Lanjuttin baca sampe part selanjutnya yaa, seru kok, trust me^^

Vote nya jangan lupa,

Follow juga kalau mau:')
Btw, aku ada cerita aneh lain. Beda genre sih, tapi boleh lah di cek.

Sayang deh, mwah♡