BM || TWENTY FOUR

56.2K 2.6K 158
                                    

Leon tertawa terbahak saat mendengar semua omongan Alexa, sedari tadi Leon terus memantau wanitanya tanpa mengalihkan tatapannya dari monitor itu.

Semenjak kehadiran Alexa dihidup Leon, pria dewasa yang berumur 25 tahun itu sering sekali tertawa keras bahkan terbahak. Para maid dan bodyguard juga sering mengernyit heran saat Leon sering menyapa diantara mereka.

Leon melotot saat Alexa ingin membuka kaos dan celana pendeknya spontan ia menghidupkan microfon yang terhubung pada speaker diruang studio.

"Baby jangan dibuka!" Teriak Leon dengan suara lantang

Dilain tempat Alexa merasakan gerah walaupun AC nya sudah dinyalakan "Ih gerah, buka aja deh kan gak ada siapa-siapa juga."

Saat ingin melepaskan baju dan celananya, Alexa tergelonjak kaget saat mendengar teriakan yang entah dimana suaranya dan dimana orangnya.

"Daddy!!!! Huwaaaa ada hantu."

Alexa berlari terbirit-birit sepanjang perjalanan ia membenarkan kaosnya yang terangkat lalu ia melompat langsung pada Leon yang berada didepan tangga.

Dengan sigap Leon menahan bokong gadisnya, jantung Alexa berdegup sangat kencang. Alexa memang tidak bisa dikagetkan begitu saja, Leon merasa bersalah.

"Daddy ada hantu." ucapnya berbisik

"Ada dimana hm?" Tanya Leon pura-pura tidak tahu

"Disana, ayo turun Alexa takut Daddy." lirihnya

"Iyah sayang kita turun yuk."

Dalam hatinya Alexa tengah mengingat-ngingat suara siapa tadi tapi ia merasa suara itu sering ia denger tapi ia menggelengkan kepalanya bodoamat.

Leon berteriak karena ada alasan, ruangan itu terdapat cctv yang bisa diakses langsung oleh bodyguardnya. Ia tidak rela jika aset milik wanitanya dilihat oleh sembarang orang, hanya dirinya saja yang boleh melihatnya, orang lain tidak boleh.

"Berenang yuk." tawar Leon pada Alexa

Alexa mengangguk semangat "Tapi pake bikini ya, Alexa gak mau pake celana pendek. Gerah." ucapnya dengan menyatukan keningnya pada kening daddynya, ia masih berada digendongan sang Daddy yang berjalan menuju lift.

"Kenapa ga sekalian telanjang aja?"

Alexa mencebikkan bibirnya "Nanti yang ada Alexa di makan sama Daddy." ucapnya sembari mengalungkan tangannya dileher Leon lalu menyenderkan kepalanya di bahu Leon.

"Gak apa-apa dong sayang."

"Gak mau nanti itu vagina Alexa lebar."

"Vagina baby masih selalu sempit sama seperti waktu pertama kali penis daddy masuk kesana."

Alexa mengigit leher Leon sangat pelan "Aw! Sakit baby."

"Ih daddy lebay, Alexa kan gigitnya pelan doang. Daddy lebay kayak Alexa xixi."

Mereka telah sampai di kolam renang Outdoor, Leon memilih kolam renang terbuka karena ingin melihat betapa indahnya pemandangan menjelang malam hari saat ini.

Mereka telah sampai di kolam renang Outdoor, Leon memilih kolam renang terbuka karena ingin melihat betapa indahnya pemandangan menjelang malam hari saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEFORE MARRIAGE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang