Part 15. Bukan Prioritas

52 10 54
                                    

█ ▄ █ ▄ ▄ █ ▄ █ ▄ █ ▄ █ ▄ █
M i n ──────────● M α x
► P l α y ▌▌ P α u s e ↻ ⇄

[Tertawan hati - Awdelia]

0:01⎯●⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ -4:03

Disarankan untuk membaca sambil mendengarkan musik di playlist nya biar feel nya lebih dapat

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca! Jangan menjadi silent Readers.

Happy Reading 📖

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Siapa sih lo? Diajarin attitude gak sih?! Lo sahabat kecilnya dia kan?" Tanya Vania menatap Kei tajam.

Ia sangat muak dengan mukanya yang sok polos, namun berhati iblis.

"Iya, gue sahabat kecilnya, kenapa? Masalah buat lo? Lo takut kalah saing ya?! Lo cuman orang baru di kehidupan Bintang, Lo tuh benalu buat gue, sadar diri, lo gak penting buat dia!" Cerca Kei.

"Seharusnya yang sadar diri dan sadar posisi itu lo! Lo cuman sahabatnya jadi jangan bangga, Bintang milik gue sedangkan lo gak ada hak! Mungkin sekarang lo bisa bahagia, tetapi suatu saat nanti lo akan merasakan hal yang sama, bahkan lebih dari yang lo bayangkan." Ujar Vania sarkas.

Perkataan Vannia berhasil membuat Kei terdiam.

"Diam kan lo? udah sadar ya!" cetus Vannia dengan sinis.

Merasa diremehkan Kei segera berceletuk, ia tidak mau kalah dari Vannia.

"Vannia... Vannia yang seharusnya sadar diri tuh lo! lo gak akan bisa rebut Bintang dari gue, karena pastinya dia lebih milih gue dari pada lo, inget itu!" murka Kei dengan percaya dirinya, sembari menuding tangannya.

"Jangan terlalu percaya diri yang ada lo semakin sakit, hanya cowo bodoh yang milih cewe ular." Ujar Vania sarkas.

"Apa lo bil-ucapan Kei terpotong karena mendengar suara decitan pintu, sontak Vannia dan Kei kompak menoleh kearah pintu tersebut.

Bintang pun tak kalah terkejutnya.

"Sejak kapan lo ada di sini?" Tanya Bintang yang ditunjukan untuk Kei.

"A...anu udah dari tadi." Jawab Kei dengan gugup, sembari menggaruk rambutnya.

"Oh iya Vann kenalin ini Kei, dia sahabat ku dari kecil yang sering aku ceritain di telfon, dan Kei kenalin ini Vannia pacar gue." Ungkap Bintang, tanpa tahu situasi yang semakin panas.

"Ohhhh...." Jawab Vannia dan Kei kompak, dan saling menatap dengan tajam.

"Cih sahabat? Saling suka tetapi berlindung dengan kata sahabat."batin Vannia sesak.

"Baru pacar kan? sebelum janur melengkung gue masih bisa nikung lo Van, lihat nanti gue akan rebut hatinya Bintang," batin Kei penuh dendam.


"Salam kenal Vannia, semoga kita bisa menjadi teman yang baik." Sapa Kei pura - pura tersenyum manis dengan menjulurkan tangannya.

Dengan malas Vannia menyambut uluran tangan itu.

"Juga." Balas Vannia dengan singkat.

"Akting lo boleh juga." Pikir Vannia dalam hati.

Bintang dan Kei pun bercanda ria,
Bintang sama sekali tak memikirkan perasaan Vannia. Bahkan Bintang telah melupakan keberadaan Vannia. Vannia hanya bisa melihat kedekatan mereka dan menahan sesak.

            Between Me You And Her Where stories live. Discover now