Story of Fanny🕊️

15 0 0
                                    

Fanny dan keluarganya tinggal di daerah kekuasaan Moniyan Empire. Fanny merupakan sosok perempuan yang tidak kenal putus asa dan selalu bersemangat untuk mencapai impiannya. Impian Fanny sejak dulu adalah ia ingin terbang melewati beberapa tebing yang ada dan merasakan apa yang dirasakan oleh burung ketika mereka terbang. 

Untuk mencapai impiannya tersebut, Fanny berusaha membuat dan menemukan alat yang bisa membuatnya terbang. Beberapa cara telah ia lakukan namun tetap gagal untuk membuat dirinya bisa terbang. Hingga suatu hari ia berpikir keras agar dapat menemukan ide alat yang bisa membuatnya mengudara.

Setelah perpikir keras dan mencoba beberapa peralatan, akhirnya ia menemukan ide alat terbangnya. Ia membuat semacam kait baja yang panjang yang dapat mencengkram tebing dan menariknya terbang. Alat ini dapat diulur dan ditarik sesuai keinginan penggunanya sehingga mampu membuatnya naik seperti terlihat terbang dan juga dapat dibelokkan sesuai keinginan.

Fanny mencoba alat tersebut pada suatu tebing di daerahnya dengan ketinggian yang sangat rendah agar bisa mengurangi resiko cedera. Kait baja mulai mencengkram tebing dan Fanny menekan semacam pelatuk yang ada di alatnya agar dapat menggulung baja dan membuat Fanny tertarik terbang.

Seperti yang telah diprediksikan, bahwa untuk menggunakan alat tersbut tidaklah mudah. Fanny mengalami banyak kegagalan dan tidak jarang hampir membuatnya terluka. Meskipun begitu wanita tangguh ini tidak berputus asa dan menganggap kegagalan adalah cara untuk mengetahui kekurangannya.

Banyak kegagalan yang Fanny alami membuatnya mengerti kekurangan diri dan alatnya. Akhirnya ia sedikit memodifikasi alatnya agar nyaman dan tidak membuatnya gagal lagi. Percobaan pertama setelah alatnya dimodifikasi mampu membuat Fanny terbang ke tebing Namun, karena ketidakseimbangan saat terbang, Fanny hampir gagal mendarat tapi untung saja dengan pengalaman kegagalannya, ia mampu mengatasi masalah tersebut

Kini Fanny mencoba alatnya pada tebing yang lebih tinggi. Pada percobaan pertama, ia langsung berhasil menguasai alatnya dan membuatnya terbang melewati beberapa tebing di daerahnya. Fanny merasa senang karena kerja keras yang ia lakukan mampu mengantarnya dalam meraih impian.

Fanny mengkombinasikan kemampuan terbangnya dengan keahlian pedang yang ia miliki. Ia mampu mengejar penjahat  yang mengacaukan kedamaian dengan cepat. Tidak ada penjahat yang berhasil kabur dari kejaran Fanny itu.

Mendengar kabar bahwa Fanny memiliki kemampuan terbang dan ahli pedang maka pemimpin Moniyan Empire memutuskan untuk merekrut Fanny ke Lightborn Squad yang berisikan pasukan elit pelindung Moniyan Empire. Fanny dengan senang hati menerima tawaran tersebut.

Selain Fanny, di Lightborn Squad ada Tigreal, Silvana, Harith Alucard dan Grenger yang merupakan pasukan dengan kemampuan dan keahlian di atas rata-rata. Semenjak bergabung di Lightborn Squad, Fanny banyak menumpaskan kejahatan yang dilakukan oleh para iblis. Atas dedikasinya Fanny dijuluki sebagai Blade of Freedom (Pedang Kebebasan).

Story Of Mobile LegendsWhere stories live. Discover now