Zero Kara no watashi no Tabi

Chapter 43 Jalan-Jalan di Kota

Sesampainya diguild Shinra dan yang lainnya terkejut karena guild yang mereka tuju sangat besar dan mewah. Banyak petualang yang sedang berkumpul untuk melihat misi ataupun hanya untuk beristirahat. Shinra dan yang lain melihat lihat misi yang ada dan mereka melihat banyak misi yang terbagi dari class E sampai S+.

"Banyak juga yang misi yang tersedia disini." Kata Shinra.

"Benar misi disini sangat beragam dan banyak." Jawab Mikasa.

"Kakak ayo kita melihat tempat lain." Kata Yuri-Chan sambil menarik narik Shinra keluar.

"Iya-iya." Jawab Shinra sambil berjalan keluar.

"Hei Yuri-Chan jangan bergitu, itu menggagnggu Tuan." Ceramah Raptharia untuk Yuri-Chan.

"Sudah sudah tidak apa apa." Balas Shinra untuk menenangkan Raptharia.

Mereka pun keluar dari Guild dan mencari tempat lain. Karena Yuri-Chan ingin segera bertemu temanya yang lain. Shinra pun langsung menuju ke toko pakaian yang ada di bagian barat yang di urus oleh teman teman Shinra.

Dalam perjalanan mereka melihat banyak penjual yang menjual beraneka makanan dan camilan. Mereka pun memebeli beberapa makanan untuk perjalanan selanjutnya dan camilan.

Setelah beberapa saat mereka berjalan, akhirnya mereka sampai di toko pakaian yang dikelola oleh teman teman Shinra.

*ting*

Lonceng pintu berbunyi saat membuka pintu.

"Selamat datang"

Karyawan menyambut kedatangan Shinra dan yang lainya. Shinra pun membuka jubah yang dia kenakan dan semua karyawan tekejut karena tamu yang datang adalah Shinra dan yang lainnya.

"Tu-Tuan Tanaka!!" Teriak karyawan sekaligus teman Shinra.

"Ssstt, jangan berteriak nanti orang orang diluar dengar." Kata Shinra sambil melihat pintu masuk.

"Maaf Tuan, kenapa Tuan jauh jauh kesini? Kami kan bisa kesana." Kata teman teman Shinra.

"Kami ingin bekeliling dan melihat temapt kerja kalian." Kata Shinra

Raptharia dan Yuri-Chan melihat-lihat pakaian yang dijual ditoko ini.

"Raptharia dan Yuri-Chan napaka berbeda ya Tuan." Kata salah satu teman Shinra.

"Berbeda?" Tanya Shinra.

"Ya mereka nampak lebih senang dan ceria." Kata teman Shinra.

"Benarkah?" Tanya Shinra yang masih belum terlalau yakin.

"Ya sangat terlihat, tentu saja kami juga merasa sennag karena bisa hidup seperti nin lagi." Kata teman Shinra yang sangat yakin.

"Jika kalian senga aku juga ikut senang." Kat Shinra sambil tersenyum kecil.

Yuri-Chan pun datang menghampiri Shinra dan menariknya untuk ikut melihat-lihat pakaian.

"Kak, ayo ikut lihat-lihat pakaian." Kata Yuri-Chan sambil menarik tangan Shinra.

"Baiklah-baiklah." Kata Shinra sambil mengikuti Yuri-Chan.

Mereka pun melihat-lihat pakaian yang ada disana. Lalu Shinra bertanya apakah mereka menjual pakaian berarmor.

"Hei, apakah kalian menjual pakaian berarmor?" Tanya Shinra.

"Ya, kami menjual beberapa Tuan." Jawab teman Shinra.

"Diamana?" Tanya Shinra lagi.

"Disebelah kanan itu Tuan." Jawab teman Shinra.

Shinra pun mengahmpiri bagian pakaian berarmor itu, dan saat sedang melihat-lihat Shinra menemukan pakaian yang cocok, yaitu sebuah jubah yang memiliki armor pundak dan armor pada bagian siku berwarna hijau tua. Shinra tertarik ingin membelinya.

"Omong-omong untuk harga jubah ini berapa?" Tanya Shinra.

"untuk Tuan dan teman teman semua gratis." Jawab teman -teman Shinra.

"Tidak-tidak kami ingin tetap membayar." Balas Shinra dengan tegas.

"Tidak perlu Tuan, Tuan kan sudah pernah menyelamatkan hidup kami." Kata teman-teman Shinra.

"Bailah kalau itu mau kalian." Kata Shinra.

Beberapa saat kemuaidna semuany pun telah memilih pakaian yang ingin dibeli. Shinra membeli jubah, Yuri-Chan memebeli topi,Raptharia membeli pelindung tangan yang terbuat dari sisik kadal yang keras, Dan Mikasa membeli sebuah sarung tangan yang berluabng disetiap ujung jarinya.

Shinra langsung mengeluarkan 20 koin perak dari sakunya dan memberikannya kepada teman-temannya untuk membayar pakaian.

"Untuk apa ini Tuan?" Tanya teman-teman Shinra.

"Tentu saja untuk pakaian yang kami beli." Jawab Shinra.

"Tapi Tuan-" Kata salah satu teman Shinra.

"Sudah terima saja kaliankan berjualan, bukankah wajar mendapatkan urang dari pakaian yang terjual." Potong Shinra.

"Terima kasih Tuan." Ucap teman-teman Shinra dengan rasa senang.

"Baiklah kami pergi dulu ya." Kata Shinra.

"Hati-hati dijalan Taun Tanaka dan yang lainya." Kata teman-teman Shinra.

"Baik." Jawab mereka.

Shinra dan rekannya pun keluar dari toko dan melanjutkan jalan-jalan ke toko ramuan yang dikelola oleh teman-teman Shinra juga.Karena tidak jauh mereka langsung berjalan menuju kesana. Shinra melihat sekeliling dan dia melihat ras setengah manusia dan manusia saling damai dan mengobrol bersama dan itu memebuatnya senang karena tidak membedakan ras dan tidak saling merendahkan.