Raja mendengarkan ucapan Gavin, iya menatap lama guling yang ada di pelukannya lalu menatap Gavin dengan tajam "dia Sheylla!"

Gema yang tadinya ngakak kini ikut duduk di samping Raja "ceraikan anak saya, dan hiduplah bersama perempuan selingkuhan mu" goda Gema, Gavin dan Gema sudah tau bahwa Raja tidak pernah sekingkuh, ia hanya kesal kepada Sheylla dan berakhirlah seperti ini

"Gak!" Tolak Raja "huaaa Sheylla hikss" ucap raja sesegukan

"Kalau lo gini terus kaya orang stres Sheylla mana bisa ketemu? Namanya aja Raja kelakuan kek babu"

Gavin menatap Gema tajam lalu ia menatap Raja "lepas kita ke Sheylla sekarang"

Mata Raja berbinar mendengar kata Sheylla "ayo Raja mau" ia berhenti sejenak dan melihat ke arah guling yang masih ia peluk "eh tapi, Sheylla kan disini"

Raja menatap Gavin dan Gema "kalian mau boongin Raja yakan? Kalian mau ambil Sheylla yakan!"

Gavin menggelengkan kepalanya " Ge ambil gih ni anak adopsi jadi anak lo, bisa gila gue lama-lama jadi bapaknya"

"Dengan senang hati saya bilang tidak"

"Raja dengerin papa, ini bukan Sheylla ini guling Jaa guling, yakali Sheylla botak gaada mata gaada hidung, gaada tangan gaada kaki?" Ucap Gema

"INI SHEYLLA!"

Buggg

Gema menonjok Raja "SADAR! MAU SAMPAI KAPAN KAMU KAYA GINI!"

Raja melengkungkan bibirnya ke bawah matanya sudah memerah "HUAAAAAA SHEYLLA RAJA DI TONJOK HIKS AAAAAA SHEYLLA" tangisan Raja sangat keras membuat kedua pria itu memijat keningnya

" Shee sa-sakit " ucap Raja melemah, IA PINGSAN

"RAJAAAA!" panggil Gema

"Ck! Nyusahin ni anak satu" kesal Gavin

"Tunggu bentar gue telfon dokter"

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

"Sheylla siapa?" Tanya dokter

"Istrinya" jawab Gema

"Panggil Sheylla kesini hanya dia yang bisa menyembuhkan Raja"

"Apakah tidak ada obat lain?" Tanya Gavin

"Dia cuma butuh Sheylla bukan yang lain" Gema dan Gavin mengangguk

"Saya permisi dulu" dokter itu pergi meninggalkan kamar Raja

"Apa kita ajak Sheylla kesini?"

"Mau gimana lagi?"

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

TOKK TOKK TOKK

Sheylla datang kerumah Raja tadi papa nya menelpn dan menjelaskan semuanya bahwa Raja tidak pernah selingkuh dan soal kehamilan Zora itu semua palsu, soalnya keadaan Raja papanya bilang bahwa Raja mau mati ia sudah sekarat

Pintu dibuka oleh bunda Raja "ASTAGHFIRULLAH SHEYLLA bunda kangen" perempuan itu memeluk Sheylla dengan erat dan Sheylla membalasnya

"Sheylla juga"

"Sana masuk ke kamar Raja nungguin" Sheylla mengangguk dan berjalan ke kamar untuk menemui Raja

MASRAJA (END) Where stories live. Discover now