JANGAN BERANI BACA KALAU MENTAL KALIAN LOYO-!!
SlowUpdate!
"Ketika luka dan rasa sakit menjadi temanku." - Nesia Raquel Winata
Ini kisah tentang Raquel dan segala kerapuhannya.
- Tentang Raquel yang rela berkorban demi cintanya.
-Tentang Raquel ya...
"Gak usah banyak pertanyaan, yang penting lo bahagia dah dapat novel favorit lo. Gratis lagi," sahut Raquel.
Michelle tak lagi menyahut. Gadis itu malah senyum-senyum sendiri seraya memeluk novel barunya. Lumayan, ia bisa mengisi rak buku yang kosong di dalam kamarnya. Lantas matanya kembali naik menatap Raquel, dirinya tiba-tiba saja salfok dengan bibir pucat sahabatnya itu.
"Bibir lo pucat. Lo sakit, Ra?" Michelle hendak menyentuh bibir Raquel namun Raquel keburu menghindar.
Michelle tertawa garing. "Sejak kapan lo pake liptin? Biasanya juga kagak."
Sekarang, Raquel sudah gelagapan sendiri ditempatnya. Tidak, ia tidak ingin Michelle tahu tentang penyakit sialannya ini. Ia tidak ingin Michelle merasa kasihan dengan dirinya yang mungkin gadis itu anggap lemah.
Atau....
Mungkin setelah Michelle tahu gadis itu akan menjauhinya karena dirinya yang penyaki ini.