[2] Miracle Pill Maker Bullies the Boss

295. Apakah Dokter Jenius Di Sini Untuk Menyembuhkan Penyakitnya?

Tiga puluh menit kemudian.

Huo Yao tiba di alamat yang dikirimi Zhuo Yun kepadanya. Saat dia turun dari taksi, dia melihat Zhuo Yun menunggu di pintu masuk perkebunan.

Dia berjalan mendekat sementara taksi melaju di latar belakang. Meskipun Zhuo Yun sedikit kecewa, dia dengan cepat tersenyum paksa. "Nona Huo, apakah pembuat dupa belum ada di sini?"

Huo Yao melirik Zhuo Yun. "Tidak."

Zhuo Yun berasumsi pembuat dupa akan datang sedikit kemudian dan dengan cepat mengangguk. "Baik. Biarkan aku menunjukkan kamu masuk. Aku akan keluar lagi ketika dia ada di sini.”

Huo Yao tidak repot-repot mengklarifikasi dan dengan lembut berkata, "Mhm."

Karena mereka berada di distrik bungalo, Zhuo Yun telah mengemudi. Mobil diparkir di pinggir jalan. Dia membuka pintu mobil dan menunggunya masuk sebelum menutupnya. Kemudian dia duduk di kursi pengemudi.

Gerbang utama perkebunan dibuka untuk Zhuo Yun untuk mengemudi setelah dia menggesek pass dan memverifikasi identitasnya.

Beberapa menit kemudian, Huo Yao turun dari mobil dan melirik vila di depannya dengan tenang. Dia mengikuti di belakang Zhuo Yun dan masuk.

Banyak orang berdiri di vila besar itu, dan suasananya tampak khusyuk.

Huo Yao melihat sekeliling. Seseorang yang berdiri di sebelah Tuan Tua Pei membuatnya sedikit terkejut. Namun, dia menenangkan diri dengan cepat.

Min Yu sedang bersandar di sofa. Wajahnya sangat pucat sehingga bibirnya tidak berwarna. Dia jelas terkejut melihat Huo Yao masuk.

Dia langsung menyadari bahwa Zhuo Yun telah membawanya ke sini ketika dia berbalik untuk melihatnya berjalan di belakangnya.

Min Yu menegakkan dirinya sedikit. Namun, dia akhirnya tersedak dan batuk hebat karena gerakan ini. Darah mengucur dari sudut bibirnya, tapi dia tidak tergesa-gesa menyekanya dengan selembar tisu.

"Kamu datang." Suaranya terdengar dingin dan jauh seperti biasanya.

Mata Huo Yao menjadi gelap saat dia mengangguk. “Hm.”

Semua mata tertuju pada Huo Yao ketika dia masuk. Tuan Tua Pei terlalu sibuk memikirkan cedera Min Yu, jadi dia hanya menyapanya sebentar. “Huo Yao.”

Saat Tuan Tua Pei menyapa Huo Yao, Yang Yi menyadari bahwa dia adalah 'Nona Huo', yang terus dibicarakan Zhuo Yun. Dia mengerutkan kening dan mengamatinya dengan tajam sebelum mengalihkan pandangannya.

Yang Yi dengan cepat mengangkat kepalanya lagi dan menatap Zhuo Yun tanpa melihat Huo Yao kali ini dan bertanya dengan suara yang dalam. "Apakah kamu tidak pergi mencari dokter?"

Apa gunanya membawa orang biasa ini ke sini?

Apalagi dialah yang menyebabkan Min Yu mengalami kekambuhan. Jika dia tidak meminta untuk bertemu dengannya di pasar malam, Min Yu tidak akan terluka.

Ekspresi Yang Yi menjadi lebih dingin saat memikirkannya.

Zhuo Yun menggaruk kepalanya. Dia tahu Yang Yi bias terhadap Huo Yao, jadi dia mengabaikan ekspresi dingin di wajah Yang Yi. Dia hanya berkata dengan lembut, "Teman Nona Huo adalah seorang dokter yang sangat terampil, dan dia akan segera datang."

Yang Yi mencibir sebelum melirik Huo Yao. "Aku tak sabar untuk bertemu dengannya."

Hanya orang yang keras kepala seperti Zhuo Yun yang benar-benar akan berpikir bahwa seorang dokter yang sangat terampil akan datang. Mengapa Huo Yao muncul sendirian jika kejeniusan seperti itu benar-benar ada?”

Huo Yao tampak tenang. Dia mengabaikan permusuhannya dan berjalan tanpa tergesa-gesa. Dia sedikit mengernyit saat melihat wajah Min Yu.

Dia menderita kekambuhan, dan napasnya terengah-engah.

Dia melirik dupa yang menenangkan saraf yang terbakar di sampingnya. Dia berjalan dan mengeluarkannya.

Mata Yang Yi terbuka lebar dengan tergesa-gesa saat dia meraung. "Apa yang sedang kamu lakukan?"