It's My Life

4.6K 157 6
                                    


Pagi itu yerin baru saja keluar dari kamar mandinya,dan segera menuju kasurnya lalu membereskan tempat tidurnya,tanpa mengeluarkan sepatah dua kata .

"yerin-ah ... "suara berat laki-laki memecahkan keheningan pagi itu

Yerin seperti sudah mengenali suara itu dan dia menengok ke sumber suara tersebut.

Di dekat gordyn berdiri seorang pria yang tersenyum ke arah yerin,dengan senyum yg sangat indah .

"jaebum ... "ucap yerin dengan senyum merekah

"ssst pelankan suaramu,bagaimana kalau ada yang mendengarnya .. "ucap pria seraya menaruh telunjuknya di depan bibirnya.

"maaf ... "ucap yerin tersenyum kecil

"aku merindukanmu .. "sambung yerin

"bagaimana kau bisa cepat sekali merindukanku ? padahal setiap hari kita bertemu "ucap jaebum

"memangnya aku tidak boleh merindukanmu ? "tanya yerin seraya memasang wajah sedikit kesal

"tentu boleh,malah aku senang jika kau merindukanku setiap hari "ucap jaebum seraya tertawa kecil

"yerin-ah ... "panggilan teriak dari seorang wanita

"sepertinya dia sudah memanggil mu untuk sarapan pagi "ucap jaebum

"sudah kamu sekarang turun dan sarapan ,jika kamu tidak sarapan kamu bisa sakit "sambung jaebum seraya memegang pundak yerin

"tanganmu sangat dingin ... "ucap yerin yang sedikit khawatir

"kau jangan khawatirkan aku "ucap jaebum tersenyum tipis

"cepatlah kau turun,sebelum dia datang "sambung jaebum

"baiklah aku akan turun sarapan ,kau tunggu disini ya?"ucap yerin seraya memegang tangan jaebum dan jaebum menganggukan kepala dan tersenyum ke arah yerin

Yerin berjalan keluar dari kamarnya,jaebum tersenyum memperhatikan yerin keluar dari kamarnya,ketika yerin sudah keluar kamar jaebum menghilang ....

Di ruang makan,yerin duduk disalah satu kursi,dia mengambil salah satu roti dan mengoleskan selai strawberry ke rotinya.

"bagaimana pelajaranmu ?"tanya vania yang merupakan kekasih dari ayahnya yerin

"baik .. "jawab yerin yang tetap asik makan rotinya

"saya berangkat kerja dulu ya ?"ucap tantenya berdiri dari tempat duduknya

"sebentar lagi gurumu akan datang "ucap vania mencium kepala yerin,yerin pun tersenyum tipis kemudian vania pergi berangkat kerja .

Setelah menghabiskan sarapannya yerin kembali ke kamarnya ..

Jam menunjukkan 13.00 siang WIB

Yerin sedang duduk di balkon kamarnya sambil memandang langit siang .

"siang yang panas "ucap yerin mengipas-ngipas ke arah dirinya dg tangannya sendiri

"kamu kepanasan ?"tanya jaebum yang sedang berdiri di pinggiran balkon dan menengok ke arah yerin

Yerin menganggukan kepalanya ,jaebum berjalan ke arah yerin yg sedang duduk.

"geli ... kkk ~ "ucap yerin kegelian karena jaebum meniup2 wajah dan leher yerin

"sudah .. sudah ... "ucap yerin yang menahan gelinya ,jaebum menghentikan meniup lehernya yerin dan melipat kedua tangannya dg memasang wajah cemberut.

"kamu kenapa ?"tanya yerin menatap bingung ke arah jaebum

"kamu marah ?"tanya pelan yerin yang masih menatap ke arah jaebum

You're My Destiny ✔Where stories live. Discover now