Sakura

367 39 9
                                    

Hari terus berganti, dari siang menjadi malam. Lalu malam kembali menjadi siang. Tanpa terasa bulan pun ikut berganti. Yang dimana kemarin adalah bulan maret, kini sudah memasuki bulan april.
Waktu yang di tunggu-tunggu oleh Hinata, semangat yang menggebu berada dalam diri nya. Tidak berhenti ia tersenyum sambil memandang langit di luar melalui celah jendela kamar nya.

"Hey Kyo, besok kan?" Tanya Hinata dengan antusias. Ia mengharapkan jawaban memuaskan dari mulut Kyo dan benar-benar memastikan nya.

"Ya besok, hari nya datang." Jawaban dari Kyo berhasil membuat Hinata melebarkan mata nya, manik milik nya yang berbinar cerah. Tidak lupa senyuman yang terukir di wajahnya yang pucat pasi itu.

"Sekarang tidur lah, ini sudah hampir larut malam. Aku tidak ingin kau pingsan di acara besok" ucapan Kyo membuat Hinata, langsung menarik selimut nya. Menutupi hampir setengah wajah nya. Ia menutup mata nya perlahan dan memasuki dunia mimpi.

Melihat Hinata yang sudah tertidur, ia beranjak menuju sofa panjang di sebrang tempat tidur Hinata. Menghentakan tubuh nya di atas sana, memandang langit-langit kamar. Perlahan Kyo menutup mata nya, membiarkan diri nya memasuki mimpi yang indah. Menghilangkan sejenak rasa lelah nya.

Kini pagi sudah muncul. Bulan bertukar posisi dengan matahari. Cahaya itu memasuki kamar Hinata melalui celah gorden di kamar nya. Dengan perlahan Kyo merasakan cahaya itu masuk ke mata nya. Ia membuka mata lalu mendudukan diri nya di sofa.
Ia menatap ke arah Hinata, Hinata yang masih sangat tenang dalam tidur nya. Tidak ingin ia membangunkan anak itu.
Kyo memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Menyiapkan sarapan untuk diri nya dan menunggu makanan dari perawat datang untuk Hinata.

Setelah selesai, ia membangunkan Hinata. Mengguncang tubuh Hinata perlahan sampai pemilik tubuh tersebut bangun. Hinata mengusap mata nya, lalu membuka mata melihat sekitar nya. Malam sudah berganti pagi, ini adalah hari yang ia tunggu.

Melihat Kyo di samping nya yang sudah rapi dan sibuk dengan makanan di depan nya. Kyo mengatur beberapa makanan untuk diri nya dan untuk Hinata.
Setelah selesai dengan urusan nya, ia membantu Hinata untuk bangun. Merubah posisi nya jadi duduk di atas tempat tidur. Kyo memberikan makanan pada Hinata, dengan senang Hinata menyambut makanan itu.

Hinata perlu karbohidrat untuk tubuh nya sebelum beraktivitas hari ini. Sarapan nya kali ini hanya lah sebuah roti tawar dengan segelas susu. Tekstur yang sangat lembut dari roti tersebut membuat nya bisa mengunyah makanan dengan baik. Mengingat kondisi nya yang saat ini tidak terlalu bisa memakan makanan yang bertekstur keras.

"Apa kau ingin menggunakan selai coklat?" Ucapan dari Kyo yang memecahkan keheningan, di jawab dengan anggukan antusias dari Hinata. Mengingat Hinata yang sangat suka dengan coklat, Kyo mencoba memberi selai coklat di atas roti tawar Hinata.

Setelah selesai sarapan, Kyo membereskan piring dan gelas bekas ia makan bersama Hinata tadi. Setelah di rasa cukup beres. Ia beralih kembali ke Hinata. Kyo memberikan baju dan jaket untuk Hinata pakai.
Hari ini ia akan membawa Hinata keluar sejenak merasakan sejuk nya angin berhembus menyapu wajah nya.

"Pakai lah itu, aku akan keluar sebentar meminjam kursi roda untuk mu" ucap Kyo lalu pergi keluar begitu saja. Hinata segera mengganti baju nya dan menggunakan jaket bewarna coklat yang di padu dengan warna kemerahan di setiap bagian ujung jaket.
Tidak lupa juga Hinata menggunakan sebuah syal pemberian dari Kageyama dua minggu lalu, syal bewarna putih dengan sedikit motif awan biru di ujung nya, memberikan kesan indah saat di pakai oleh Hinata
Syal yang selalu ia gunakan nya selama di rumah sakit ini.

Sambil menunggu Kyo datang, ia mengambil secarik kertas dan pulpen di atas nakas yang berada tepat di samping tempat tidur nya, lalu menuliskan beberapa kata di dalam nya.

Deep Inside Me || KageHina [END]Where stories live. Discover now