Mortal :: A Long Night | 00L ✓

13

Yoshi beserta tetek bengeknya langsung menuju TKP setelah Seungmin mengabari pasal Soobin.

Sedangkan para pemain basket yang awalnya tengah berkumpul di lapangan juga kini ikut mengerubungi kamar mandi. Dimana mayat Soobin masih tergeletak mengenaskan disana.

Tidak ada yang berani menyentuhnya. Karena takut jika akan ada penyelidikan mendadak mereka di tuduh tersangka karena bukti sidik jari.

"Gimana ceritanya bisa kaya gini?" Tanya Baejin sembari berlutut disamping mayat Soobin.

"Gue kesini niatnya mau jemput dia gegara tu bocah ke kamar mandi lama banget. Tapi pas kesini, malah udah kek gitu bentukannya." Jawab Seungmin.

"Emang Lo pada nggak sadar semisal ada orang selain Soobin yang kesini?" Tanya Renjun.

"Nggak tau dah! Nggak ngeh gue." Jawab Hyunjin perwakilan.

Renjun menghela nafas pendek. Rada jengkel sama tingkah temen-temennya yang selalu teledor buat merhatiin hal kecil. Padahal kalau di pikir-pikir, itu kan penting juga...

Cekrek!

Chanee ngambil beberapa foto yang sekiranya bisa di jadiin diskusi sama temen-temennya nanti. Soalnya...

... Dia nemu sesuatu yang udah nggak asing lagi.

"Yang main basket siapa aja?" Tanya Jihoon sembari menatap layar ponselnya lamat. Entah sedang apa!

"Gue, Hyunjin, Soobin, Jungmo, Jeno, Seungmin, Eric, sama Sunwoo." Jawab Han menyebutkan satu persatu.

Jihoon mengangguk, lantas mengantongi ponselnya kembali.

Diam-diam Yoshi menghitung jumlah yang ada disana. Termasuk Soobin yang sudah meninggal. Tapi anehnya, seperti ada yang mengganjal baginya.

"Jungmo mana?"

Mereka semua saling pandang, sampai akhirnya menatap sekeliling.

Dan benar! Tak ada eksistensi si pemuda Koo disana.

"Lah?! Mana tuh bocah? Cepet amat ilangnya."