Terlalu banyak angan sampai diksi pun jadi pelampiasan. Inilah mahakarya kita tentang suka dan duka. Tentang tawa yang dipecundangi semesta. Tentang lara tiada guna. Bersama sangkala waktu yang menolak kerjasama, hingga pena menjadi pelipur lara.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jika menunggumu adalah cara terbaik agar tidak kehilangan, maka akan aku lakukan." _ Acha
🌆
"Kadang melupakan tidak semenyakitkan itu kok." _ Alyfiani Naila Mustofa
🌆
"Kenangan hanya sebatas masa lalu yang tak bisa kembali, cukup jadikan pelajaran untuk lebih baik kedepannya." _ Anisa Zara
🌆
"Berbeda itu indah." _ Aura Shauma Amatullah
🌆
"Melupakan dirimu adalah hal yang mudah, namun melupakan segala kenangan indah kita sangat sulit bagiku." _ Clarita Priciliya
🌆
"Berakhirnya hubungan bukan berarti harus melupakan kenangan di saat kita masih bersama."_ Dewi Wulandari
🌆
"Yang indah menjadi obat sedih kala sepi, yang buruk menjadi pengundang sakit saat nyeri menyergap relung hati, namun keduanya tetap tersimpan dalam ingatan." _ Diah Nurpadilah
🌆
"Masa lalu untuk dikenang, sedangkan masa depan harus diperjuangkan." _ Gia Safitri
🌆
"Kenangan merupakan bagian cerita di masa lalu yang mungkin sangat sulit untuk di lupakan." _ Ine Lestarina Aprila
🌆
"Hadeh!" _ Kaka Muhamad Fadilah
🌆
"Kenangan itu cuma hantu di sudut pikiran. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia akan tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan." _ Kasih Alana Putri
🌆
"Orangnya udh pergi jauh, kenangannya masih ada disini." _ Khayra Okta
🌆
"Selalu berusaha untuk melupa, namun itu selalu datang secara tiba-tiba." _ Lutfi
🌆
"Berhenti bukan berarti menyerah, tapi karna aku sedang lelah." _ Melinda Ariani
