Terlalu banyak angan sampai diksi pun jadi pelampiasan. Inilah mahakarya kita tentang suka dan duka. Tentang tawa yang dipecundangi semesta. Tentang lara tiada guna. Bersama sangkala waktu yang menolak kerjasama, hingga pena menjadi pelipur lara.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🌎
Aku masih tetap disini, menunggumu dalam sepi. Tanpa ada niat untuk membuka hati kembali, pada siapapun lagi. -Acha-
🌎
Jangan pernah berharap bahwa ada keajaiban, percaya pada diri sendiri adalah hal utama -Alyfiani Naila Mustofa-
🌎
Apa yg hilang darimu, tidak akan digantikan kecuali dengan yg lebih baik -Anisa Zara-
🌎
Tetaplah bersyukur atas apa yang selalu dihadapi. Karena bisa jadi apa yang kamu keluhkan adalah hal yang diinginkan orang lain. -Aulia Rochmatul Isnaeni-
🌎
Cintai dirimu tiap hari -Aura Shauma Amatullah-
🌎
Jangan lupa untuk bahagia -Clarita Priciliya
🌎
Hati ingin memilikinya, namun mereka tak merestuinya. -Dewi Wulandari-
🌎
Semua orang berhak atas dirinya. Semua orang berhak memilih jalannya sendiri dan berproses menjadi lebih baik. -Diah Nurpadilah-
🌎
Sempurna yang sebenar-benarnya hanyalah saat dimana kita mampu menerima kekurangan orang lain dengan cara yang sempurna. -Elok Ramadhany Putri-
🌎
Orang yang sekarang sukses dulu juga pernah berjuang seperti kamu sekarang. Semangat! -Gia Safitri-
🌎
Hari esok akan lebih buruk dari hari sekarang. -Kaka Muhamad Fadilah-
🌎
Diibaratkan angin: Aku hanyalah ingatan sementara yang berulang kali kau tepis bersama luka luka tanpa kuberi bahagia-katamu -Kasih Alana Putri-
🌎
Menyerah bukan berarti kalah, kalau cuma omongan tetangga mah nggak mempan. -Khayra Okta-
🌎
Tuhannya saja sudah berbeda, tapi mengapa ingin selalu bersama -Lutfi-
🌎
Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. -Melinda Ariani-
