Pada malam hari pukul 20:41
Seorang gadis memasuki sebuah bar terkenal di tokyo.
Ia berjalan menuju meja resepsionis, dan mengambil sebuah kartu nama pemesanan kamar.
Dengan wajah datar nan lesu gadis itu pun berjalan menuju kamar pesanannya nomor 1316.
Tit.. tit.. tit.. satu persatu kode kamarnya dimasukkan.
Gadis itu pun berjalan masuk ke dalam kamarnya dan membuka lebar jendela.
Menaruh tasnya di sofa dan duduk sambil bersandar sembari menatap langit-langit malam.
Tanpa berbicara sedikit pun ia terus melamun memikirkan banyak hal yang membuat pikirannya kacau sekacaunya.
Waktu terus berjalan hingga larut malam
Beberapa saat kemudian gadis itu menghubungi pelayan bar untuk membawakan nya wine.
Tak lama kemudian pelayan membawakannya wine.
"Selamat malam..
Pesanan nyonya sudah sampai."
Ucapnya dari belakang pintu"Masuklah pintu tidak terkunci"
Tutur gadis tersebut yang masih saja melamun menatap ke arah jendela.Pelayan tersebut pun masuk dan menghidangkan minumannya
"Jika sudah maka keluarlah"
Ucap gadis itu dinginDengan langsung pelayan tersebut pun keluar sambil berpamitan
Gadis itu sama sekali tidak bangkit untuk mengunci kamar nya, malahan dia hanya meminum winenya.
Malam pun semakin larut gadis itu masih saja meminum wine nya sambil melamun menatap langit-langit malam.
Jam 2.41 malam tiba
G
adis tersebut tiba-tiba mengeluarkan obat dari tasnya dan meminum 2 pil obat sekaligus.
Gadis yang mabuk tersebut meminum obatnya dengan wine. Tak lama kemudian gadis tersebut memejamkan mata nya. Mendengar getaran demi getaran dari ponselnya.
Panggilan tersebut terus menerus mengganggu keheningan malam nya, sehingga membuat nya kesal dan mematikan daya ponselnya.
Hal ini terus berlanjut hingga berminggu-minggu.
Gadis tersebut kembali ke bar tiap malam dan pulang setiap pagi.Terus-terusan memesan wine dan meminum obat-obatan nya.
Overthinking menjadi sahabat nya, malam menjadi tempat terindah nya, menyendiri hal menyenangkan bagi nya.
.
.
.
.
Don't forget to vote dear
YOU ARE READING
Surat Untuk Dian (1980's tokyo fictional story)
Fanfictionpemeran : Dian & Bella . . . . . Bella Saphira gadis cantik yang berumur 20 tahun menyimpan berjuta rasa perih dalam hatinya. Bella tinggal dengan ayahnya dikeluarga yang berkecukupan. Bella Saphira meluapkan rasa sedihnya dengan menyendiri. ayah...