Chapter 4

46 10 18
                                    

✧༺♥༻✧


"Elly!! Tunggu! "

Eugeo yang masih memproses kejadian didepannya hanya terdiam. Hey, apa dia baru saja melihat pertengkaran? Yah itu pertanyaan retoris.

"... Kirito, " Setelah lama membisu akhirnya Eugeo menarik Kirito ke luar lapangan.

Malu wey dilihatin orang banyak.

Perlahan Eugeo mendudukkan Kirito di bangku taman. Dia masih memandangi Kirito yang terdiam memegang pipinya. Sepertinya dia sangat syok.

"Ada apa? Kenapa Elly sampai semarah itu? " Perlahan Kirito mengangkat kepalanya menatap Eugeo.

Sfx : putar lagu pandangan pertama awal aku berjumpa~ /kumat

"... Aku... Ditampar ya? "

Kaga kau di penggal!!

"Ada apa? " Eugeo duduk disebelahnya dan menatap Kirito meminta penjelasan.

"... Eugeo.. Aku... "

.
.
.

"ELLY!! ELLY ELAH KEMANA ANAK INI?! " cape tau Emily cari udh muter muter satu academy.

"ELLY!!! "

.
.
.

Sementara Elly....

" Wah... kucing kok kamu bisa panjat pohon sih? hayoo cosplay jadi kera ya hehe."

".....meow (dasar stress)"

"AKU GA BISA TURUN HWEEEEE EMILY, HELPPP!!!!"

.
.
.

"Buset lah ni anak ilang kemana... " Ucap Emily panik.

Dia menghela napas lelah, mendudukkan diri di bangku taman menyeka keringat yang menetes karena lelah keliling cari anak ilang.

Slurp.

"Panas panas gini emang paling mantap minum es teh. "

Budu lah, bukannya cari lagi malah minum es teh.

"Emily! " Terdengar sayup sayup suara calon mayid tapi boong.

"Emily! Elly sudah ketemu? " Eugeo ngos ngosan, cape dia lari lari sambil nyeret kang sedboi yang ga terima ketampar.

Emily kedip kedip mata. Bukan. Bukan ngegoda kedip kedip gitu, tapi beneran kedip kedip. Apasih.

Pemandangan didepannya sungguh wow. MasyaAllah sekali. Eugeo yang ngos ngosan. Mukanya merona karena kepanasan. Rambutnya sedikit lepek karena keringat.

Set! Mantap ditambah adegan menyingkap poni ke belakang. Emily! Tahan! Jangan pingsann!!!

'Nyesel lu Ra malah ngilang. '

.
.
.

"Hatchim! Eeee ayam ayam mau jatuh! "

"Meoww!! (Manusia aneh) "

Elly menoleh, menatap kucing hitam yang juga menatapnya.

Deg.. apakah ini... Ship/g.

Tersenyum tipis, dia mengusap pelan kepala kucing itu.

"Meoww!!"

"Hm? Kamu lapar ya? Sayang sekali aku ga bawa makanan... "

"Meoww!! Purr..."

"Hehe... Kamu imut banget sih pengen ku bawa ke asrama. "

"Meoww!! Meoww!!"

"Enak ya jadi kamu, gaada sekolah gaada tugas. Cuma meow²"

Save You! (OC x SAO: Alicization)Where stories live. Discover now