✧༺♥༻✧
.
.
.
"Mereka berkelahi? " Kirito yang emang liatin dari tadi tanya ke Eugeo di sampingnya.
"Kenapa mereka berkelahi? " Eugeo juga liatin bingung, soalnya si kembar luknat ga pernah gelud kecuali waktu rebutan mentor dulu, geludnya juga ga sampe main tangan.
"Apa kita samperin aja, Kirito? " Aww dikhawatirin bebeb Eugeo.
"Hmm, sepertinya tidak perlu. " Kirito gelud sj kyta.
"Tapi aku khawatir kalau terjadi sesuatu pada mereka, aku akan melihat sebentar." Eugeo lalu mulai menyusup untuk melihat apa yg terjadi di balik kerumunan.
"Ah, tunggu Eugeo. Aku ikut!" Dih gapunya pendirian.
Tapi seketika kerumunan yg berisik itu menjadi sangat hening. Ada apa sih?
Kerumunan itu membubarkan diri dan membuka jalan untuk Eugeo dan Kirito menemui si kembar.
"Emily, Elly kalian kenapa berantem?" Tanya Eugeo sambil memegang pundak Emily yg tengah menutup mukanya yg memerah menahan malu. Kayanya abis ini bakal meleduk.
"Itu hanya guyonan anak kembar senpai, wasitnya saja yang terlalu serius," Elly menjawab dengan mata sinis yg melirik tajam ke arah tangan yg bertengger di pundak kakaknya. Iri banget woiiii aelah, napa lu hoki mulu sih Phi? Bagi - bagi kek!
"Heee, ku kira kalian berantem beneran. " Kirito dengan santuy nya merangkul Elly sok akrab. Ga tau aja doi eneg sama dia.
PLAK!
"NAJIS GOSAH PEGANG PEGANG! " Nah kan sensinya kumat, apalagi Elly lagi dapet.
"Kamu itu yang sopan sama senpai dong! " Kirito ga terima, kembarannya aja rukun sama senpainya kok yang satu ini kaya kucing. Galak pol.
"Ih, ogah siapa Anda? "
"Hah? Jelas aku senpai yang ngajarin kamu-"
"Hilih, tang mentang senpai terus seenaknya sama kouhai!"
Oke abaikan perdebatan mereka, kita lihat kembali ke Emily yang nyawanya tinggal seuprit. Liat tuh mukanya udah kaya dipiloks merah, luar aja sok kalem dalemnya mau pingsan.
"Kalian beneran nggak berantem kan? " Eugeo masih khawatir kalo kembar kembar nakal ini gelud. Dia menatap cemas Emily hingga alisnya yg blonde itu menyatu. Cukup senpai, Emily gakuatt!!
"Ti-tidak kok Eugeo senpai, kami hanya bercanda. " Salting, Emily menjelaskan sambil memainkan pedang kayu gusar.
"Ah, syukurlah kalau begitu, sekarang... " Emily dan Eugeo serentak menoleh ke Elly dan Kirito yang masih debat. Beh mereka tuh kerjaannya debat mulu, contohlah Eugeo-Emily yg adem ayem mesra kek pengantin baru, eh.
PLAKK!!
Semua terdiam, para senpai yang mengobrol, yang sedang bertanding. Semua menoleh ke Elly dan Kirito.
Walau pun Elly selalu memukul dan menampar Kirito, tapi sekarang berbeda. Elly yang biasanya hanya terlihat kesal, sekarang sedang sekuat tenaga menahan tangis.
Bahkan Emily juga terkejut. Tidak biasanya Elly seperti ini.
"SIALAN!" Elly benar-benar marah.
Tanpa babibu lagi Elly pun berlari keluar. Emily yang kebingungan langsung mengejar Elly.
"E-Elly, tunggu!!! "
.
.
.
.
Makasi udah baca~
See u on next update ( ꈍᴗꈍ)
YOU ARE READING
Save You! (OC x SAO: Alicization)
Fanfiction[Fan Fiction] Contain spoilers. Watch at your own risk! Teman kalau sudah terlampau dekat sering dibilang mirip atau bahkan disangka kembar. Tapi siapa yang mengira kalau kami akan benar-benar menjadi saudari kembar?! Aku Elly dan kakakku Emily ada...
