"Apa?"

"Bukan aku aja. Istriku juga. Dia punya empat laki-laki yang biasa tidur sama dia selain aku."

"H-hah? Gimana?"

"TMI sih, tapi FYI, bukan di luar aja, kadang di dalem pun kita main bertiga."

"Ma—maksud kamu?"

"Aku biasa threesome sama istri aku. Cowoknya dua. Ceweknya satu."

"APA??!!!"

Seketika mulut Naura menganga dengan lebar. Ia menatap Arga tak percaya, namun pria itu malah menyesap kopinya dengan santai. Dia juga tersenyum seraya mengangkat gelas kopinya tinggi-tinggi.

"Istri aku satu, pacar aku juga satu, sementara satu cewek lagi nggak aku kasih status. Kalau kamu mau menjalin hubungan sama aku, otomatis kamu jadi yang keempat."

PRIA GILA!

"Tapi aku bakal kasih kamu status kok!"

SAKIT JIWA!

"Asal kamu tahu, ini bukan perselingkuhan. Ini hubungan yang normal dan wajar, karena ini kesepakatan aku sama istri aku," lanjut Arga lagi.

Naura benar-benar kehabisan kata-kata. Ia ingin mengeluarkan seluruh umpatan yang ada di seluruh dunia namun tertahan karena keterkejutannya lebih besar. Pria di hadapannya berbicara hal tabu dengan percaya diri sementara Naura beberapa kali tersambar petir, tak menyangka dengan jalan pikiran Arga dan istrinya. Lebih tak menyangka dengan dirinya yang bisa-bisanya masih duduk diam di hadapan Arga dan mendengarkannya dengan seksama. Sumpah Naura! Kenapa kau tidak pergi saja dari sini?!

Naura. Bangkitlah! Tinggalkan Arga! Batinnya meneriaki.

Namun tubuhnya malah terkunci. Naura masih terkejut, tapi tubuhnya seperti terbiasa dengan ucapan Arga sehingga ia menantikan kata-kata selanjutnya yang keluar dari mulut Arga.

"Kalau kamu mau, kamu bisa jadi pacar aku."

"Yang kedua sebagai pacar, tapi yang keempat sebagai wanita dihidup kamu? Arga. Lo udah gila!"

Sekarang Naura sadar, kenapa semua sikap dan perlakuan Arga padanya jauh berbeda dengan pria-pria yang pernah mampir dalam hidupnya. Rupanya alasannya segila ini. Arga memang berbeda, atau boleh Naura bilang saja kalau Arga tidak normal? Pria itu bahkan tidak punya otak! Bisa-bisanya dia mengungkapkan perasaannya—oke Naura tolong jangan tertipu! Arga bukan mengungkapkan perasaannya melainkan mengungkapkan keinginannya untuk menambah wanita dalam hidupnya dan hari ini ia memilih Naura. Besok-besok mungkin Arga akan memilih wanita lainnya, atau bahkan puluhan SPG di kantornya? Ha!

Naura menolak pria-pria yang berterus terang mengajaknya tidur bersama di aplikasi JD dan malah menerima Arga... yang nyatanya mungkin lebih berbahaya dari mereka semua. Sialan.

Arga tersenyum manis, "Orang mungkin berpikir ini sebuah kegilaan, tapi buat aku enggak."

Umpatan yang Naura kumpulkan hampir saja meledak, namun ia malah mengkhianati nuraninya Ketika Naura malah bertanya pada Arga, "K-kenapa lo bisa mulai semua ini?" tanyanya.

Arga menyesap kopinya. Pria itu terdiam, menerawang jauh ke belakang dan berkata, "Aku pacarana tiga belas tahun sama istri aku. Dari kita SMP, dari umur empat belas sampai kita umur dua puluh tujuh, lalu kita menikah selama tiga tahun. Tapi aku nggak tahu, istriku tiba-tiba bilang bahwa hubungan kita membosankan, dia udah males sama aku bahkan udah muak sama aku dan dia bilang bahwa kita mungkin butuh sedikit 'variasi' biar pernikahan kita nggak begini-begini aja."

Dan variasi yang istrinya Arga maksud adalah memasukkan orang lain ke ranjang mereka? Dasar pasangan gila!

"Waktu itu istri aku ngundang temen cowoknya ke rumah. Ya, aku kira pertemuan kita biasa aja. Sampai ketika dia buka baju depan kita berdua pas lagi ngopi. Kamu tahu apa yang dia bilang? Katanya 'ayo main bertiga!' temennya malah udah nyosor, sementara aku yang suami dia... bengong."

3 SOMETHING ABOUT LOVEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora