08 | Toko Buku

23 5 0
                                    

Ada yang nungguin?










"Sebesar apapun rasamu padanya, tetap saja tak sebesar rasaku padamu." - Nesia Raquel Winata


08. Toko Buku

"Gue merasa bosen kalau kita gini-gini terus," celetuk Leon tiba-tiba. Pemuda itu sudah selesai bermain game di ponselnya, dan kini sekarang ia merasa bosan karena kerjaannya begini-begini saja.

"Emang mau lo apa?" sahut Garvino yang masih fokus bermain game di ponsel miliknya.

Leon menghela nafas panjang. "Balapan kek, turing kek, atau apaan kek."

"Bacot!" sahut Denish.

"Apaan sih lo?! Keknya lo gak suka banget gitu ke gue, ada masalah idup apa si lo?!" sewot Leon tak terima.

"Gak ada."

"Dasar tembok!" cibir Leon pelan.

"Pak bos! Pak bos!" teriak seseorang seraya berlari menghampiri Garvino.

"Si alay," bisik Leon pada Denish.

"Sama kayak lo." Denish balas berbisik pada Leon membuat pemuda itu bungkam seketika.

"Apaan?" tanya Garvino seraya menaikkan sebelah alisnya.

"Warior's nantang bos balapan!" kata pemuda itu lagi, yang diketahui namanya Panji.

Warior's adalah nama geng motor yang dipimpin oleh Ricky. Geng itu sudah berkali-kali dikalahkan oleh The Tiger's, namun tetap saja tak menerima kekalahan. Padahal The Tiger's sudah tidak ingin mendapatkan musuh lagi, ia ingin berdamai dengan Warior's. Tapi Warior's tetap mengibarkan bendera permusuhan.

"Terima!" celetuk Leon yang langsung mendapat tatapan tajam dari Garvino.

"Yang bos-nya gue atau lo?!" sewot Garvino.

"Tuan besar Garvino yang terhormat," jawab Leon, nyalinya seketika ciut melihat tatapan tajam Garvino.

"Gue terima tantangan dia. Waktu dan tempatnya kali ini kita yang tentuin, lo bilangin ke mereka."

"Siap pak bos!" balas Panji seraya mengangkat tangannya membentuk hormat. Ia segera berlari keluar untuk menjalankan perintah dari sang ketua.

"Gue heran sama dia. Kok mau aja, ya, disuruh-suruh," ucap Leon seraya geleng-geleng kepala.

"Anak buah yang wajib dicontoh! Gak kayak lo!" semprot Garvino.

"Emang gue kayak gimana?"

"Kayak monyet!"

"Sialan!" umpat Leon.

"Mampus!" semprot Denish yang sedari tadi diam.

"Bacot lo tembok!" sewot Leon.

RAQUEL (On Going)Where stories live. Discover now