1. Bullying

292 56 150
                                    

📖Happy Reading

Jam menunjukkan pukul 8:30, Ketiga gadis cantik tengah berjalan santai dikooridor sekolah, dengan baju yang dikeluarkan dan rambut yang diikat asal.

Salah satu gadis berambut setengah bahu ini tengah mengemil permen kesukaannya. Yaitu permen milkita. Salah satu ciri khasnya.

Mereka bertiga sesekali menyenggol orang-orang yang dihadapannya. Tidak peduli dengan tatapan serta bisikan-bisikan yang mereka dengar. Hingga mereka bertiga sampai ke salah satu murid kutu buku dan target pertama mereka.

Bruk

"Upss, sakit ya?." Tanya gadis yang bernama Adzkiya.

"T-tolong, ja-jangan ganggu, a-aku mau k-ke perpustakaan." Lirihnya sambil memohon.

"Hum no, gue mau main-main sedikit." Ucapnya, lalu menjambak rambut gadis yang didepannya dengan kasar.

"Ash, s-sakit plise l-lepas kak." Titahnya sambil menangis.

"Cerewet lo!." Tambah gadis yang bernama Fera dan mendorong tubuh mungil gadis yang bernama Putri hingga terjatuh.

"Uh kasian, Giliran gue girl." Ucap gadis yang bernama Giana, serta menginjak kacamata Putri hingga pecah berkeping-keping.

Putri, sosok siswi misterius di SMA Sunshine dan sedikit tertutup. Membuat geng fantastic tree ingin mengenal lebih jauh tentang siswi sok misterius ini. Dalam artian membuat Putri kena mental.

Putri juga tidak ada masalah satu pun dengan ketiga bad girl ini, hanya saja ketiganya senang melihat tangis dan isakan dari bibir seseorang membuatnya lebih bersemangat lagi untuk melakukan hal-hal yang aneh.

Merasa bosan akan perlakuan yang tidak ada balasan dari gadis bernama Putri ini, mereka pun memutuskan meninggalkan Putri yang sudah acak-acakan.

"Lemah!" Ucap Adzkiya serta menginjak keras kaki Putri, dan meninggalkannya.
Serta diikuti kedua temannya.

Siswa-siswi lain? Ya, mereka semua sedang menonton tindakan yang dilakukan oleh geng Fantastic Tree, semua siswa sedang berbisik-bisik prihatin akan keadaan Putri sekarang.
Bukan tidak mau menolong, cuma saja mereka takut akan mejadi target bullying selanjutnya.

"Ash, sakit." Batin Putri kala mendapatkan kakinya yang diinjak kasar oleh ketiga kakak kelasnya ini.

Tidak ada yang berani untuk melaporkan tindakan yang dilakukan Adzkiya dan kedua temannya. Jika ketahuan, siap-siap saja akan menjadi target selanjutnya.

🐝🌻🐝

Masuklah Adzkiya dan diikuti kedua temannya dibelakang. Mereka baru masuk di jam kedua, karena jam pertama mereka bolos disebabkan tidak menyukai guru maupun pelajaran dari guru tersebut.

"Pagi bu." Tidak ada balasan dari guru bernama Santi ini, Adzkiya langsung saja duduk di bangkunya dengan santai.

"Siapa yang suruh kalian bertiga duduk hm?" Ucap Sang guru dan menatap ketiga gadis didepannya tajam.

"Berdiri!!"

"Lho, ada masalah bu?" Sambung Giana dengan senyum smriknya.

"Kalian baru masuk jam segini? Sudah telat ngeyel lagi. Keluar dari pelajaran saya!" Tegas Sang guru tanpa menjeda sedikit pun.

"Iye-iye, galak amat bu."

"Jangan kebanyakan marah bu, ntar cepat tua lho." Ejek Giana

"Saya bilang cepat keluar!" Tegas Sang guru.

"Nye-nye-nye-nye." Ejek Adzkiya sambil menggoyang-goyangkan mulutnya.

Ketiga bad girl itu pun meninggalkan kelas dan menuju ke lapangan untuk menghormat bendera. Tapi, belum sampai ke lapangan mereka bertiga memutuskan untuk belok ke kantin.

Dikantin sepi, hanya ada mereka bertiga saja. Dikarenakan masih jam pelajaran. Ketiganya sibuk membahas ghibah dan membahas siapa yang akan menjadi target selanjutnya dari mereka.

"Cewek misterius itu udh, sekarang siapa nih. Belum puas gue." Ucap Fera.

"Sabar Fer, kita main pelan-pelan. Mumpung tikus-tikus sekolah ini belum pada tau sifat kita bertiga."Kekeh Giana di sela-sela perkataannya.

Fantastic tree adalah nama geng dari ketiga bad girl ini. Mereka memang belum pernah masuk ruang BK, karena masih dalam kategori aman. Para siswa maupun siswi SMA Sunshine tidak berani melaporkan tindakan bullying yang di lakukan ketiga gadis cantik ini.

Jika saja ketahuan oleh fantastic tree, bukan mereka saja yang akan kena masalah, bahkan sampai ke keluarga mereka. Ancam Adzkiya dan kedua temannya

"Kiya, lo ada saran orang ga?" Tanya Fera.

"Banyak kalo gue mah." Ucapnya angkuh.

"Pulang yuk, bosan nih" Sambung Giana

"Ke rofftop aja gimana?" Tanya Adzkiya
dan mendapat anggukan setuju dari kedua temannya.

Ketiganya pun berjalan menuju balkon yang mereka buat di SMA Sunshine. Tidak ada yang tahu akan tempat persembunyian mereka, karena tempatnya yang terbilang sempit dan jauh dari kata mudah ditemukan orang-orang.

~B.G.A.M.G~

Sampaikan mereka bertiga di balkon tempat mereka nongkrong, ternyata disana sudah ada kekasih dari Adzkiya. Farel, si jago basket dan incaran adik-adik kelas SMA Sunshine.

"Lho by? Ngapain?" Tanya Adzkiya kala mendapatkan Sang kekasih tengah duduk sambil menghisap sebatang rokok.

"Emang kenapa? Ga boleh ya?" Tanyanya sambil memanyungkan bibirnya kedepan.

"Bukan gitu by, kamu kan ada kelas basket kan sekarang?" Jelas Adzkiya.

"Eh iya, astaga aku lupa. Pulang aku jemput ya sayang. Aku duluan" Ucap Farel dan menginjak rokoknya hingga padam.

Setelah kepergian Farel. Adzkiya, Fera dan juga Giana tengah merencanakan aksi jahatnya untuk musuh bebuyutan mereka.

Dalam diri mereka bertiga membully orang-orang adalah rasa yang cukup membuat mereka puas. Ketiganya suka sekali dengan keadaan diri mereka yang dibilang aneh dan psikopat ringan. Tenang, belum masuk ketahap beratnya mereka masih ditahap awal psikopat.

 Tenang, belum masuk ketahap beratnya mereka masih ditahap awal psikopat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Next?

Jangan lupa vote⭐ dan komennya gengs

Thsunder Seorang Gus!Where stories live. Discover now