Bab 32

806 159 52
                                    

Happy reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!!!

Oh ya,

TOLONG KOMEN NAMA AKUN WP KALIAN YA!!!

PLIS BGT INI MAH!!

.

.

.

"Kau kenapa?" Kyungsoo meneguk air putih setelah Jajangmyeon miliknya sudah habis. Dia tadi sangat kelaparan dan untung saja Chanyeol dan Yixing sedang keluar, jadi Kyungsoo bisa menitip makanan.

"Entahlah, aku merasa aneh dengan diriku sendiri belakangan ini." Ujar Chanyeol.

"Kau kan memang aneh." Balas Kyungsoo.

"Aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu." Kata Chanyeol.

Kyungsoo mengangkat kedua bahunya lalu berjalan meninggalkan ruangan Chanyeol. Bagi Kyungsoo, ruangan Chanyeol selalu terlihat berantakan dan sempit. Makanya, Kyungsoo tidak betah berlama-lama ada disana. Dia juga terpaksa menikmati makanannya disini karena jika dibawa ke ruangannya, para pegawai akan tau dan nama baiknya akan tercoreng sebab ini bukanlah jam makan siang.

Chanyeol kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi Hera. Saat panggilan pertama, Hera tak menjawab. Begitu juga panggilan kedua, dan akhirnya pada panggilan ketiga Hera baru menjawab.

"Ha-"

"Kau dari mana saja? Kenapa teleponku tak diangkat?" Tanya Chanyeol beruntun.

"Tenang dulu oke? Aku tadi ke depan karena ada pelangganku yang protes tentang model pakaiannya jadi ya aku harus menanganinya." Jawab Hera.

"Bukannya ada Mina?"

"Mina ada di rumahnya, dia sedang sakit makanya aku sedikit kerepotan hari ini. Oh ya, ada apa kau menelpon?"

Chanyeol terdiam sebentar, telinganya sesekali menangkap suara berisik di sekitar Hera.

"Chanyeol?"

"Ah, kau baik-baik saja kan Hera?" Tanya Chanyeol.

"Tentu saja, memangnya kau ingin aku sakit?"

"Tidak, bukan begitu." Chanyeol sontak menggeleng.

"Hmm... baiklah. Eh, ada yang ingin aku katakan padamu." Ucap Hera.

"Soal apa?"

"Tania ingin menginap di apartemen kita malam ini, bolehkah?"

"Kenapa begitu? Apa Jaehyun sudah mengusirnya?"

"Chanyeol-ah, ucapanmu kasar sekali tau." Tegur Hera. "Tapi entahlah, aku sendiri merasa kalau Tania sedikit aneh belakangan ini."

Warmth And Loyalty (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang