Marriage┊🌹 Sungki - Hoonki 🌹

Marriage . ch24

Eit'a aku double up :3

"Hueeeeee tuan menemui laki laki manis itu lagi" niki memukul mukul lengan sunghoon sampai sang empu mengaduh

"Sayang kamu salah paham"

"Bohong"

"Aduh sakit ga berdarah"

"Tuan jalan kan sama si jungwon jungwon itu! hiks"

"Niki denger dulu saya ngomong"

"Gak mau tuan tukang bohong! Tuan ga cinta kan sama aku!! Tuan cintanya sama dia hiks hiks"

"Niki.. sayang.."

"Apa!!"

"Kamu salah paham, gini loh"

Di tengah perdebatan mereka tiba tiba seseorang mengetuk pintu putih besar itu

Sunghoon membuka pintu, ekspresinya berubah acuh ketika melihat siapa yang datang di tengah pertengkarannya dengan niki

"Kan! Sekarang tuan malah ngajak selingkuhan ke sini!!"

Jungwon terkejut, apa ini? Dia di kira selingkuhan sunghoon? Memang niatnya begitu, tapi semua berubah saat dia melihat sunghoon merobek kecil kertas yang berisikan perasaannya, dan jungwon melihat tatapan amarah sunghoon saat kertas itu perlahan turun memperlihatkan wajah sunghoon keseluruhan. Jungwon sadar sudah tidak ada dia di dalam sana. Di hatinya

"Anoo. Aku hanya.."

"Apa!"

"Kenapa kamu ke sini jung?!?"
Tanya sunghoon, suaranya tampak membentak seolah tidak suka dengan kedatangan jungwon

Jungwon tertunduk, dia merasa tidak enak, seolah merusak hubungan orang lain, dia tidak mau menjadi benalu karna menjalin hubungan dengan suami orang

"Aku minta maaf.."

"Setelah berselingkuh dengan tuan park sunghoon kamu masih mau minta maaf!! Dasar ikh" niki mengangkat bantal sofa dan berniat melemparkannya, namun niatnya tertahan saat jungwon kembali bersuara sembari mendekatinya

"Aku bukan selingkuhan kak sunghoon.."

Bantal di tangan niki perlahan menurun, air matanya meleleh. Setelah ia tahan karna berdebat dengan sunghoon

"Memang niat awalku ingin menjadi kekasih gelapnya, namun.."

"Sepertinya kak sunghoon sangat mencintaimu" ujar jungwon sembari tersenyum menampakkan dimple nya

"Bohong.."

"Tanya saja hatiku jika tidak percaya" ucap jungwon

"Hatiku sudah sakit, namun aku menerimanya, ah dan ternyata kau sudah mengandung ya? Selamat..
Aku mengabaikan undangan pernikahan kalian karna aku.. aku.. aku cemburu, kau tau? Kak sunghoon tidak pernah mencintai orang lain, kak sunghoon cinta pertama ku, tapi sepertinya kau cinta pertama yang sesungguhnya.." jungwon menjeda kalimatnya hanya dekedar untuk mendekati niki dan mengangga dagu niki untuk menatap dirinya

"Ketika aku melihat kak sunghoon begitu mencintaimu, aku ingin ikut merasakan perasaan itu, namun sepertinya bukan untukku, biarkanlah seperti ini" jungwon mengusap perut niki lalu kembali menatap niki

"Hei, jangan membenciku ya? Nanti anak mu mirip dengan ku lagi" di susul kekehan jungwon

"Cha, aku pergi" izinnya pada niki lalu berbalik

"Oh ya, dan kak sunghoon, jangan takut mampir ke toko ya, aku sudah sadar kok! Masih banyak bunga yang belum istrimu ketahui, jangan ragu datang ke toko, oh ya. Kapan kapan datanglah bersama istri dan anak mu, aku pulang dulu"