Marriage┊🌹 Sungki - Hoonki 🌹

Marriage . ch22

Oke oke maaf sebelumnya telat up😭🙏 biasanya aku lebih giat up pagi, tapi karna kendala kuota iya. Ku baru beli malem, soalnya kalau siang di perumahan daerah ku (khusus Warga perumahan wilayahku) harus di swab dulu kalo mau keluar, so aku nunggu malem. Ottis penjaganya udah pulang :3

"Wah niki, selamat ya"

"Wh eh udah hamil aja lo nik wah mama muda nih ya"

"Gua terkejoed banget sampe kejengklang"

"Apa sih kalian aku yang hamil kalian yang heboh"

"Astaga kalah saing ternyata gue"

"Anjir nik suami lo ganteng banget meskipun om om anjrit semoga anak lo kaya dia deh biar ntar bisa jodohin anak gue"

"Niki selamat atas kehamilannya ya"

"Niki, mama seneng loh. Akhirnya cucu mama udah menampakkan diri"

"Sayang, kamu jangan kecapek an ya"

"Nikiiii huhu jaga kesehatan ya"

"Tuan muda, kami sangat menanti kelahiran tuan kecil"

"Litlle prince nya papa.."

"Nak, kamu harus kuat ya, Ada ama di sini yang selalu jaga kamu"

"Tuan muda, kami akan merayakan kehamilan mu-!"

"Nikinya oka udah gede ternyata ya, cucu oka laki atau cewe nih nak?"

"Papa bahagia atas kedatangan baby park"

"Ayah senang kamu bisa melewati masa masa sulit, niki"

"Perasaan baru kemarin saya ngerias kamu, udah tekdung aja ya"

Ya begitulah beberapa ungkapan yang masih niki ingat di awal kehamilannya

Mulai dari pesta besar yang di rencanakan seluruh karyawan sunghoon

Para maid yang terus menjaganya dan memberikan nutrisi untuk kesehatan niki dan bayinya

Perhatian sunghoon yang kian hari semakin lekat

Teman temannya yang ikut bahagia atas kehamilan niki

Ibu ayah dan mertuanya yang begitu menyayanginya juga tidak luput menjaga kondisi niki

Jeongseong dan jaeyoon juga sangat antusias karna istri dari sahabatnya itu sedang mengandung keponakan mereka

Niki terkekeh mengingat semua itu, kini usia kandungannya sudah 7 bulan

Dia mengingat saat saat dirinya sedang hamil muda

Tentu semua dia lalui dengan orang orang di sekitarnya, juga suami yang sangat mencintainya

Niki menulis di diary book nya dari awal kisahnya sampai kini, perjuangannya mengandung baby park hingga perutnya membuncit

Sesekali niki berhenti menulis dan mengusap perutnya

Tersenyum kala baby park juga ikut merespon sapaannya

"Sayang.. kamu pasti suka lihat dunia ini kok" ujar niki sembari menutup buku hariannya

"Mma nanti ajak kamu liat matahari dari kamar di hari pertama kamu nak" niki tersenyum kala merasakan perutnya menghangat karna sentuhannya

"Mma juga ajak kamu buat lihat bunga buat yang pertama kali nak"
Niki merasakan baby park mulai mengelilingi ruangnya, niki terkekeh kemudian kembali mengusap perutnya