Marriage . ch8 / Pernikahan

2.1K 257 10
                                    
















































Sunghoon menatap dirinya di cermin, tampan dengan jas berwarna hitam
Rambutnya tertata rapi, di dada kanannya di pasangkan rantai kecil berwarna silvers
Terlihat cocok untuknya

Di sisi lain

Niki sudah di dandani dengan menawan oleh beberapa perias. Rambutnya keseluruhan di blonde dan beberapa di beri warna coklat karamel

Bibir ranumnya di poles dengan liptint di aplikasikan secara sedikit glosy (entah apa namanya aku gak tau istilah di make up)

Mata indahnya di percantik dengan softlens berwarna biru gelap

Alisnya sedikit di rapihkan, niki tampak menawan dengan jas berwarna putih dan serangkaian bunga kecil yang di pasangkan ke jas bagian kanannya

Niki menunduk kala sarung tangan putih di pasangkan ke tangannya

Benar benar menawan

"Tuan muda nishimura"
Seorang maid dari keluarga sunghoon memberikan se bucket bunga cantik yang di dominasi warna pastel dan silvers di hiasi beberapa bunga putih dan ungu, tali panjang berwarna silvers dan gold tangkai hijau segar dan? Ah iya author lupa itu bunga boongan yeorobun. Bunga kain, jadi ga layu oke?

"Bunganya sangat indah bi" niki tersenyum menerima bunga yang di berikan oleh maid tersebut

Sang maid hanya mengangguk menatap niki "sama seperti mu tuan muda.. kau sama indahnya dengan bunga ini"

Niki menunduk, tatapannya berubah sayu "ini palsu" ujarnya kemudian kembali tersenyum masam

Seorang perias yang mendengar ikut pada pembicaraan, dia duduk di depan niki. Menatap nya dengan intens

"Tuan muda" seorang perias sudah duduk di depannya menatapnya dengan penuh tanya

"Aku dengar pernikahan mu ini di laksakan karna keterpaksaan right?"

Niki mengangguk

"Ah ya, sudah ku duga. Banyak juga yang mengalaminya ya.."

Perias itu kini menyangga dagunya seolah mengingat siapa saja yang sudah ia rias

"Tuan muda, banyak yang sepertimu"

"Ya aku tau" niki memainkan jarinya yang sudah tertutup dengan sarung tangan putih

"Dengar, terkadang pernikahan bukan hal yang buruk, apa lagi dengan calon mu yang sudah memberikan afeksi di awal"

Niki tertegun mencerna kalimat kalimat itu

"Suatu saat kamu akan memilih antara berpisah dan stay"

"Kau hanya sedang bingung tuan muda, kau masih malu malu, bahkan usiamu masih muda untuk tau perasaan mu" perias itu tersenyum ramah dan di selingi dengan pujian pujian yang terus dia lontarkan

Di tambah oleh seorang maid yang meyakinkannya untuk menjalani pernikahan ini "pernikahan ini terlalu dini, kau masih sangat muda, tapi aku akan tetap di sisi kalian, kau bisa datang padaku untuk bertanya, tuan muda. Aku mendukung kebahagiaan mu"

Niki menatap maid yang sedari tadi berbicara dengannya, dia masih gundah

"Baik bi, aku akan menemui mu setiap saat. Aku akan kesepian"
Balas niki di selingi kekehan

Sang maid dengan si perias hanya saling menatap dengan senyuman

Seseorang anak kecil dengan gaun putih dan tiara bunga datang kepada 3 orang yang asik bersenda gurau mendekati dengan langkah kecilnya

Marriage┊🌹 Sungki - Hoonki 🌹Where stories live. Discover now