#nine

58K 2.1K 10
                                    

Tokk..tokk..tokk..

"Permisi.. Neng Aletta ini buburnya sudah siap?"

Aletta langsung mendorong tubuh Orion dengan cepat, ia tidak mau kalo bi Sum mikir yang tidak tidak anatara dirinya dan Orion, atasannya sekaligus anak dari mantan atasannya ini.

"Eh iya bi makasih." Aletta mengambil bubur secepat mungkin sambil berdoa semoga bi Sum tidak menyadari perbuatan yang Aletta dan Orion lakukan.

"Apa?" Tatap Aletta horor ke arah Orion yang tengah tersenyum ke arah Aletta.

"Bibir kamu manis ta." Ucap Orion blak-blakan.

Ternyata ucapan Orion membawa efek pada pipi Aletta yang sekarang bersemu merah.

"Pipi kamu merah tuh, harus dicium lagi kayanya biar tambah merah."

"Ck.. Apaan sih. " Elak Aletta sekaligus menahan malu.

"Nih makan buburnya."

Orion menggeleng lemah sambil memajukan bibirnya. Aletta tersenyum melihat tingkah atasannya ini yang terlihat sangat lucu.

Whatt? Aletta bilang apa tadi Orion lucu? Kayanya otak Aletta lagi bermasalah deh atau karena efek ciuman tadi. Aletta menggeleng gelengkan kepalanya mencoba menghilangkan pikiran mesumnya itu yang kembali terlintas kejadian beberapa menit yang lalu.

"Kamu kenapa ikut ikutan saya geleng geleng kepala kaya gituh?"

"Eng--enggak" Bantah Aletta cepat.

"Pokonya yah Pak Orion harus makan inj bubur biar udah itu langsung makan obat terus tidur udah deh."

"Saya nggak mau Aletta, lagian saya bosan dari kemarin makanannya bubur terus."

"Ya namanya juga lagi sakit, emang harus makan bubur."

"Nggak mau ya ta."

"Ck.. Pak Orion pelase ya jangan buat kerjaan saya nambah lagi. Abis ini saya mau ngelanjutin kerjaan bapak yang tertunda. Emang kalo bukan saya siapa lagi yang bakal handle semua pekerjaan bapak coba."

"Tapi bubur nggak enak Aletta."

"Pak Orion please jangan kekanak-kanakan dong." Ucap Aletta sedikit merengek karena jujur Aletta sudah lelah menghadapi sikap Orion yang seperti ini.

"Oke saya makan ini bubur tapi kamu harus suapi saya."

"Hah? Bapak gil--Oke." Aletta hampir saja akan melemparkan sebuah umpatan pada Orion tapi Aletta tarik kembali karena sepertinya perdebatan ini tidak akan selesai kalo Aletta terus saja bersikap keras kepala lebih baik Aletta mengalah bukan.

Berbandinh terbalik dengan Aletta, Orion justru tersenyum senang karena akhirnya ia berhasil menjahili Aletta kembali.

"Ya udah bukan mulutnya sekarang, AAAA.. "

Orion dengan senang hati membuka mulutnya selebar mungkin.

"Pha.. nhass Aletta." Ucap Orion setelah memakan suapan dari Aletta. Seolah tuli Aletta kembali memasukan satu suapan lainnya ke mulut Orion yang sepertinya akan mengomelinya.

My Little SecretaryWhere stories live. Discover now